Edukasi

9 Negara dengan Etnis Terbanyak di Dunia

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Etnis adalah sekelompok manusia atau golongan dalam jumlah besar yang mengklasifikasikan dirinya berdasarkan kesamaan-kesamaan yang dimilikinya dan dari garis keturunannya. Etnis sering disebut juga sebagai suku atau bangsa. 

Mereka biasanya akan memilih wilayah tertentu sebagai tempat tinggal kemudian bergabung menjadi sebuah negara. 

Terkadang di dalam satu negara dihuni oleh lebih dari satu bahkan ada yang puluhan, ratusan hingga ribuan etnis. Berikut ini adalah negara-negara yang menjadi rumah bagi banyak etnis. 

1. Papua Nugini

Papua Nugini adalah sebuah negara dimana lokasinya berbatasan dengan pulau Papua di bagian Barat. Negara yang disebut juga dengan nama Papua Guinea ini berdiri seluas 462.840 km² dan merdeka pada 16 September 1975. 

Pada tahun 2020 penduduk Papua Nugini mencapai 8,95 juta jiwa. Dari jutaan penduduk tersebut terdiri atas 312 etnik yang berbeda. Tak heran jika Papua Nugini menjadi salah satu negara paling heterogen di dunia. 

Salah satu suku asli Papua Nugini adalah suku Motu yang tinggal di pesisir selatan. Suku-suku lainnya yang ada di Nugini Timur ini adalah suku Gogodala, suku Haroli, suku Hewa, suku Huli, suku Iatmul, Suku Mian, Suku Wiru dan lain sebagainya.

Uniknya hanya 18 persen saja penduduk yang memilih tinggal di kota sementara sisanya menetap di pedesaan dan terus mempertahankan budayanya. 

2. Tanzania

Tanzania adalah negara seluas 947.300 km persegi  yang berada di benua Afrika tepatnya bagian Timur. Negara yang dihuni oleh 35.922.454 orang ini terdiri dari lebih dari 130 suku etnik dimana 95 persen dari mereka merupakan pribumi Afrika. 

Beberapa etnis yang menghuni negara gabungan Republik Serikat Tanganyika dan Zanzibar ini antara lain suku Sukuma, Suku Gogo, suku Cangga, suku, Haya, suku Hehe dan Bena serta etnik mayoritasnya adalah keturunan etnis Bantu. 

Kelompok etnis di Tanzania dibedakan berdasarkan garis keturunan etnolinguistik kemudian disatukan dengan bahasa nasionalnya yaitu bahasa Swahili. 

3. Kongo 

Negara di Afrika Tengah ini memiliki nama resmi yakni Republik Demokratik Kongo yang kemudian disingkat menjadi RD kongo. Merdeka pada tahun 1960 ini dihuni oleh hampir 90 juta penduduk. Dari 90 juta jiwa tersebut terbagi menjadi 250 etnik dengan 200 bahasa. 

Beberapa etnis yang ada di Kongo antara lain suku Alur, suku Azande, suku Chokwe, Hema, suku Kakwa, suku Lendu, suku Luba, suku Mangbetu, suku Twa, suku Yaka, suku Lunda dan masih banyak lagi. Etnik mayoritas di Kongo adalah suku Luba yang dikenal juga dengan sebutan Baluba yang tersebar di provinsi Katanga, Kasai, and Maniema. 

4. Meksiko

Meksiko adalah negara di Amerika Utara dengan luas 1,973 juta km² serta merupakan negara terbesar ketiga di Amerika Latin. Berdasarkan data penduduk pada tahun 2020, Meksiko setidaknya dihuni oleh 128,9 juta jiwa. Jutaan penduduk tersebut merupakan gabungan dari 70 bangsa yang berbeda.

Etnis mayoritas di Meksiko adalah suku mestizos yang mengisi 65 persen populasi penduduk. Suku-suku yang beragam ini kemudian bersatu demi mendapatkan kemerdekaan dari Spanyol yang akhirnya tercapai pada 6 September 1810. 

Suku dari Meksiko yang paling terkenal adalah bangsa Maya yang diyakini sebagai etnis paling modern dan paling cerdas. Sayangya suku ini telah musnah sejak abad ke 9 masehi.

5. Nigeria

Nigeria merupakan negara yang berada di Afrika Barat serta menjadi negara paling maju diantara negara Afrika lainnya. Negara seluas 923.763 km² dihuni oleh 206,1 juta penduduk dari 300 suku yang berbeda. Ratusan suku tersebut berkomunikasi dengan menggunakan 500 bahasa yang berbeda. 

Sebagian besar suku di Nigeria berasal dari etnis Hausa-Fulani yakni sebanyak 29% kemudian disusul oleh Yoruba sebanyak 21%, Igbo atau Ibo sebesar 18%, Ijaw sebesar 10%, Kanuri sebanyak 4%, Ibibio sebanyak 3.5%, dan Tiv hanya 2.5%. 

6. Togo 

Nama resmi dari negara Togo adalah Republik Togo yakni sebuah negara yang ada di Afrika Barat yang dihuni oleh berbagai macam suku bangsa. Angka kelahiran di Togo lebih tinggi dari kebanyakan negara di dunia tak heran jika negara ini memiliki penduduk yang cukup banyak yaitu ada 8,279 juta pada tahun 2020. 

Jumlah penduduk tersebut terdiri dari 30 suku bangsa yang berbeda. Suku terbesar di Togo adalah suku Ewe yang mendominasi sekitar 20 persen total penduduk. Suku besar lainnya adalah suku Kabye yang mengisi 10 persen penduduk Togo. 

7. Kamerun 

Negara-negara di benua Afrika memang banyak memiliki keragaman suku bangsanya seperti yang dimiliki oleh Kamerun. Negara terletak di tengah dan barat Afrika dengan luas 475.442 km² serta 26,55 juta ini mempunyai 200 etnis. Mayoritas dari penduduk Kamerun adalah suku Bamileke yang mendominasi sebesar 38 persen. 

Suku besar di Kamerun yang lainnya adalah Beti-Pahuin, Bulu, Fang, Bassa, dan Duala. Mayoritas penduduk Kamerun merupakan umat Kristiani. 

8. Indonesia

Indonesia sudah tersohor dengan berbagai keanekaragaman suku bangsa yang dimilikinya. Berdasarkan data saat ini suku yang berhasil diidentifikasi oleh pemerintah ada 300 suku bangsa. Namun menurut BPS suku bangsa di Republik Indonesia berjumlah ribuan dan masih banyak yang belum teridentifikasi. 

Dari beragamnya suku di Indonesia didominasi oleh suku Jawa yang menghuni pulau Jawa dan tersebar ke seluruh pulau-pulau lainnya. Dari 272.229.372 jiwa penduduk Indonesia 40,22% adalah suku Jawa dan sisanya adalah suku Sunda, suku Melayu, suku Batak, suku Betawi, suku Bugis dan lainnya. 

9. India

India merupakan negara di Asia Selatan yang menempati posisi kedua sebagai negara dengan penduduk terbesar dan pertama sebagai negara dengan etnis terbanyak. Jumlah penduduk di India mencapai 1,38 miliar tahun 2020 yang terdiri dari 2000 suku bangsa. 

Etnis terbesar di negeri Anak Benua ini adalah bangsa Indo Arya yang mengisi sekitar 70 persen populasi. Sementara itu suku aslinya adalah suku Dravida yang saat ini berjumlah 25 persen dari total penduduk. 

Suku lainnya yang ada di India antara lain Kannadiga, Malayali, Tulu, Tamil, dan Telugu. Meski terdiri dari ribuan suku bangsa namun ragam bahasa yang ada di India tidak begitu banyak yakni hanya 23 bahasa.