Daftar isi
Secara garis besar, microsite atau situs micro ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan website, namun bentuknya bisa dibilang lebih sederhana dan lebih mudah untuk ternavigasi. Lalu, apa sih sebenarnya microsite atau situs micro itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai microsite atau situs micro yang perlu diketahui.
Microsite sendiri memiliki fungsi dan tujuan yang hampir sama sebenarnya dengan website. Namun yang lebih detailnya adalah situs micro atau yang biasa disebut dengan microsire ini merupakan salah satu laman dari sebuah merk ataupun brand yang dikelola oleh pihak pihak tertentu.
Yang mana adanya terpisah dengan situs website utama yang ada. Hal ini bukanlah tanpa sebab, adanya microsite sendiri lebih diperuntukkan guna memberikan pelayanan dan informasi yang lebih detail dan signifikan kepada pelanggan yang bisa dibilang cukup berpotensi untuk berlangganan.
Tidak hanya itu, nyatanya dengan adanya microsite ini pihak perusahaan memberikan akses yang lebih mudah kepada pelanggan untuk mengunjungi situs khusus yang berkaitan dengan produk ataupun brand yang sedang ingin diketahui oleh pelanggan. Adanya microsite sendiri bisa dibilang memberikan pengaruh yang cukup besar untuk bisa mempengaruhi pelanggan yang berpotensial untuk melakukan tindakan yang lebih nantinya.
Dan untuk bisa mencapai pada tahap itu, tentunya microsite atau situs micro ini harus bisa dikelola dengan baik dan menarik, baik dari segi penambahan warna ataupun desain yang akan diterapkan nantinya.
Namun, yang perlu digarisbawahi disini adalah microsite sendiri bukanlah situs mikro yang penggunaannya sama dengan halaman pengarah yang tercantum pada lama tunggal. Melainkan, microsite ini merupakan halaman website individual atau yang termasuk bagian kecil dari sebuah halaman website yang memiliki entitas terpisah.
Munculnya microsite ini sendiri di ranah dunia internet pertama kali dipergunakan untuk kepentingan kampanye pemasaran yang sifatnya interaktif dan tertarget. Yang mana bisa dibilang munculnya microsite ini dari dasar pemikiran bahwa penggunaan dari situs website yang besar cenderung lebih rumit dan tidak cukup efektif dalam penyampian informasinya.
Oleh karenanya untuk bisa mengatasi hal tersebut diperlukan media lainnya yang terbilang lebih kecil dan lebih efektif untuk digunakan mencapai tujuan dari kampanye pemasaran interaktif yang dilakukan itu.
Salah satu kampanye pemasaran yang membuat jenis media pemasaran yang satu ini menjadi perhatian besar dari masyarakat adalah kampanye “Subservient Chicken”. Yang mana setelah metode pemasaran yang satu itu, banyak sekali pihak perusahaaan lainnya yang mulai mengikutinya.
Adapun beberapa manfaat dari penggunaan microsite itu sendiri, selain dipergunakan secara utama untuk kepentingan mempermudah navigasi dari pelanggan yang memiliki daya potensial yang tinggi untuk melakukan suatu tindakan yang menguntungkan perusahaan nantinya. Berikut merupakan manfaat dari microsite atau situs micro yang perlu diketahui.
Adapun beberapa jenis dari microsite yang perlu diketahui.
Microsite yang digunakan oleh pihak spotify untuk kepentingan mucik spotify tahunan atatu yang seringkali disebut dengan spotify’s year in music yang mana laman tersebut sudah sangat terbukti untuk bisa menjadi salah satu microsite terbaik. Yang mana sangat membantu para pengunjungnya untuk bia membuat recap yang berkaitan dengan detail lagu, artis top, lagu yang sering diputar dan kategori lainnya secara personalisasi.
Berikut merupakan tahapan atau langkah langkah yang bisa diikuti untuk membuat berbagai microsite atau situs micro yang sesuai dengan kepentingan yang ada.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari microsite yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan dan alasan sebagian pihak untuk menerapkannya.
Kelebihan Penerapan Microsite
Berikut kelebihan dari penerapan microsite untuk beberapa kepentingan yang ada.
Kekurangan Penerapan Microsite
Berikut merupakan kekurangan dari penerapan microsite yang membuat beberapa pihak memilih untuk mempertimbangkannya lagi.