Daftar isi
Kali ini kita akan membahas mengenai moluska, berikut pembahasannya.
Moluska berasal dari bahasa Yunani yaitu molluscus yang berarti lunak.
Moluska merupakan filum terbesar kedua setelah arthropoda.
Jenis spesiesnya diperkirakan berjumlah 100.000 di Dunia. Cabang ilmu yang mempelajari Moluska disebut Malakologi.
Berikut adalah ciri-ciri Moluska :
Moluska memiliki 3 bagian utama:
Sistem peredaran darah moluska adalah terbuka, yaitu darah berdifusi kembali menuju jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Sistem pernafasan pada moluska dibedakan menjadi habitat perairan dan darat. Untuk hewan yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan hewan yang hidup di darat menggunakan lapisan rongga mantel yang berfungsi sebagai paru-paru.
Sistem syaraf berupa cincin syaraf di sekeliling esofagus tempat menjulurnya batang syaraf.
Sistem pencernaan moluska sudah sempurna terdiri dari mulut, esofagus lambung, usus anus.
Sistem eksresi menggunakan nefridia, seperti ginjal untuk mengeluarkan sisa metabolisme.
Berdasarkan karakter dan struktur tubuhnya, moluska diklasifikasikan menjadi 5 kelas :
Hewan jenis ini hidup di laut. Mempunyai bentuk oval dengan cangkang terbagi menjadi 8 lempengan. Bergerak dengan kaki, mempunyai radula dan tidak berkepala.
Contoh : Chiton.
Gastropoda berasal dari kata gastro artinya perut, dan poda artinya kaki.
Dengan kata lain, hewan ini bergerak menggunakan perutnya, mengeluarkan lendir sebagai pelumas untuk berjalan.
Mempunyai cangkang, tubuh simetris, radula dan memiliki 2 tentakel di kepalanya. Habitat nya di laut, perairan tawar dan darat.
Contoh : bekicot (Achatina fulica), siput sawah (Pila ampulacea), Conus sp.
Hidup di perairan laut dangkal maupun perairan dalam. Bentuk tubuhnya simetris bilateral, cangkang eksternal berkapur berbentuk taring/terompet yang terbuka di kedua ujungnya, sedikit melengkung dan tajam. Contoh : Dentalium vulgare
Disebut pelecypoda karena mempunyai kaki pipih seperti kapak, dan disebut bivalvia karena memiliki cangkang sepasang yang terbuka menjadi Tidak mempunyai radula. Habitat di perairan laut dan tawar.
Contoh : tiram, kerang mutiara, kerang raksasa.
Cephalopoda berasal dari kata cephal artinya kepala, dan poda artinya kaki.
Memiliki tubuh simetri bilateral terdiri dari kepala, leher, dan badan. Dilengkapi dengan sepasang mata dan 8 tentakel dan terdapat zat kromatofor untuk mengubah warna tubuhnya. Habitatnya di laut.
Contoh : cumi-cumi, gurita, sotong.
Moluska ternyata memiliki berbagai peranan, baik untuk ekologi maupun manusia :