Edukasi

Model Pembelajaran Portofolio

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Model Pembelajaran Portofolio

Portofolio sendiri merupakan suatu kumpulan dari berbagai hasil usaha yang dilakukan oleh siswa, termasuk beragam tugas, makalah, lembaran refleksi, lembar catatan diskusi, pekerjaan rumah hingga nilai.

Sedangkan Model Pembelajaran Portofolio yaitu, suatu model pembelajaran yang berdasar pada prinsip di mana, melalui interaksi dengan lingkungannya, siswa dapat membentuk dan membangun pengetahuan.

Prinsip Model Pembelajaran Portofolio

Dalam Model Pembelajaran Portofolio, pelaksanaannya akan mengacu pada prinsip prinsip berikut ini:

  • Saling Percaya

Dalam Model Pembelajaran Portofolio, harus ada saling percaya antara guru dan siswa. Artinya, siswa harus memahami bahwa, guru akan membuat penilaian bukan hanya berdasar pada hasil pekerjaan saja, melainkan juga sebagai pemberian umpan balik agar siswa lebih meningkat lagi hasil pembelajarannya nanti.

  • Keterbukaan

Prinsip keterbukaan ini akan lebih mengacu pada proses pemberian penilaian dari guru kepada siswa. Guru harus terbuka dalam memberikan nilai dan kritik kepada siswa dengan menunjukkan alasan kenapa nilai dan kritik tersebut bisa muncul.

Agar prinsip keterbukaan ini berjalan dengan baik, guru harus pintar pintar dalam mewujudkan proses pembelajaran yang menyenangkan, sehingga siswa dapat terbuka juga dalam mengungkapkan perasaan dan kemampuannya.

  • Kerahasiaan

Prinsip kerahasiaan juga harus dijaga, khususnya agar penilaian tetap rahasia sampai hasil akhir penilaian dilakukan. Kerahasiaan penilaian ini akan membuat rasa percaya diri siswa tetap terjaga.

  • Kepemilikan Bersama

Portofolio yang dihasilkan dalam proses pembelajaran harus dijadikan sebagai hasil milik bersama, sehingga baik guru dan siswa akan merasa bertanggung jawab untuk menjaganya bersama sama.

  • Kepuasan dan Kesesuaian

Setiap pelaksaaan Model Pembelajaran Portofolio, sebaiknya selalu mengacu pada kompetensi sebagaimana telah dirumuskan dalam kurikulum. Dengan demikian, pada akhir pembelajaran, baik guru maupun siswa akan merasa puas dengan ketercapaian yang sesuai standar kompetensi.

Dalam Model Pembelajaran Portofolio, umumnya pengembangan budaya belajar harus diperoleh diakhirnya. Mengingat, proses pembelajaran Model Pembelajaran Portofolio, penilaiannya dapat meningkatkan budaya belajar siswa.

  • Refleksi

Refleksi yang dilakukan dalam evaluasi akhir pada akhirnya harus membantu guru dalam membedakan kemampuan siswanya. Setiap siswa pasti memiliki kemampuan masing masing dalam menyelesaikan masalah.

Dan kemampuan itu pasti akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, guru harus dapat melihat perubahan itu dalam memberikan penilaian.

  • Berorientasi pada Proses dan Nilai

Model Pembelajaran Portofolio ini harus berorientasi pada proses dan nilai secara seimbang. Artinya, dengan Model Pembelajaran Portofolio, hal hal berikut ini akan dapat diketahui :

  1. Perkembangan siswa
  2. Cara belajar siswa
  3. Motivasi belajar siswa
  4. Sikap dan kebiasaan siswa dalam proses pembelajaran
  5. Minat siswa

Langkah-langkah Pembelajaran Portofolio

Berikut ini merupakan beberapa langkah yang umumnya dilakukan dalam pembelajaran portofolio :

  • Pembentukan Kelompok Diskusi

Langkah pertama yang dilakukan dalam memulai proses pembelajaran portofolio yaitu dengan membentuk kelompok diskusi di dalam kelas. Kelompok diskusi ini dapat berisi beberapa anak, di mana tujuannya adalah agar anak dapat lebih memahami materi melalui diskusi.

  • Indetifikasi Masalah

Ketika hendak berbagi pengetahuan melalui diskusi, hal yang pertama kali dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang akan dibahas. Pengetahuan tentang masalah ini akan menentukan arah proses belajar mengajar.

  • Memilih Permasalahan

Setelah beberapa masalah telah teridentifikasi, maka selanjutnya perlu untuk dilakukan pemilihan, masalah mana yang akan dibahas dalam diskusi kelas. Biasanya, masalah yang terpilih dengan suara terbanyaklah yang akan menjadi pembahasan utama.

  • Mengumpulkan Informasi Terkait Masalah

Setelah masalah ditentukan maka selanjutnya adalah mengumpulkan informasi terkait masalah tersebut. Perumusan dan pencarian informasi sebanyak mungkin akan membantu proses pembahasan nantinya.

  • Membuat Portofolio Kelas

Jika informasi yang terkumpul terkait masalah yang akan dibahas sudah cukup banyak maka pembuatan portofolio dapat dilakukan. Dalam pembuatan portofolio ini akan dilakukan dengan pembagian tugas per kelompok diskusi.

Dalam langkah inilah, peran sentral guru dalam membimbing siswa melalui Model Pembelajaran Portofolio akan sangat penting. Khususnya agar:

  1. Siswa termotivasi dan aktif berdiskusi
  2. Siswa tidak merasa bosan
  • Penyajian Portofolio

Langkah ini biasanya dilakukan ketika akhir semester, di mana portofolio yang telah dibuat dan didiskusikan bersama akan disajikan hasil akhirnya. Penyajian dapat berupa presentasi yang kemudian akan mendapatkan umpan balik dari siswa lain.

  • Merefleksikan Pengalaman Belajar

Langkah terakhir dalam Model Pembelajaran Portofolio yaitu merefleksikan pengalaman belajar, atau proses evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap pencapaian dari siswanya.

Kelebihan Model Pembelajaran Portofolio

Berikut ini merupakan beberapa kelebihan Model Pembelajaran Portofolio:

  • Dengan refleksi diri dan feedbacknya, metode ini dapat membantu guru melihat perkembangan siswa dari waktu ke waktu
  • Penilaian yang objektif, termasuk pada kreativitas siswa
  • Memberikan pelajaran kepada siswa rasa bertanggung jawab
  • Membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran
  • Kesempatan siswa untuk berkembang meningkat
  • Guru dapat memberikan penilaian yang fleksibel kepada siswa sesuai kompetensi dasar dan indikator hasil pembelajaran

Kekurangan Model Pembelajaran Portofolio

  • Waktu pelaksanaan relatif lama
  • Penilaian menggunakan portofolio masih dianggap kurang reliabel
  • Guru mungkin akan cenderung menilai hasil daripada proses
  • Penilaian yang tidak berbentuk angka membuat orang tua mungkin akan berpikir skeptis
  • Penilaian portofolio tidak semua bisa memahami karena cenderung masih baru
  • Kriteria penilaian yang jelas belum tersedia
  • Karena tidak menggunakan angka, penilaian portofolio bisa dikatakan cukup sulit