Daftar isi
Modals merupakan kata bantu yang tidak mengubah bentuk dari gramatikal atau tata bahasa. Modals juga dapat diartikan sebagai kata yang membantu kata kerja.
Dalam menggunakan modals, harus diikuti dengan kata kerja (verb). Tidak heran jika modals juga sering disebut sebagai kata kerja ganti.
Modals dalam bahasa Inggris terdiri dari beberapa macam, antara lain:
Can mengungkapkan beberapa macam, yakni:
Perbedaan Penggunaan Can Dan Could
Kata “can” digunakan untuk menunjukan bahwa seseorang dapat melakukan sesuatu saat ini. Contoh : She can speak Arabic. (Dia dapat berbicara bahasa Arab).
Kata “could” digunakan untuk menunjukan jika seseorang pernah mampu melakukan sesuatu di masa lalu. Contoh: My uncle could climb that tree when he was young. (Paman saya dapat memanjat pohon itu saat masih muda).
Kata “can” digunakan untuk meminta ataupun memberi izin dalam bentuk informal. Contoh: Can I borrow your book? (Bolehkah aku meminjam bukumu?)
Kata “could” digunakan untuk meminta atau memberi izin dalam bentuk formal. Contoh: Could she go with me? (Bolehkah dia pergi dengan saya?)
Kata “can” digunakan untuk menyampaikan sesuatu mungkin dilakukan atau terjadi saat ini (umum).
Contoh: The students can go to the library while teachers are meeting. (Para murid dapat pergi ke perpustakaan sementara guru-guru rapat).
Kata “could” digunakan untukk menunjukan hal yang mungkin terjadi di masa lalu atau hasilnya belum pasti.
Contoh: Many people could go to the public area last year. (Banyak orang dapat pergi ke area umum tahun lalu).
Kata “can” untuk meminta seseorang melakukan sesuatu (informal).
Can you put those bags here? (Dapatkah kamu letakkan tas-tas itu di sini?)
Kata “could” untuk meminta seseorang melakukan sesuatu secara formal.
Could you please open the window? (Dapatkah tolong bukakan jendela?)
Kata “can” digunakan dalam menawarkan bantuan atau sesuatu kepada seseorang secara informal.
Can I help you? (Bisakah saya membantumu?)
Kata “could” digunakan untuk menyampaikan saran.
They could go to the restaurant after meeting. (Mereka dapat pergi ke restoran setelah rapat).
May mengungkapkan dua hal, antara lain:
Kata may lebih formal dibandingkan dengan kata can :
May I borrow your car? (Bolehkah saya meminjam mobilmu?).
Might I go with your daughter, Sir? (Bolehkah saya pergi dengan anak perempuan anda, Pak?).
The weather may be cloudy and windy. (Cuacanya mungkin berawan dan berangin).
I might come to your house tomorrow. (Saya mungkin datang ke rumahmu besok).
Perbedaan Penggunaan May dan Might
Kata “may” digunakan pada kalimat dengan kemungkinan terjadi sebesar 50%. Sedangkan untuk kata “might” dipakai pada kalimat yang mengungkapkan suatu kemungkinan dengan presentase di bawah 50%.
Kata “may” digunakan untuk meminta izin kepada seseorang seperti meminta, meminjam, dan menyatakan pendapat (informal).
May we go now? (Bisakah kita pergi sekarang?)
Kata “might” digunakan untuk meminta izin secara formal.
Might we go now? (Bisakah kita pergi sekarang?)
She will stay at my house next week. (Dia akan tinggal di rumahku minggu depan).
Will you go out with me? (Bisakah kamu pergi keluar bersama saya?)
I would rather drink juice than coffee. (Saya lebih suka minum jus daripada kopi).
She would like to go with my brother. (Dia ingin pergi dengan kakak laki-laki saya).
Perbedaan Penggunaan Will dan Would
You must tell this situation to everyone. (Kamu harus memberi tahu situasi ini kepada semua orang).
He had to call police because he lost his wallet. (Dia harus menghubungi polisi karena dia kehilangan dompetnya).
You must be sleepy right now. (Kamu pasti ngantuk sekali sekarang).
Perbedaan Penggunaan Must dan Had to
Kata “must” digunakan untuk kalimat yang menyatakan kewajiban dari diri sendiri dan bukan berasal dari orang lain. Kewajiban ini bukanlah suatu hukum atau peraturan.
Sedangkan kata “had to” merupakan bentuk lampau dari “have to” keduanya digunakan untuk menyatakan jika kewajiban yang harus dilakukan berasal dari orang lain, bersifat memaksa, atau ini merupakan hukum atau peraturan.
We shall eat bread before go to school. (Kita akan makan roti sebelum pergi ke sekolah).
Shall we go right now? (Bagaimana jika kita pergi sekarang?)
We shall submit our assignment today. (Kita dapat memasukkan tugas kita hari ini).
You should take a rest first before we go. (Kamu sebaiknya beristirahat terlebih dahulu sebelum kita pergi).
Perbedaan Penggunaan Shall dan Should
Kata “shall” digunakan untuk:
Kata “should” digunakan untuk:
Ada beberapa aturan penggunaan modals yang harus diketahui, antara lain:
Artinya modals tidak mendapat imbuhan –s, -ed, ataupun –ing. Selain itu, modals juga tidak mendapat pengaruh dari past tense atau present tense lainnya.
Contoh:
He cans speak English. (salah)
He can speak English. (benar) (Dia dapat berbicara bahasa Inggris).
Setelah modals harus menggunakan kata kerja pertama (V1). Kata kerja juga tidak mendapat imbuhan s/es, -to, dan –ing.
Contoh:
He must going with me. (salah)
He must go with me. (benar) (Dia harus pergi dengan saya).
Untuk modal ought to, tetap harus menggunakan kata kerja bentuk pertama.
Contoh:
We ought go as soon as possible. (salah)
We ought to go as soon as possible. (benar) (Kami harus pergi sesegera mungkin).
Untuk membuat kalimat dalam bentuk negatif, tambahkan not setelah modals.
Contoh:
You shouldn’t be late. (Kamu sebaiknya tidak boleh terlambat).
I cannot drive a car. (Saya tidak dapat mengendarai mobil).
Adapun rumus menggunakan modals yakni:
Kata positif:
Subject + Modals + Verb 1
Kata negatif:
Subject + Modals + Not + Verb 1
Kata tanya:
Modals + Subject + Verb 1 + ?