Model Komunikasi Interaksional: Pengertian, Komponen, dan Manfaat

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam kehidupan, komunikasi merupakan salah satu yang tidak dapat terlepaskan. Adapun beberapa model komunikasi yang terjadi, salah satunya adalah model komunikasi interaksional.

Model komunikasi interaksional digambarkan dengan komunikasi yang mana partisipannya saling bertukar posisi baik sebagai pengirim maupun penerima pesan yang bertujuan untuk membentuk makna bersama dengan mengirim atau menerima sebuah umpan balik dalam konteks fisik maupun psikologis.

Pengertian Model Komunikasi Interaksional

Model komunikasi interaksional merupakan model komunikasi yang hampir mirip dengan model komunikasi transaksional yakni melakukan komunikasi dua arah. Akan tetapi, model komunikasi ini seringkali digunakan pada media baru misalnya internet.

Konsep Model Komunikasi Interaksional

Konsep dari model komunikasi interaksional ini adalah mulanya sumber mengirimkan sebuah pesan untuk penerimanya. Hal pertama inilah disebut juga dengan meng-encode pesan.

Pesan yang sudah di-encode akan diterima oleh penerima pesan dengan meng-decode pesan demi mendapatkan pesan atau informasi. Setelah itu, penerima pesan menjadi sumber, meng-encode pesan lain, memberi upan balik, dan mengirimkan kembali pesan pada pengirim pesan pertama.

Pesan terbentuk oleh karena kedua atau lebih partisipan komunikasi memiliki bidang pengalaman masing-masing. Bidang pengalaman tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti budaya, sosial, psikologis, situasi, hingga media komunikasi yang digunakan.

Adanya tumpang tindih bidang pengalaman dalam komunikasi, membuat para partisipan dapat memperluas bidang pengalamannya masing-masing. Beberapa faktor tersebut akan mempengaruhi penafsiran pesan oleh partisipan komunikasi.

Selain hal tersebut adapun konsep lain yang terdapat di dalam model komunikasi interaksional seperti gangguan atau beberapa hambatan dalam komunikasi misalnya perbedaan bahasa, masalah jaring, dan beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi.

Komponen Model Komunikasi Interaksional

Di dalam sebuah model komunikasi interaksional ada beberapa komponen komunikasi yang berperan penting dalam mendukung berlangsungnya komunikasi. Adapun beberapa komponen tersebut antara lain :

1. Encoder

Encoder merupakan orang yang mengirimkan pesan. Encoder dan decoder dapat menjadi sumber. Sumber memiliki tugas sebagai encoder saat mengirim sebuah pesan, namun akan menjadi decoder saat menerima pesan.

2. Decoder

Decoder adalah orang yang menerima atau menangkap pesan. Decoder dan juga encoder dapat menjadi penerima pesan. Sumber kedua akan meng-decode pesan yang nantinya juga akan mengirimkan pesan yang lainnya, meng-encode pesan yang diterima, hingga mengirimkannya kembali pada sumber pertama.

3. Penerima pesan

Penerima pesan yakni orang yang menerima atau mendapatkan pesan.

4. Pesan

Pesan merupakan informasi yang dikirimkan selama berjalannya proses interaksi.

5. Umpan balik

Umpan balik merupakan decoder yang membentuk pesan kedua setelah penerimaan pesan yang pertama.

6. Gangguan

Gangguan merupakan semua hal yang berpotensi mengganggu jalannya proses komunikasi. Gangguan dapat terjadi di setiap tahapan komunikasi atau interaksi.

7. Hambatan

Hampir sama dengan gangguan, hambatan merupakan semua hal yang dapat berpotensi menghambat jalannya komunikasi. Contoh hambatan misalnya hambatan fisik, hambatan semantik, hambatan mekanis, hingga lainnya.

8. Bidang pengalaman

Bidang pengalaman merupakan pengalaman atau pengetahuan yang dimiliki oleh seorang sumber yang akan berdampak pada jalannya pembentukan maupun penafsiran sebuah pesan. Bidang pengalaman bisa berupa latar belakang budaya, perilaku sosial, dan lainnya.

Bidang pengalaman sangat berperan penting dalam berjalannya proses komunikasi atau interaksi. Karena jika pengirim pesan memiliki bidang pengalaman yang serupa dengan penerima pesan, komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Namun, jika bidang pengalaman sumber atau pengirim pesan tidak sama dengan penerima pesan maka komunikasi tidak akan berjalan secara efektif.

Karakteristik Model Komunikasi Interaksional

Karakteristik utama dalam model komunikasi ini adalah komunikasi dua arah. Karakteristik dari model komunikasi interaksional adalah seorang sumber menggunakan indera (channels) dala mengirimkan pesan kepada orang lain atau penerimanya.

Penerima pesan akan menerima dan memahami pesan secara serempak dan akan menjadi sumber. Kemudian, sumber akan memberikan reaksi atau umpan balik. Proses komunikasi interaksional tercapai secara ideal jika maksud pesan tersebut dapat diterima, dicapai, dan dipahami.

Manfaat Model Komunikasi Interaksional

Dalam model komunikasi interaksional terdapat manfaat yang dapat dipelajari antara lain :

  • Komunikasi yang terjadi antar pribadi akan meningkatkan hubungan insani atau human relations. Oleh karena itu, dapat menghindari atau meminimalisir terjadinya konfilk antar pribadi, meminimalisir adanya ketidakpastian terhadap sesuatu, hingga mendapatkan dan berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan lawan bicara.
  • Komunikasi yang terjadi secara publik dapat menumbuhkan dan meningkatkan semangat kebersamaan atau solidaritas. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi orang lain, memberi sebuah informasi, mendidik, hingga dapat menghibur para penerima pesan.
  • Komunikasi yang dilakukan secara massa akan memberikan manfaat dengan menyebarluaskan sebuah informasi, meratakan pendidikan, dapat merangsang pertumbuhan ekonomi, hingga menciptakan kegembiraan bagi seseorang.
  • Komunikasi juga bermanfaat agar kita lebih memahami orang lain. Selain itu, dapat menangkap apa kemauan dari lawan bicara.
  • Komunikasi juga bertujuan agar gagasan yang dikemukakan dapat diterima oleh orang lain. Salah satu langkah supaya gagasan tersebut dapat diterima oleh orang lain adalah dengan melakukan pendekatan persuasif dan tidak boleh memaksa kehendak orang lain.
  • Komunikasi juga bermanfaat agar orang lain tergerak untuk melakukan sesuatu.

Kritik Model Komunikasi Interaksional

Adapun beberapa kritik yang dilontarkan oleh para ahli mengenai model komunikasi interaksional antara lain :

  • Adanya umpan balik yang terjadi tidak secara simultan
  • Adanya umpan balik yang terjadi secara tertunda hingga membutuhkan waktu yang cukup panjang
  • Umpan balik yang diberikan sifatnya tidak langsung
  • Komunikasi yang terjadi berjalan secara tidak dinamis
  • Pola interaksi atau komunikasi dapat diprediksi
  • Ada kalanya penerima pesan tidak memberikan sebuah respon maupun umpan balik, maka komunikasi tersebut akan bersifat linear.
fbWhatsappTwitterLinkedIn