Daftar isi
Kustomisasi massal merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk menyesuaikan jenis produknya sesuai dengan kebutuhan dan selera dari setiap konsumennya. Untuk melakukan modifikasi produk ini perusahaan bisa menggunakan beberapa jenis kustomisasi massal.
Yang mana disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dari perusahaan juga. Sehingga nantinya diharapkan hasil produk perusahaan bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Karena pada dasarnya, upaya kustomisasi massal ini merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan dari konsumennya.
Dan tentunya dengan memproduksi produk produk yang bersesuaian dengan kebutuhan dan selera dari konsumennya. Selain digunakan untuk meningkatkan kepuasan dan pelayanan terhadap konsumen, terdapat juga beberapa manfaat dari dilakukannya kustomisasi massal ini.
1. Perusahaan bisa menawarkan produk yang memuaskan
Dengan melakukan kustomisasi ini, perusahaan telah memfasilitasi proses produksi produk yang bersesuaian dengan kebutuhan dan selera konsumennya. Bahkan tak jarang perusahaan juga harus membangun interaksi secara langsung dengan para pelanggan dan konsumennya untuk bisa mengidentifikasi selera dan kebutuhan konsumen terhadap produk.
Tidak hanya itu, dalam melakukan kustomisasi perusahaan juga menciptakan produk yang memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Sehingga bukan lagi tugas perusahaan untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan konsumen. Melainkan konsumen sendiri yang berhak untuk menyesuaikan produk yang ia beli dengan kebutuhan mereka.
Dalam hal ini perusahaan hanya berperan sebagai pihak penyedia dan pihak yang memfasilitas produk saja. Hal hal yang dilakukan oleh perusahaan seperti inilah membuat konsumen merasa dijunjung dan sangat dilayani.
Bahkan bisa dibilang dengan adanya kustomisasi ini konsumen bisa merasakan semua kebutuhan serta seleranya terpenuhi.
2. Kustomisasi massal bisa meningkatkan profitabilitas
Ketika perusahaan bisa menyediakan produk yang bersesuaian dengan kebutuhan dan selera konsumen tentunya produk perusahaan tersebut bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Sehingga apabila kualitas dari produk tersebut bisa dipertahankan dari waktu ke waktu bisa mencipatkan citra produk yang baik di mata konsumen.
Dan hal tersebut tentunya mempermudah perusahaan dalam melakukan pemasaran. Perusahaan tidak perlu lagi melakukan pemasaran secara lebih mendetail lagi. Karena perusahaan telah memiliki citra yang baik yang mana dengan citra yang seperti konsumen lebih mudah tertarik untuk membeli produk perusahaan.
Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan perusahaan saat citra produknya sudah sangat kuat di antara konsumen adalah perusahaan bisa mencoba peruntungan untuk mengeluarkan produk premium. Yang mana produk premium yang ditawarkan oleh perusahaan ini membandrol harga yang cukup tinggi.
Karena tidak bisa dipungkiri produk premium milik perusahaan lebih mengutamakan kualitas dan pelayanan. Adanya produk premium ini yang membuat perusahaan semakin mendapatkan profit yang banyak dari hari ke hari.
3. Pelanggan mengetahui kebutuhannya secara spesifik
Hal ini dikarenakan dalam melakukan kustomisasi perusahaan menggunakan jenis kolaboratif. Yang mana pihak perusahaan melibatkan konsumen dan pelangganya dalam memproduksi sebuah produk. Dalam hal ini perusahaan akan mendata informasi dari pelanggan yang berkaitan dengan selera produk dan kebutuhannya saat ini.
Dari hal tersebut nantinya perusahaan akan melakukan analisis dan pengelompokan terhadap selera dan kebutuhan konsumen. Dan bisa dibentuk suatu produk yang memang benar benar bisa mewakili keduanya, antara kebutuhan serta selera dari konsumen.
Hal tersebut yang nantinya bisa mempermudah konsumen dalam memiliki produk produk yang bersesuaian dengan kebutuhannya. Karena sebagian besar perusahaan telah menyediakan produk produk yang bersesuaian dengan keinginan pasar.
4. Perusahaan bisa membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen
Hubungan semacam ini bisa terbentuk apabila perusahaan bisa menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan dan selera dari konsumen. Dan tentunya diimbangi dengan kualitas yang tinggi pula. Apabila konsumen merasa kebutuhannya bisa terpenuhi dan merasakan kepuasan karena produk perusahaan tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat loyalitas dari konsumen. Konsumen akan terus berbelanja produk yang sama selama perusahaan bisa mempertahankan produk dan kualitasnya.