Daftar isi
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan sosial yang membahas mengenai gejala-gejala sosial yang ada dimasyarakat. Ilmu sosiologi ini mengkaji kejadian-kejadian masyarakat dan prilaku manusia. Kita sebagai mahluk sosial, tentu akan berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan.
Contohnya kita berinteraksi dengan anggota keluarga dirumah dan kita juga berinteraksi dengan teman disekolah. Interaksi tersebut merupakan salah satu contoh aspek kajian dalam sosiologi. Ilmu sosiologi digunakan untuk mengkaji aspek-aspek masyarakat dari lingkup terkecil yakni keluarga hingga cakupan yang luas yakni masyarakat dunia.
Sosiologi bagaikan kacamata yang kita gunakan untuk melihat kejadian masyarakat disekitar kita. Kacamata sosiologi ini kita gunakan untuk mengamati pola-pola yang terjadi dalam masyarakat. Maka dengan kacamata sosiologi ini kita dapat mengamati masalah-masalah yang terjadi dilingkungan masyarakat dan berusaha menemukan solusi terkait masalah-masalah tersebut.
Manfaat mempelajari sosiologi bagi diri sendiri:
Tentu dalam keberlangsungan kehidupan dimasyarakat akan terjadi problematika yang harus dihadapi. Dengan kacamata sosiologi kita dapat menentukan sikap dan tindakan yang bijaksana terkait masalah yang terjadi.
Sebagai contoh kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintahan tidak serta-merta dibuat dan dilaksanakan, tetapi harus ada riset dan tinjauan sosiologis untuk mengakomodir kepentingan masyarakatnya, sehingga kebijakan publik akan sesuai kebutuhan masyarakat dan menjawab permasalahan yang ada dimasyarakat tersebut.
Dengan mempelajari sosiologi menjadikan kita sadar akan keberagaman sosial dan potensi konflik yang ditimbulkan. Sebagai contoh terkait keberagaman budaya yang ada, kita harus tetap saling menghormati satu sama lain perbedaan tersebut.
Bukan malah fanatisme buta dan menganggap budaya sendiri lebih unggul dibanding yang lain. Dengan kacamata sosiologi ini menajdikan kita sadar untuk menjaga norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain dan kita juga mampu memahami perbedaan-perbedaan yang ada.
Contoh diferensiasi sosial adalah berdasarkan ras, etnis, agama, gender usia dan pekerjaan. Dengan memahami hal-hal tersebut akan menjadikan kita bijak dalam bersikap dan bertingkah laku dalam memandang struktur sosial masyarakat.
Dengan sosiologi akan mengasah kita berfikir secara sistematis dan ilmiah dalam menganalisis ruang sosial. Kita dapat menganalisis masalah-masalah sosial yang ada dsekitar kita secara objektif. Contoh kita mengamati pedagang kaki lima yang berjualan ditepi jalan.
Jika kita memandang secara negatif maka pedagang tersebut dianggap sebagai masalah yang mengganggu lingkungan dan ketertiban dijalan sehingga solusinya adalah menggusur meraka. Namun, jika kita memandang dari positifnya pedagang kaki lima yang berjualan dipinggir jalan merupakan salah satu bentuk mata pencaharian masyarakat.
Solusinya bukan menggusur, akan teapi harus ada kebijakan pemerintah yakni menyediakan tempat bagi mereka untuk berdagang. Jadi dengan sosiologi kita bisa mengetahui masalah yang sesungguhnya terjadi.
Sebagaimana yang kita tahu bahwa kehidupan merupakan hal yang dinamis, akan terus berkambang sesuai dengan tuntutan zaman. Begitupun dalam kehidupan sosial masyarakat akan terjadi perubahan dan perkembangan. Dengan kacamata sosiologi ini kita dapat menentukan sikap yang tepat, bijak dan mampu menyesuaikan diri dalam mengahdapi perubahan tersebut.