Daftar isi
Setelah artikel yang sebelumnya membahas tentang komunikasi satu arah, di artikel ini akan kami bahas tentang komunikasi dua arah. Atau lebih dikenal sebagai komunikasi timbal balik.
Pengertian Komunikasi Dua Arah
Komunikasi dua arah atau two ways communication adalah proses komunikasi dimana terjadi timbal balik (feedback) atau respon saat pesan dikirimkan oleh sumber atau pemberi pesan kepada penerima pesan.
Jenis komunikasi ini berbanding terbalik dengan komunikasi satu arah, dimana kedua pihak berperan aktif saling berkesinambungan dan memberikan respon terhadap pesan yang dikirimkan satu sama lain.
Komunikasi dua arah banyak ditemukan pada praktek komunikasi interpersonal atau antar pribadi maupun komunikasi kelompok.
Dibanding komunikasi satu arah yang mungkin tampak terlihat diktator dan tidak adil untuk semua pihak yang berada dalam proses komunikasi, komunikasi dua arah memang memberikan lebih banyak opsi untuk munculnya perbincangan dan pembahasan lebih lanjut mengenai pesan atau topik yang dikomunikasikan.
Contoh Komunikasi Dua Arah
Arah dalam komunikasi ini dapat terjadi dalam tiga jenis gaya, yaitu:
- Komunikasi dua arah vertikal, terjadi saat satu pihak memiliki kedudukan lebih tinggi dibanding pihak lainnya dan terdapat aliran komunikasi dari atas ke bawah atau sebaliknya. Contoh komunikasi ini yang paling sering ditemukan adalah komunikasi antara bos dengan bawahan, guru dengan murid, atau orang tua dengan anak.
- Komunikasi dua arah horizontal, terjadi saat pihak-pihak yang melakukan komunikasi memiliki kedudukan atau tingkat yang sama dan setingkat. Contoh yang sering ditemui adalah komunikasi yang terjalin antara sesama teman sebaya, rekan kerja, atau orang lain yang sudah dekat satu sama lain.
- Komunikasi dua arah diagonal, terjadi saat pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi memiliki kedudukan, tingkat, dan wewenang yang berbeda. Contohnya adalah komunikasi yang terjalin antara sesama kepala divisi namun membawahi bagian yang berbeda dalam kantor.
Kelebihan dan Kelemahan Komunikasi Dua Arah
Meskipun terdengar sebagai bentuk komunikasi yang ideal, komunikasi dua arah memiliki kelebihan dan kelemahan seperti halnya jenis komunikasi lain.
Kelebihan Komunikasi Dua Arah
Berikut adalah kelebihan dari terjadinya komunikasi dua arah:
- Informasi yang diterima lebih jelas dan akurat karena disampaikan langsung oleh sumber pesan yang juga dapat diberikan respon atau feedback oleh penerima pesan. Dengan begitu, komunikasi ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahpahaman karena penerima pesan bisa bertanya dan mengkonfirmasi langsung pesan yang didapatnya.
- Terjadi perbincangan, bahkan bisa mengarah pada dialog, antara kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi. Dengan adanya perbincangan tersebut, masing-masing pihak akan merasa lebih puas dengan komunikasi yang mereka lakukan.
- Komunikasi dua arah dapat memunculkan rasa keakraban dan kekeluargaan serta membangun iklim demokratis karena memungkinkan masing-masing pihak menyampaikan respon dan pendapatnya.
Kelemahan Komunikasi Dua Arah
Sementara itu, komunikasi dua arah juga memiliki kelemahan, yaitu:
- Informasi sampai dengan cenderung lebih lambat karena adanya proses pemberian respon, timbal balik, dan feedback baik dari penerima pesan maupun respon balasan dari pemberi pesan.
- Karena informasi disampaikan dengan lebih lambat, keputusan yang harus diambil pun tidak bisa ditentukan dengan cepat.
- Memberikan kesempatan bagi penerima pesan untuk bersikap menyerang opini dari pemberi pesan dan memungkinkan terjadinya konflik dalam proses komunikasi tersebut.