Microsite: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Secara garis besar, microsite atau situs micro ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan website, namun bentuknya bisa dibilang lebih sederhana dan lebih mudah untuk ternavigasi. Lalu, apa sih sebenarnya microsite atau situs micro itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai microsite atau situs micro yang perlu diketahui.

Pengertian Microsite

Microsite sendiri memiliki fungsi dan tujuan yang hampir sama sebenarnya dengan website. Namun yang lebih detailnya adalah situs micro atau yang biasa disebut dengan microsire ini merupakan salah satu laman dari sebuah merk ataupun brand yang dikelola oleh pihak pihak tertentu.

Yang mana adanya terpisah dengan situs website utama yang ada. Hal ini bukanlah tanpa sebab, adanya microsite sendiri lebih diperuntukkan guna memberikan pelayanan dan informasi yang lebih detail dan signifikan kepada pelanggan yang bisa dibilang cukup berpotensi untuk berlangganan.

Tidak hanya itu, nyatanya dengan adanya microsite ini pihak perusahaan memberikan akses yang lebih mudah kepada pelanggan untuk mengunjungi situs khusus yang berkaitan dengan produk ataupun brand yang sedang ingin diketahui oleh pelanggan. Adanya microsite sendiri bisa dibilang memberikan pengaruh yang cukup besar untuk bisa mempengaruhi pelanggan yang berpotensial untuk melakukan tindakan yang lebih nantinya.

Dan untuk bisa mencapai pada tahap itu, tentunya microsite atau situs micro ini harus bisa dikelola dengan baik dan menarik, baik dari segi penambahan warna ataupun desain yang akan diterapkan nantinya.

Namun, yang perlu digarisbawahi disini adalah microsite sendiri bukanlah situs mikro yang penggunaannya sama dengan halaman pengarah yang tercantum pada lama tunggal. Melainkan, microsite ini merupakan halaman website individual atau yang termasuk bagian kecil dari sebuah halaman website yang memiliki entitas terpisah.

Sejarah Microsite

Munculnya microsite ini sendiri di ranah dunia internet pertama kali dipergunakan untuk kepentingan kampanye pemasaran yang sifatnya interaktif dan tertarget. Yang mana bisa dibilang munculnya microsite ini dari dasar pemikiran bahwa penggunaan dari situs website yang besar cenderung lebih rumit dan tidak cukup efektif dalam penyampian informasinya.

Oleh karenanya untuk bisa mengatasi hal tersebut diperlukan media lainnya yang terbilang lebih kecil dan lebih efektif untuk digunakan mencapai tujuan dari kampanye pemasaran interaktif yang dilakukan itu.

Salah satu kampanye pemasaran yang membuat jenis media pemasaran yang satu ini menjadi perhatian besar dari masyarakat adalah kampanye “Subservient Chicken”. Yang mana setelah metode pemasaran yang satu itu, banyak sekali pihak perusahaaan lainnya yang mulai mengikutinya.

Manfaat Microsite

Adapun beberapa manfaat dari penggunaan  microsite itu sendiri, selain dipergunakan secara utama untuk kepentingan mempermudah navigasi dari pelanggan yang memiliki daya potensial yang tinggi untuk melakukan suatu tindakan yang menguntungkan perusahaan nantinya. Berikut merupakan manfaat dari microsite atau situs micro yang perlu diketahui.

  • Adanya penggunaan dari sebuah situs microsite ini bisa digunakan untuk perusahaan sebagai salah satu strategi dan caranya untuk membuat sebuah konten alternatif yang nantinya bisa menjangkau audience ataupun pelanggan yang luas.
  • Bisa mengarahkan ketertarikan dan pandangan dari pelanggan potensial ini kepada berbagai jenis produk yang nantinya ditawarkan oleh perusahaan.
  • Bisa digunakan sebagai salah satu platform ataupun sebuah laman yang menyajikan berbagai hal yang ingin ditunjukkan oleh perusahaan terhadap pelanggan pelanggannya, seperti publikasi dari keseluruhan dari layanan, tawaran, yang nantinya disediakan dan difasilitasi oleh perusahaan terkait.
  • Sebagai salah satu media ataupun platform yang bisa memudahkan pengomunikasian kepentingan perusahaan terhadap pihak pihak tertentu yang ditujunya.

Jenis Microsite

Adapun beberapa jenis dari microsite yang perlu diketahui.

  • Basic microsite, salah satu jenis dari situs micro yang bisa dibilang paling sederhana karena memang jenis microsite yang satu ini adalah microsite basicnya. Yang mana dalam penggunaannya sama sekali tidak ada data sensitive yang dicantumkan dan dikirimkan antara browser dan server website.
  • Secure microsite, sebenarnya jenis dari microsite yang satu hampir sama dengan yang basic namun yang membedakannya disini adalah penggunaannya yang menggunakan secure sockets layer. Yang mana hal itu digunakan untuk kepentingan pengenkripsian data yang nantinya akan dikirimkan kepada dua sisi, yakni browser pengunjung dan server website. SSL ini akan berguna untuk bisa mengenkripsikan data yang mana nantinya tidak akan bisa dicegat oleh pihak ketiga yang mungkin kaitannya nanti untuk melakukan pertukaran informasi yang lebih sensitive.
  • Authenticated microsite, sebuah secure microsite yang sangat mengharuskan pengunjung untuk bisa masuk sebelum nantinya mereka bisa melakukan pengaksesan terhadap semua konten situs yang telah disediakan.

Contoh Penerapan Microsite

Microsite yang digunakan oleh pihak spotify untuk kepentingan mucik spotify tahunan atatu yang seringkali disebut dengan spotify’s year in music yang mana laman tersebut sudah sangat terbukti untuk bisa menjadi salah satu microsite terbaik. Yang mana sangat membantu para pengunjungnya untuk bia membuat recap yang berkaitan dengan detail lagu, artis top, lagu yang sering diputar dan kategori lainnya secara personalisasi.

Cara Membuat Microsite

Berikut merupakan tahapan atau langkah langkah yang bisa diikuti untuk membuat berbagai microsite atau situs micro yang sesuai dengan kepentingan yang ada.

  • Perlu dibuat nama domain yang disesuaikan dengan kampanye yang akan dilakukan.
  • Memiliki website hosting yang dirasa memiliki kemampuan dan kualitas yang baik, yang mana hal ini yang akan menunjang proses kampanye yang akan dilakukan.
  • Melakukan penginstalan terhadap media yang akan digunakan untuk membuat sitenya, salah satunya adalah bisa dengan menggunakan wordpress.
  • Mendesain halaman microsite baik dari segi pemilihan warnanya, desain dari tampilannya dan lain sebagainya, yang mana harus disesuaikan dengan kepentingan dari kampanye yang dilakukan yang benar benar menggambarkan karakteristik dan ciri khas dari produk.
  • Jika perlu dilakukan penginstalan terhadap plugin untuk mendukung penggunaan dari microsite yang ada.
  • Melakukan optimasi secara maksimal terkait SEO microsite yang digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan Microsite

Adapun kelebihan dan kekurangan dari microsite yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan dan alasan sebagian pihak untuk menerapkannya.

Kelebihan Penerapan Microsite

Berikut kelebihan dari penerapan microsite untuk beberapa kepentingan yang ada.

  • Meningkatkan branding dari merk ataupun brand tertentu yang mana penggunaan dari microsite ini bisa membantu suatu produk, merek, dan branding untuk lebih banyak dikenal orang.
  • Membuat pelanggan menjadi lebih mudah dan lebih fokus untuk mengetahui jenis produk, merek, ataupun brand yang sedang diinginkannya.
  • Bisa dengan cepat informasi dan data yang ada menyebar ke seluruh target dan segmentasi pelanggan yang ada.

Kekurangan Penerapan Microsite

Berikut merupakan kekurangan dari penerapan microsite yang membuat beberapa pihak memilih untuk mempertimbangkannya lagi.

  • Dapat menimbulkan adanya kebingungan pada pengunjung yang mana nantinya bisa berdampak pada adanya kesalahpahaman.
  • Penggunaan dari microsite sendiri pun dirasa belum cukup efektif dan efisien untuk beberapa pihak, hal ini berkaitan dengan daya tahannya terhadap virus dan keamanan yang dimilikinya.
  • Bisa dibilang banyak dari microsite yang tidak memiliki jalur yang bisa dibilang cukup jelas untuk menuju pada situs website yang diinginkan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn