Daftar isi
Untuk bisa terhubung dengan sebuah jaringan, komputer memerlukan sebuah perangkat yang disebut dengan modem. Modem merupakan singkatan dari istilah modulator demomulator yang berfungsi untuk mengbah sinyal analog menjadi sinyal digital, atau sebaliknya dari sinyal digital menjadi sinyal analog.
Dengan menggunakan sinyal tersebut, perangkat komputer yang satu dengan yang lain akan bisa saling terhubung dan saling mengirimkan informasi atau pesan, baik itu berupa data atau dokumen, video, gambar, audio, dan sebagainya.
Berdasar pada letak dan penggunaannya, modem dibedakan menjadi dua jenis yakni modem internal dan modem eksternal. Kali ini, kita akan membahas mengenai modem eksternal atau modem yang berada di luar dari perangkat komputer tersebut.
Pengertian Modem Eksternal
Secara sederhana, modem eksternal dapat diartikan sebagai perangkat jaringan modem yang dipasangkan di luar CPU atau perangkat komputer. Modem ini dihubungkan dengan CPU melalui port USB atau port COM. Karena berada di luar CPU, maka modem eksternal menggunakan daya tegangan sendiri berupa adaptor.
Tidak seperti modem internal yang tidak memiliki lampu indikator, maka modem eksternal biasanya sudah dilengkapi dengan keberadaan lampu idikator yang berguna sebagai penanda apakah jaringan internet aktif dan bisa digunakan ataukah tidak.
Fungsi Modem Eksternal
Fungsi modem eksternal secara umum adalah sama dengan fungsi modem internal, yakni sebagai berikut:
- Sebagai perangkat komunikasi jaringan yang mampu memodulasi sinyal, atau mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
- Dengan adanya modem eksternal, maka perangkat komputer mampu mengakses jaringan internet.
- Sebagai indikator aktif atau tidaknya jaringan internet.
Cara Kerja Modem Eksternal
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa fungsi modem adalah sebagai memodulasi atau mengubah sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya dari sinyal analog menjadi sinyal digital. Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Ketika kita hendak mengirim atau mengunggah data dari komputer kita, baik dalam bentuk teks atau dokumen, audio, gambar, maupun video, maka data tersebut akan dikirim dalam bentuk sinyal digital. Sinyal digital ini oleh modem akan diubah menjadi sinyal analog untuk kemudian dikirim melalui kabel telepon maupun perangkat jaringan lainnya.
Setelah data tadi sampai pada komputer tujuan, maka model pada komputer tujuan akan mengubah sinyal analog yang diterima menjadi bentuk digital sehingga bisa diterima dan dibaca oleh komputer.
Sebaliknya, pada saat kita hendak mengunduh file atau data, maka modem akan mengibah sinyal analog yang diterima menjadi sinyal digital. Dengan demikian data yang masuk bisa terbaca oleh perangkat komputer kita.
Kelebihan dan Kekurangan Modem Eksternal
Pada dasarnya, baik modem internal maupun modem eksternal memiliki fungsi dasar yang sama. Namun, tentu saja masing-masing jenis modem ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini akan diuraikan mengenai kelebihan dan kekurangan modem eksternal yang perlu diketahui.
Kelebihan Modem Eksternal
Kelebihan modem eksternal jika dibandingkan dengan jenis modem internal adalah sebagai berikut:
- Adanya lampu indikator yang bisa menandakan status modem aktif atau tidak.
- Sebagai perangkat yang terpisah dengan perangkat komputer, modem eksternal tidak menggunakan power supply dari komputer sehingga suhunya tidak akan berpengaruh terhadap suhu CPU itu sendiri atau tidak membuat kinerja CPU berat dan mengalami overheat.
- Selain itu, modem eksternal yang terpisah dari CPU tidak akan membuatnya cepat panas.
Kekurangan Modem Eksternal
Adapun kekurangan dari modem eksternal adalah sebagai berikut:
- Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan harga modem internal
- Membutuhkan tempat pemasangan, kabel dan juga adaptor untuk power supplynya sehingga terkesan kurang praktis.
- Lebih aman digunakan bila ada hujan petir.
Perbedaan Modem Eksternal dan Modem Internal
Berikut adalah perbedaan antara modem eksternal dan modem internal yang perlu dipahami:
- Lokasi pemasangan
Modem eksternal berada di luar perangkat komputer atau diluar CPU dan terhubung ke komputer lewat port USB, sedangkan modem internal berada di dalam perangkat komputer dan terpasang di salah satu slot ekspansi hardware komputer yakni motherboard. - Harga dan Perawatan
Modem eksternal memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan modem internal, meski demikian modem eksternal lebih mudah dari segi perawatan dan perbaikan dari kerusakan. - Lampu Indikator
Modem eksternal dilengkapi dengan lampu indikator untuk menunjukkan apakah modem telah aktif dan terhubung ke jaringan internet atau belum. Adapun modem internal tidak dilengkapi dengan lampu indikator sehingga untuk mengatahui statusnya memerlukan perangkat lunak atau software khusus. - Penggunaan Tempat
Modem eksternal memerlukan tempat tersendiri di luar perangkat komputer untuk pemasangannya. Selain itu, modem eksternal juga memerlukan kabel-kabel pemasangan yang harus diatuir sedemikian rupa agar terllihat rapi dan praktis. Adapun modem internal tidak memerlukan tempat khusus karena sudah tertanam di dalam CPU komputer.
Kesimpulan Pembahasan
Modem eksternal adalah jenis modem yang dipasang diluar perangkat komputer. Untuk tersambung dengan komputer, modem eksternal dihubungkan dengan kabel melalui port USB komputer.
Secara fungsi dan kegunaan, modem eksternal memiliki fungsi dan kegunaan yang sama dengan modem internal, yakni untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya. Dengan demikian melalui modem, komputer bisa terhubung dengan komputer atau perangkat lainnya melalui jaringan internet.
Modem eksternal dan modem internal memiliki sejumlah perbedaan baik dari segi lokasi pemasangannya, harga dan perawatan serta perbaikannya, keberadaan lampu idikator, maupun dari segi tempat untuk pemasangan. Selain itu, modem eksternal juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan modem internal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan modem eksternal