Daftar isi
Dalam menggali sebuah informasi, biasanya para pewawancara mencari seseorang yang dianggap berhubungan dengan hal atau permasalahan yang ingin diketahui. Dan agar lebih jelas lagi apa pengertian dari Narasumber, berikut akan kami berikan penjelasan secara gamblang.
Pengertian Secara umum
Narasumber adalah istilah umum yang merujuk kepada seseorang, baik mewakili pribadi maupun suatu lembaga yang memberikan atau mengetahui secara jelas tentang suatu informasi atau menjadi sumber informasi untuk kepentingan pemberitaan di media massa.
Biasanya, informasi yang di dapat dari narasumber di peroleh melalui wawancara dengan memintakan pendapatnya mengenai suatu masalah atau isu yang sedang berkembang.
Pengertian Menurut Para Ahli
Pengertian Menurut KBBI
Narasumber ialah orang yang mengetahui dan memberikan secara jelas atau menjadi sumber informasi atau informan “orang yang memberikan sebuah informasi”.
Tugas dari seorang narasumber ialah memberikan suatu informasi yang dimana informasi tersebut hanya narasumber saja yang tau “mengetahui peristiwa/kejadian” yang nantinya akan didiskusikan di diskusi tersebut ” inti dari narasumber”.
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seorang narasumber agar dalam proses penyampaian materi menjadi optimal ialah:
Ilmuwan dianggap sebagai narasumber paling sensitif diantara narasumber lainnya dalam hal memberikan keterangan kepada pihak-pihak lain di luar disiplin ilmunya. Para ilmuwan, sama seperti juga wartawan, sama mengejar kebenaran.
Ilmuwan mengejar kebenaran baru, yang belum ditemukan, dan mempunyai kepentingan dalam menyampaikan kebenaran baru yang ditemukan dengan sikap sangat saksama dana korek.
Hubungan antara wartawan dan narasumber tidak semudah yang dibayangkan jika dimaksudkan untuk karya jurnalistik yang lebih serius. Marilah kita lihat apa yang ada dalam pemikiran seseorang ilmuwan yang baru saja menyelesaikan suatu proyek penelitian.
Tirulah pada akhirnya sang ilmuwan yakin akan kebenaran hipotesisnya. Ia telah menemukan kebenaran.
Selain hubungan dengan landasan abstrak di atas, banyak lagi hubungan dengan landasan kurang abstrak. Salah satu diantaranya adalah hubungan antara wartawan dengan birokrat.
Dari sudut pandang wartawan, seorang birokrat adalah orang yang untuk melaksanakan tugas-tgasnya harus memperoleh kerjasama dari publik dalam hal ini memperoleh kerjasama dari publik dan dalam hal ini memperoleh kerjasama melalui media.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah mereka yang menjadi bagian sebuah institusi dan memiliki kompetensi untuk menjelaskan apa yang tengah terjadi terkait hal yang dinaungi oleh institusi tersebut seperti Dinas Pendapatan Pajak untuk soal pajak, atau pemerintah daerah dalam soal pemilihan kepala daerah.
Politisi memiliki motivasi yang sedikit berbeda dalam mencari perhatian publik melalui media. Seorang politisi adalah seorang yang berusaha meniti tangga kepemimpinan institusi sosial atau mengubah institusi.
Politisi berusaha “menggerakan” segala sesuatu (birokrat berusaha melaksanakan sesuatu yang sudah tetap). Politisi berusaha bergerak maju menghadapi oposisi, kadang-kadang oposisi yang sangat aktif. Untuk melakukan hal tersebut, politisi harus merebut opini publik melalui media.
Anggota yang tidak puas dalam sebuah organisasi merupakan narasumber yang seringkali digunakan dalam reportase investigatif yang akan dibicarakan dalam bab setelah ini.
Tetapi, sumber-sumber semacam itu penting juga dalam reportase interpretatif karena mereka memberikan pandangan tentang kelemahan-kelemahan institusi yang tidak mungkin diperoleh dengan cara lain.