8 Negara Dengan Cadangan Devisa Terbesar

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Secara umum cadangan devisa didefinisikan sebagai suatu aset yang tersimpan dalam bank sentral. Lebih lanjut, aset tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu pendapatan Negara. Mata uang asing merupakan hal yang cukup populer dalam cadangan devisa. Namun, kenyataannya cadangan devisa tidak fokus hanya berbentuk mata uang asing.

Beberapa bentuk cadangan devisa selain mata uang asing misalnya sejumlah emas, surat-surat berharga, dan alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Lalu, bagaimana Negara mendapatkan cadangan devisa? Salah satunya tentu berasal dari kegiatan ekspor baik berupa barang maupun jasa.

Hal tersebut juga termasuk di dalamnya sektor pariwisata dan bea masuk. Cadangan devisa yang dimiliki suatu Negara ternyata berperan sebagai salah satu tolak ukur pertumbuhan ekonomi. Terlebih saat krisis terjadi, cadangan devisa turut serta dalam pengambilan kebijakan dalam menstabilkan perekonomian Negara.

Cadangan devisa cenderung berubah-ubah nilainya. Tidak heran jika suatu Negara pada umumnya berusaha membuat cadangan devisanya bertumbuh pesat. Mereka bahkan bersaing untuk mendapatkan posisi tertinggi. Lalu, di tahun 2023 ini kira-kira Negara dengan cadangan devisa terbesar dikuasai Negara mana saja?

Berikut terdapat beberapa negara Dengan Cadangan Devisa Terbesar yang terangkum berdasarkan data IMF tahun 2023.

1. Cina

Cina menduduki posisi pertama sebagai Negara dengan cadangan devisa di seluruh dunia. Negara ini telah menduduki posisi teratas di dunia sebagai pemilik cadangan devisa terbanyak selama hampir 14 tahun.

Berdasarkan data IMF per 30 Agustus 2023, Cina memiliki cadangan devisa sebesar USD 3.4 triliun. Dengan nilai tersebut, pertumbuhan perekeonomian di Cina memiliki nilai yang stabil secara finansial.

Sebagai salah satu Negara dengan cadangan devisa terbanyak, Cina dapat dikatakan selalu memiliki cadangan devisa di angka USD 2 – 3 triliun. Di tahun 2014, Negara ini bahkan mengalami kenaikan pesat dimana cadangan devisanya hampir menyentuh USD 4 triliun atau sebesar USD3.993 triliun.

2. Jepang

Di tahun 2023, Jepang masih menduduki posisi teratas untuk predikat Negara dengan cadangan devisa terbesar. Hingga September 2023, Jepang menduduki posisi kedua setelah Cina dengan pencapaian cadangan devisa sebesar USD1.25 triliun.

Jepang merupakan Negara pertama yang mencapai peningkatan cadangan devisa sebesar USD500 miliar. Posisi kenaikan tersebut disusul oleh Cina yang menempati posisi ke dua dalam hal peningkatan jumlah cadangan devisa di tahun 2006.

Sejak saat itu, kenaikan cadangan devisa di Cina yang terus berlanjut hingga kini membuat Jepang menjadi posisi ke dua. Meskipun demikian, tingkat jumlah kenaikan cadangan devisa Jepang juga cenderung tinggi. Sejak 2008, peningkatan bahkan mampu mencapai angka lebih dari USD1 triliun.

3. Swiss

Swiss menempati posisi ke tiga setelah Cina dan Jepang sebagai Negara dengan cadangan devisa terbesar. Swiss merupakan Negara ke lima yang mampu mencapai peningkatan cadangan devisa hingga USD500 miliar yang tercatat di tahun 2014.

Sama seperti Negara lainnya, cadangan devisa di Swiss juga mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Setelah berhasil mencapai peningkatan hingga USD500 miliar, Swiss bahkan mampu meningkatkan pencapaiannya hingga di angka USD 1 triliun di akhir tahun 2022.

Perekonomian Swiss mengalami peningkatan yang bersifat surplus besar dari sector perdagangan internasional. Swiss juga menarik modal asing yang menurutnya bersifat spekulatif untuk mendukung peningkatan cadangan devisanya.

4. India

Setelah Swiss mencapai kenaikan cadangan devisa hingga USD 500 miliar di tahun 2014, India menyusul dengan angka USD 600 milir di tahun 2021. Hal tersebut membuat Negara ini perlahan bergerak menempati posisi ke empat sebagai Negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia.

Sejak minggu pertama September 2023, India telah mencapai peningkatan cadangan devisa yang signifikan. Saat ini angka yang dimiliki India mencapai USD 598.8 miliar.

India mengalami peningkatan cadangan devisa sebanyak 127 kali sejak 1991. Krisis yang saat itu melanda Negara ini membuatnya bangkit dan mengubah beberapa peraturan kebijakan dalam negeri terhadap perekonomian luar negeri.

5. Rusia

Sama halnya dengan India, di tahun 2021 Rusia juga mengalami peningkatan cadangan devisa sebesar USD 600 miliar. Angka tersebut membawa Rusia menempati posisi ke lima setelah India. Sebagai Negara dengan posisi lima teratas pemegang predikat Negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia, Rusia sebelumnya juga mengalami peningkatan cadangan devisa sebesar USD 500 miliar.

Angka tersebut menjadikannya sebagai Negara ke tiga setelah jepang dan Cina yang mengalami peningkatan drastis hingga USD 500 miliar di tahun 2014. Sayangnya resesi terhadap harga minyak dunia di tahun 2015 membuat cadangan devisa Rusia menurun.

6. Taiwan

Menurut historinya, Taiwan selalu menempati posisi teratas sebagai Negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia. Di tahun 2023 ini, Taiwan masih menempati posisi ke enam dengan angka USD 566.4 miliar.

Angka tersebut sebenarnya mengalami penurunan dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya. Di tahun 2020, Taiwan menempati posisi ke empat di dunia dalam hal cadangan devisa. Kala itu, Taiwan menyusul Arab Saudi yang tengah mengalami penurunan cadangan devisa akibat harga minyak dunia yang telah jatuh di tahun 2020.

7. Arab Saudi

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Taiwan dan Arab Saudi selalu di posisi yang saling berurutan. Di tahun 2023 ini, Arab Saudi masih menduduki posisi di bawah Taiwan dengan angka USD 443.2 miliar per Juni 2023.

Hingga Agustus 2023, cadangan devisa Arab Saudi mengalami penurunan yang signifikan. Pandemi covid-19 membuat cadangan devisa di negeri tersebut menurun drastic di angka Rp 244 triliun. Angka tersebut membawa Arab Saudi memiliki cadangan devisa terendah setelah tahun 2009. Kini Arab Saudi berusaha menekan biaya produksi minyak untuk meraih keuntungan yang signifikan.

8. Korea Selatan

Tahun 2023 menjadikan Korea Selatan sebagai Negara yang mengalami kenaikan cadangan devisa secara berturut-turut di bulan Juni dan Juli. Kenaikan tersebut bahkan mencapai angka USD 350 juta. Angka tersebut membawa Korea Selatan menempati posisi ke delapan sebagai Negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia.

Sampai akhir Juni 2023, Korea Selatan memiliki angka cadangan devisa sebesar USD 421.4 miliar. Menurut para ahli, aset non-dollar milik Korea Selatan membawanya mengalami penigkatan cadangan devisa akibat menurunnya dollar Amerika sebesar 1.7%.

Data IMF per Agustus 2023 menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi ke 22 dengan angka USD 137.1 miliar. Angka tersebut mengalami sedikit penurunan dari angka USD 137.7 miliar di bulan Juli 2023.

fbWhatsappTwitterLinkedIn