Search Engine Optimization: Pengertian, Cara Kerja dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat ini mencari berbagai informasi mudah diperoleh hanya dengan menggunakan mesin pencarian yang tentunya telah terhubung oleh jaringan internet. Dengan menulis kata kunci, nantinya akan dimunculkan berbagai macam website berisi tentang hal-hal yang diinginkan pencari.

Website menjadi salah satu media yang banyak dimanfaatkan tidak hanya pencari informasi, namun juga para pebisnis yang melibatkan digital marketing. Agar sebuah website dikunjungi oleh banyak orang, maka website tersebut haruslah memiliki Search Engine Optimization di dalamnya.

Search Engine Optimization merupakan salah satu cara agar dapat mempromosikan atau memperkenalkan suatu produk di suatu website. Meskipun demikan tidak sedikit yang mengetahui apa itu Search Engine Optimization dan bagaimana cara kerjanya.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari simak penjelasan tentang Search Engine Optimization di bawah ini!

Pengertian Search Engine Optimization

Search Engine Optimization atau biasa disingkat SEO merupakan suatu cara mengoptimalisasi situs website agar masuk ke dalam urutan atau peringkat teratas di mesin pencarian. Dengan kata lain SEO suatu bentuk apresiasi bagi halaman website yang masuk ke halaman pertama mesin pencari seperti Google.

Adanya Search Engine Optimization membuat suatu website akan mudah ditemukan orang hingga berpotensi meningkatkan kunjungan traffic website. Penggunaan SEO Google lebih diutamakan karena Google adalah search engine atau mesin pencari yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet.

SEO bekerja dengan fokus pada pencarian kata kunci secara organik, sehingga jika membuat suatu website akan menjadi lebih baik apabila mengoptimasi Search Engine Optimization.

Cara Kerja Search Engine Optimization

Terdapat tiga tahapan yang dapat dilakukan oleh search engine untuk mengumpulkan informasi hingga menampilkan informasi dengan memanfaatkan SEO dari website.

1. Crawling

Mesin pencari mempunyai web crawler atau bisa juga disebut sebagai spiderbots (bots) yang berfungsi mencari dan mengumpulkan informasi agar suatu halaman website dapat diindeks.

2. Indexing

Pada tahap ini membutuhkan informasi yang telah dikumpulkan oleh web crawler. Misal, kata kunci dan apakah konten telah diperbaharui atau belum. Berikutnya, halaman website akan ditambahkan ke index pencarian. Setelah itu saat kata kunci diketikkan pada browser, maka mesin pencari akan mengambil website yang telah diindeks sebelumnya.

3. Ranking

Hasil pencarian yang akan menampilkan website-website yang sebelumnya telah tersimpan di dalam index pencarian. Dimulai dari urutan teratas yang dianggap relevan hingga yang tidak relevan.

Algoritma Google juga akan memastikan bahwa pengguna memperoleh informasi dan konten dari sumber terpercaya. Uniknya penyebutan algoritma menggunakan nama-nama khusus seperti:

  • Panda, yakni algoritma yang berkaitan dengan aktivitas penyaringan, perhargaan, pemberian pinalti suatu konten website.
  • Penguin, yakni algoritma yang berfungsi mencegah spamdexing.
  • Hummingbird, yaitu algoritma yang berfungsi meningkatkan kualitas dari kedua algoritma sebelumnya.

Keberadaan Search Engine Optimization sangat menentukan performa website di dalam mesin pencari. Cara kerja SEO juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti alogaritma mesin pencari apakah telah sesuai dengan kata kunci, kualitas backlink, hingga isi konten terbaru.

Jenis-Jenis Search Engine Optimization

Seach Engine Optimization terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

SEO On Page

SEO ini penerapannya dengan melakukan perbaikan dan perubahan konten dan halaman website. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada SEO On Page ini:

  • Meneliti keyword research (Riset kata kunci)

Sebelum membuat website, ada baiknya melakukan riset kata kunci yang berhubungan dengan isi website. Hal ini agar pemilik website mengetahui seberapa besar proyek trafik yang dapat diperoleh berdasarkan kata kunci yang relevan di website.

Lakukan riset kata kunci juga kepada kompetitor agar pemilik website dapat membuat konten yang lebih baik, menarik dan tentunya unik agar ketika Google melakukan crawling, website tidak dianggap sebagai duplikasi ataupun spam dari website yang telah ada.

  • Melakukan Perbaikan Teknis

Agar semakin mempermudah pekerjaan dari web crawler, pastikan untuk rutin melakukan audit mengenai masalah teknis di dalam SEO on Page. Perbaikan ini berupa pengecekan sitemap, mengganti link yang rusak, mencegah kesalahan pada proses redirect, dan juga perbaikan URL yang telah rusak.

  • Melakukan Perbaikan Halaman Web

Perbaikan halaman website dapat dilakukan dengan cara menambah meta title dan description, membuat heading, persebaran keyword density, struktur konten jelas, penulisan alt image. Hingga pembuatan konten yang relevan dengan kata kunci.

  • Penyesuaian Dengan User Experience

Penyesuaian ini berupa warna, elemen, teks, gambar, hingga tombol yang ada di halaman website agar pengunjung yang datang ke website memperoleh pengalaman yang lebih menarik. Selain itu, pemilik website juga harus memperhatikan kecepatan web hingga pengembangan struktur konten yang sesuai dengan tema.

SEO Off Page

SEO Off Page adalah optimasi website untuk membantu meningkatkan trafik website apabila dalam perkembangannya optimasi on page dianggap kurang bisa dan tidak mampu meningkatkan konversi trafik untuk bisnis. SEO Off Page juga harus memperhatikan beberapa hal:

  • Menambahkan Backlink

Backlink adalah cara yang paling sering digunakan oleh pemilik website agar dapat meningkatkan authority jika situs link ditempatkan pada pemilik website lainnya. Sehingga situs link yang dimiliki akan berada di website lain dan biasanya menjadi cara rekomendasi terhadap situs pemilik website.

  • Melakukan Promosi

Promosi dapat dilakukan dengan mengunggah halaman website pada situs media sosial yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk memperoleh cakupan pengunjung yang semakin luas. Semakin banyak promosi yang dilakukan, semakin tinggi juga relasi yang terbentuk hingga meningkatkan trafik situs web.

Technical SEO

Technical SEO merupakan cara untuk mengoptimasi aspek-aspek teknis yang terdapat pada website agar sesuai dengan kriteria algoritma dari mesin pencari. Aspek-aspek tersebut antara lain optimasi kecepatan loading, mobile-friendly, dan juga arsitektur website.

Jika aspek teknisnya teroptimasi dengan baik, maka website akan muncul pada halaman teratas dari mesin pencarian. Selain itu, technical SEO memberikan jaminan berupa kenyamanan saat sedang membuka website.

Hal terpenting adalah selalu mengutamakan keamanan dan kecepatan loading agar mesin pencari dan pengunjung tidak berpindah ke website lainnya.

Beberapa hal yang perlu diketahui saat melakukan optimasi yakni:

  • Kecepatan Loading

Sebuah website yang membutuhkan waktu lama untuk terbuka membuat bounce rate meningkat. Bounce rate adalah kondisi di mana pengunjung akan langsung pergi sehingga tidak ingin membuka halaman berikutnya.

Penyebabnya yakni waktu loading yang lama dan ini berdampak pada mesin pencari. Untuk itu penting mengaktifkan cache website, mengompresi gambar, hingga mengurangi jumlah halaman yang dialihkan.

  • Internal Link

Cara ini menggunakan hyperlink untuk menghubungkan satu halaman dengan halaman lainnya pada website yang sama. Dengan adanya intenal link tersebut, crawler menjadi lebih mudah dalam pencarian dan pengindeksan.

Tidak hanya itu, page authority juga semakin meningkat, proses navigasi menjadi lebih mudah, dan pengunjung juga dapat menetap lebih lama.

  • Accelerated Mobile Pages (AMP)

Adanya AMP akan memberikan tampilan versi lite halaman website menjadi lebih cepat khususnya pada perangkat mobile. Apabila AMP diaktifkan, maka mesin pencari akan menampilkan halaman melalui cache tertentu dan hal tersebut membuat waktu loading menjadi berkurang.

Lokal SEO

Lokal SEO merupakan suatu strategi dalam meningkatkan visibilitas bisnis pada search result lokal. Dalam hal ini pemilik website dapat mempromosikan brand, produk, dan layanan yang dimilikinya pada suatu komunitas atau masyarakat sekitar.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan lokal SEO:

  • Profil Google My Business (GMB)

Sebuah peta yang ditunjukkan pada search result lokal dan diambil dari profil GMB. Untuk mendapatkannya terlebih dahulu harus membuat akun dan mengisi data-data secara lengkap mulai dari nama, alamat, nomor telepon, dan lainnya.

Data tersebut sangat mempengaruhi peringkat SEO dan peringkat profil GMB akan ditentukan dari jarak lokasi usaha ke calon pembeli.

  • Konten Yang Menyasar Market Lokal

Penting untuk menguasai market lokal dengan cara membuat konten yang spesifik serta menjawab pertanyaan audiens.

Tidak ada salahnya membahas mengenai sejarah produk, prosesnya dan lain sebagainya.

  • Ulasan Pelanggan

Ulasan ini biasanya ditulis oleh para pelanggan dan memiliki peran yang amat penting dalam meraih kepercayaan dari calon pelanggan ataupun search engine. Tidak ada salahnya meminta pelanggan untuk menulis komentar, review, feedback untuk produk dan layanan yang diberikan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn