Daftar isi
Pengertian IMF (International Monetary Fund)
International Monetary Fund disingkat IMF dan dalam bahasa Indonesia disebut Dana Moneter Internasional atau DMI. IMF adalah salah satu organisasi hubungan internasional yang dijalin berbagai negara di berbagai belahan dunia yang bergerak dalam bidang moneter berskala internasional.
IMF kini beranggotakan 189 negara anggota. Negara anggota IMF tidak semua merupakan negara berdaulat yang berarti tidak semua negara anggota PBB. Sejak terbentuk syarat keanggotaan IMF cukup longgar sehingga negara manapun dapat mendaftar. Anggota harus membayar sumbangan keanggotan sesuai dengan kuoatanya secara rutin.
Terdapat negara anggota IMF yang tidak ingin sistem ekonominya diawasi salah satunya ialah Argentina.
Sejarah Terbentuknya IMF
IMF dibentuk dalam Konferensi Bretton Woods yang diselenggarakan di Mount Washington Hotel di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat. Konferensi ini bertujuan untuk membahas kerangka kerjasama internasional pasca Perang Dunia II.
Terdapat dua pandangan mengenai peran IMF ketika awal akan dibentuk. Pandangan pertama berasal dari seorang tokoh ekonomi dari Britania Raya, John Maynard Keynes, yang berharap IMF berperan seperti koperasi dimana dana yang dimiliki anggota dapat ditarik sewaktu-waktu ketika keadaan krisis guna mempertahankan aktivitas ekonomi. Pandangan lain berasal dari delegasi Amerika Serikat, Harry Dexter White, yang mengusulkan agar IMF beroperasi seperti bank yang mengharuskan anggotanya membayar hutang tepat waktu.
IMF secara resmi berdiri pada 27 Desember 1945 dengan 29 anggota. Setahun kemudian keanggotaannya bertambah menjadi 39 negara anggota.
Kemudian pada tanggal 1 Maret 1947, operasi keuangan IMF dimulai. Prancis menjadi negara pertama yang meminjam dana pada IMF yaitu pada tanggal 8 Mei 1947.
Pengaruh yang dimiliki IMF mulai meningkat seiring bertambahnya anggota baru setelah Afrika merdeka dan Uni Soviet dibubarkan pada tahun 1991.
Tujuan dibentuknya IMF
Tujuan berdirinya IMF ialah sebagai berikut :
- Kerjasama Moneter Internasional
IMF sebagai wadah untuk konsultasi dan kerjasama untuk membangun kerjasama moneter internasional diantara negara anggota. Kerjasama ini dapat berupa berbagai masalah keuangan dan isu-isu moneter internasional. - Memastikan Stabilitas Nilai Tukar Uang
IMF bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar uang dengan menjaga aturan nilai tukar yang berlaku agar teratur dan dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku. - Keseimbangan Pertumbuhan Perdagangan
Demi mencapai ekspansi pertumbuhan yang seimbang, IMF bertujuan untuk dapat meningkatkan perdagangan internasional. Hal ini dilakukan agar terjaganya pengembangan sumber daya produksi yang dapat meningkatkan pendapatan di negara anggotanya agar semakin tinggi. - Pertumbuhan Ekonomi Seimbang
IMF bertujuan untuk merangkul setiap negara anggotanya khususnya negara dengan pertumbuhan ekonomi yang masih terbelakang. IMF berharap negara-negara anggota untuk dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang dengan melakukan pertukaran potensi lapangan pekerjaan. - Mendorong Aliran Investasi Modal
IMF sebagai wadah internasional berbagai negara bertujuan agar negara-negara maju dengan pendapatan perkapita tinggi agar dapat melakukan penanaman modal atau investasi di negara kurang mampu atau negara terbelakang. Pengembangan sumber ekonomi dapat meningkatkan potensi negara untuk mencapai standar kehidupan yang lebih tinggi.
Fungsi IMF
Sebagai sebuah badan moneter internasional, IMF memiliki fungsi sebagai berikut :
- Mengawasi Kesepakatan Nilai Tukar Uang
IMF berfungsi untuk menjaga dan memastikan stabilitas nilai tukar uang tiap negara anggota dan memastikan tidak adanya fluktuasi nilai tukar. Hal ini dilakukan IMF dengan bekerjasama dengan tiap negara untuk menyepakati suatu aturan misalnya dengan melarang negara anggota melakukan jual beli emas selain dengan harga yang sudah ditentukan. - Membantu Pemerintah Meningkatkan Perkembangan Ekonomi
IMF yang merupakan wadah internasional berfungsi sebagai tempat konsultasi mengenai berbagai permasalahan keuangan yang dihadapi negara anggota. Dalam hal ini IMF akan mendukung pihak pemerintah salah satunya dalam hal pengelolaan nilai tukar uang yang akan memengaruhi pertumbuhan perekonomian negara. - Menyediakan Modal Jangka Pendek
IMF berfungsi membantu negara-negara anggota dengan menyediakan atau memberikan pinjaman modal jangka pendek berupa menjual atau peminjaman mata uang asing untuk menghilangkan atau meminimakan neraca pembayaran jangka pendek.
Kegiatan IMF
Kegiatan yang dilakukan IMF dalam dunia internasional berhubungan dengan tujuan dan fungsi yang dimilikinya. Secara umum, kegiatan yang dilakukan oleh IMF ialah sebagai berikut :
- Melakukan pengawasan nilai tukar uang pada tiap negara anggota.
- Meningkatkan kerjasama moneter berskala internasional.
- Membantu mengawasi dan melancarkan sistem perdagangnya internasional agar terjadi sistem perdagangan yang seimbang.
- Membantu peningkatan perkembangan ekonomi negara anggota dengan melakukan dukungan pada pemerintah mengenai sistem pengelolaan nilai tukar.
- Memberikan modal jangka pendek kepada negara anggota yang membutuhkan untuk dapat meminimalisir neraca pembayaran.
Perbedaan IMF dengan Bank Dunia
Sering terjadi kekeliruan dengan menyangka bahwa IMF dan World Bank atau Bank Dunia adalah sama. Dua organisasi internasional ini memiliki hubungan erat yang saling terkait namun juga memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut perbedaan IMF dengan Bank Dunia :
- Bentuk Organisasi : Bank Dunia adalah organisasi pembangunan sedangkan IMF adalah organisasi koperasi.
- Definisi : Bank Dunia adalah organisasi global yang tujuan utamanya ialah memberikan pinjaman dana kepada negara anggota yang membutuhkan untuk menjalankan pemerintahan atau membayar hutang negara. Sedangkan IMF bertujuan untuk mengendalikan dan menjaga sistem moneter internasional.
- Fungsi : Bank Dunia berfungsi pada kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan ekonomi bahkan pinjaman dana pada negara-negara berkembang. Sedangkan IMF berfokus stabilitas ekonomi, pengurangan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil bagi tiap negara anggotanya.
- Anggota Staf : Bank Dunia memiliki anggota staf yang bahkan 3x lipat lebih banyak daripada anggota staf IMF yaitu Bank Dunia dengan anggota staf sekitar 7.000 dan IMF dengan sekitar 2.300 anggota staf.
- Negara anggota : IMF memiliki anggota sejumlah 189 negara anggota, sedangkan anggota Bank Dunia terbagi menjadi beberapa bagian karena terdapat beberapa organisasi yang dinaungi oleh Bank Dunia. Organisasi yang dinaungi tersebut ialah International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) sebanyak 188 negara anggota dan 172 negara anggota dalam organisasai International Development Association (IDA).
Kesimpulan Pembahasan
International Monetary Fund atau IMF ialah organisasi hubungan internasional yang bergerak di bidang moneter. IMF memiliki tujuan yang berfokus pada stabilitas ekonomi negara anggotanya. IMF yang resmi berdiri sejak 1945 hingga kini memiliki anggota sebanyak 189 negara. IMF berbeda dari Bank Dunia dilihat dari berbagai aspek.