E-Government: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di jaman yang serba modern seperti sekarang ini, teknologi sangat dibutuhkan baik itu untuk kalangan pemerintah, para pebisnis hingga masyarakat. Dengan adanya teknologi, khususnya teknologi informasi dapat memudahkan bagi pemerintah, pebisnis dan masyarakat dalam berinteraksi.

E-Government atau elektronik pemerintah saat ini digunakan dalam memberikan keefektifan dan keefisienan bagi pemerintah, para pebisnis dan masyarakat di dalam bertukar informasi atau memperoleh informasi.

Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai e-government mulai dari pengertian tujuan, manfaat, fungsi, jenis hingga kelebihan serta kekurangan dari e-government.

Pengertian E-Government

E-government berasal dari bahasa Inggris yaitu Electronic Government atau biasa disingkat “e-government”. E-government merupakan upaya dari pemerintah di dalam mengembangkan penyelenggaraan pelayanan pemerintah secara elektronik yang dapat diakses oleh masyarakat umum.

E-government ini mencakup segala sesuatu yang ada kaitannya dengan pemerintah. Dengan adanya layanan e-government ini diharapkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat lebih optimal lagi.

Tujuan E-Government

  • E-Government dibentuk dengan tujuan untuk pembentukan jaringan informasi dan transaksi dari layanan publik yang tidan dibatasi oleh waktu dan lokasi serta biaya yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
  • E-Government bertujuan untuk membentuk hubungan yang interaktif dengan dunia usaha.
  • E-Government membentuk mekanisme dan saluran komunikasi dengan seluruh lembaga negara.
  • Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan serta efisien.

Manfaat E-Government

  • E-Government berguna untuk meningkatkan transparansi kontrol dan juga untuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
  • E-Government berguna untuk mengurangi dengan signifikan biaya dari administrasi, relasi dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah demi kepentingan aktivitas sehari-hari.
  • E-Government berguna untuk memperbaiki kualitas dari layanan pemerintahan agar berjalan dengan efektif dan efisien di dalam kehidupan bernegara.

Fungsi E-Government

  • Adanya peningkatan layanan servis yang baik kepada masyarakat.
  • Informasi yang tersedia selama 24 jam, tidak perlu menunggu untuk mendapatkan informasi di kantor layanan. Informasi bisa di akses langsung dari rumah, kantor atau dimanapun.
  • Meningkatnya hubungan yang terjalin diantara pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat umum. Dengan adanya keterbukaan diharapkan dapat terjalin suatu hubugan yang harmonis diantara pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat.
  • Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah didapatkan.
  • Dengan adanya informasi yang mudah diperoleh, masyarakat tinggal memilah dan dapat belajar untuk menentukan pilihannya masing masing.

Jenis-jenis E-Government

Pada dasarnya, e-government dibagi menjadi 4 jenis diantaranya yaitu government to citizen, government to government, government to business dan government to employees.

Government to Citizen

Government to citizen merupakan teknologi informasi yang digunakan dengan tujuan untuk meningkatkan interaksi diantara pemerintah dengan masyarakat. Selain itu government to citizen ini juga memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi dari pemerintah.

Contoh dari government to citizen di dalam kehidupan sehari hari adalah informasi mengenai lowongan pekerjaan, informasi mengenai biaya pajak online, informasi mengenai layanan jaminan sosial dan masih banyak lagi lainnya.

Government to Government

Government to government ini merupakan jaringan diantara pemerintah satu dengan lainnya untuk memenuhi berbagai jenis informasi. Tujuannya yaitu untuk memfasilitasi dan memperlancar kerjasama diantara pemerintah satu dengan lainnya.

Contoh dari government to government yaitu pada layanan komunitas terpadu, blog yang berisi informasi mengenai legislatif, pendidikan online, konsultasi online dan lainnya.

Government to Business

Government to bisnis adalah suatu jaringan diantara pemerintah dengan para pengusaha (bisnis). Hubungan yang baik diantara pemerintah dan bisnis ini sangat diperlukan, tujuannya yaitu untuk kenyamanan dunia para pebisnis.

Contoh dari government to business yaitu informasi mengenai pajak perusahaan, peluang bisnis, pendaftaran perusahaan, hukum bisnis dan lainnya.

Government to Employees

Government to employees ditujukan untuk para pejabat atau pegawai pemerintahan agar dapat meningkatkan kinerja para pegawai. Selain itu untuk memastikan kesejahteraan para karyawan yang bekerja pada lembaga pemerintahan.

Beberapa layanan yang disediakan oleh government to employees yaitu BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.

  • BPJS Kesehatan
    BPJS kesehatan ini menjadi asuransi yang dimiliki hampir setiap pekerja di Indonesia. setiap bulannya para pekerja dimintai iuran dengan nominal tertentu, tujuannya yaitu jika para pegawai ada yang sakit dan masuk rumah sakit tidan perlu lagi membayar uang rumah sakit. Karena semua sudah di cover oleh BPJS kesehatan dan hal itu sebagai jaminan kesehatan para pegawai dan keluarganya sudah aman.
  • BPJS Ketenagakerjaan
    Applikasi BPJS ketenagakerjaan ini digunakan untuk memberikan fasilitas kepada semua anggota untuk jaminan di hari tuanya. Setiap bulannya para anggota dimintai iuran berapa persen dari gaji pokoknya. Saldo di dalam BPJS ketenagakerjaan akan diakumulasikan dan nantinya bisa diambil setelah tidak bekerja atau sudah pensiun dari tempat kerja.

Kelebihan dan Kekurangan E-Government

Kelebihan E-Government

  • Pelayanan service kepada masyarakat bisa dilakukan online, tanpa harus datang ke kantor dan mengantri lama lama.
  • Meningkatkan transparansi atau keterbukaan, kontrol dan akuntabilitas para penyelenggara negara di dalam menerapkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
  • Memperbaiki kualitas dari pelayanaE-Government kepada semua pihak yang membutuhkan hubungan dengan pemerintah.
  • Hubungan diantara pemerintah, bisnis dan masyarakat bisa berjalan dengan baik dengan adanya keterbukaan.
  • Pelayanan pemerintahan bisa lebih efektif dan efisien.
  • Menciptakan good corporate governance atau pemerintahan yang baik.

Kekurangan E-Government

  • Budaya berbagi informasi di dalam pemerintah masih jarang. Banyam para oknum yang memanfaatkan hal ini untuk mempersulit kesempatan masyarakat di dalam mendapatkan informasi.
  • Kurang nya sumber daya manusia yang handal di dalam pemerintah sehingga dalam penggunaan teknologi informasi masih kurang maksimal.
  • Budaya dalam mendokumentasikan belum lazim dilakukan oleh pemerintahan. Padahal di jaman yang serba modern seperti sekarang ini, dokumentasi biasa dilakukan secara online sudah tidak lagi dalam bentuk fisik.
  • Tempat untuk mengakses informasi yang terbatas, sehingga masyarakat tidak mengetahui adanya e-government.
  • Masih mahalnya biaya untuk membangun infrastruktur online.
fbWhatsappTwitterLinkedIn