10 Negara dengan Penduduk Kristen Terbanyak di Dunia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kristen adalah sebuah agama yang didasarkan pada riwayat hidup dan ajaran Yesus Kristus dengan penganut sebanyak sepertiga dari seluruh populasi dunia. Kekristenan sendiri tidak hanya mencakup agama Kristen, sebab ada tiga cabang utama yang perlu diketahui, yakni Kristen Katolik, Kristen Protestan, serta Kristen Ortodoks Timur di mana ketiganya pun masih terbagi lagi menurut alirannya yang berbeda-beda.

Agama Kristen sendiri sudah ada sejak abad ke-4 atau sekitar pada tahun 301. Pada zaman dulu, agama ini merupakan agama resmi yang ditetapkan oleh Dinasti Arsakid di Armenia. Namun asal dari agama Kristen sendiri adalah dari sebuah kota kecil bernama Yerusalem.

Penyebaran agama Kristen terjadi setelah adanya kitab Perjanjian Baru di Alkitab yang diperkenalkan oleh bangsa-bangsa Eropa (rata-rata Belanda, Portugis, dan Spanyol). Penyebaran Kekristenan diketahui berawal dari penjajahan-penjajahan yang terjadi pada sejumlah wilayah di dunia. Kristen juga termasuk sebagai agama paling besar di dunia selain Islam dengan jumlah pemeluknya sekitar 2,6 miliar jiwa di seluruh belahan bumi.

Berdasarkan data World Population Review per tahun 2023, di bawah ini merupakan daftar negara dengan penduduk Kristen terbanyak di dunia.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk Kristen terbanyak nomor satu di dunia. Hal tersebut dikarenakan negara yang beribu kota di Washington D.C. ini memiliki jumlah penduduk Kristen sekitar 230 juta jiwa dari total jumlah populasi di sana yang sebanyak 341 juta jiwa lebih.

Penduduk Kristen di Amerika Serikat menurut persentasenya adalah 11% dari seluruh umat Kristen di seluruh dunia. Amerika Serikat juga memiliki penduduk beragama lain, seperti Yahudi, Islam, Hindu, Buddha, hingga yang tidak terafiliasi. Keberadaan ateis dan agnostik pun diterima oleh negara ini.

Kekristenan di Amerika Serikat diketahui meliputi 70,6% Kristen Protestan, 20,8% Kristen Katolik, 1,6% Kristen Mormon, 0,8% Kristen Saksi-saksi Yehuwa, 0,5% Kristen Ortodoks Timur, dan 0,4% adalah Kristen lainnya. Dari 230 juta orang pemeluk agama Kristen di Amerika, penyebarannya sendiri ada di 50 negara bagian di sana.

Amerika Serikat sejak dulu membebaskan penduduknya untuk memeluk suatu agama dan melakukan aktiviats keagamaan selama bukan pembentukan pemerintahan agama. Oleh sebab itu, selain Kekristenan di Amerika Serikat dapat dijumpai berbagai macam agama yang dipeluk oleh penduduknya.

2. Brasil

Brasil adalah negara selanjutnya yang memiliki penduduk beragama Kristen terbanyak. Beribu kota di Brasilia, negara ini memiliki jumlah penduduk Kristen hampir mencapai 181 juta jiwa dari total jumlah populasi di sana 217 jiwa lebih.

Negara dengan luas wilayah 8.515.767 kilometer persegi ini berpenduduk yang mayoritas menganut Kristen Katolik. Oleh sebab itu, populasi Katolik terbesar di dunia ada di negara terbesar di Amerika Selatan ini dengan jumlah pemeluk agama Katolik Roma sebesar 74%.

Sisanya, 15% penduduk Brasil menganut Kristen Protestan, 1,3% adalah pemeluk aliran Spiritisme (menjadikan Brasil sebagai negara dengan penduduk pemeluk Spiritisme terbanyak di dunia), 0,01% adalah penganut agama Islam. Spiritisme sendiri adalah kepercayaan tentang kemampuan mendatangkan maupun berkomunikasi dengan roh (termasuk arwah-arwah orang mati).

3. Meksiko

Meksiko merupakan sebuah negara di Amerika Utara yang juga memiliki penduduk penganut agama Kristen terbanyak. Beribu kota di Kota Meksiko, agama Kristen dianut oleh sekitar hampir 108 juta orang dari total jumlah populasi 129 juta jiwa lebih di sana.

Kekristenan di Meksiko meliputi 78% penganut Kristen Katolik dan 11% penganut Kristen Protestan. Dan dari seluruh umat Kristiani yang ada di muka bumi, sebanyak 5% dapat dijumpai di Meksiko. Meski mayoritas penduduk Meksiko adalah Kristen Katolik dan Protestan, ada pula penganut Islam, Hindu, Buddha, serta beberapa keyakinan lain seperti Sikh, Bahai, Yudaisme, dan lainnya.

Namun bila digabungkan, agama-agama lain ini pemeluknya hanya berjumlah 0,2%. Sedangkan penduduk lainnya tidak terafiliasi dengan suatu agama walaupun mengaku beriman dan penduduk tersebut berjumlah sekitar 2,5%, ditambah dengan penduduk tidak beragama 8,1%.

4. Nigeria

Nigeria adalah negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak di dunia peringkat ke-5. Namun, negara yang beribu kota di Abuja ini juga merupakan negara dengan penduduk beragama Kristen terbanyak dengan jumlah penganut mencapai 88,4 juta jiwa dari total populasi di sana 226 juta jiwa lebih.

Nigeria adalah salah satu negara yang memberi kebebasan beragama untuk penduduknya, namun Islam dan Kristen adalah agama yang paling banyak dianut karena keduanya memiliki jumlah penganut yang hampir sama besarnya dibandingkan agama-agama lain yang diakui di sana.

Penganut agama Kristen rata-rata berada di wilayah barat Nigeria, khususnya Kristen Protestan. Sementara itu, di Nigeria Tenggara penduduknya lebih condong pada ajaran Kristen Katolik Roma dan di wilayah selatan penduduknya memeluk kedua agama (Kristen Protestan maupun Katolik Roma terkhusus di tanah Ogoni, Efik, Ibibio, dan Ijo).

Sementara itu, 98% penduduk di Igbos (wilayah sisi timur) dan Ibibio diketahui menganut agama Kristen dan 2% lainnya masih mempertahankan keyakinan atau agama tradisional. Sedangkan di wilayah Nigeria Barat, rata-rata penduduknya menganut agama Islam, menjadikan Islam dan Kristen sebagai agama paling banyak dianut namun dengan penyebaran yang cukup merata.

5. Filipina

Tak banyak yang tahu bahwa Filipina merupakan negara dengan penduduk Kristen terbanyak, namun faktanya ada sekitar 86,5 juta jiwa yang merupakan penganut Kristen. Jumlah tersebut adalah dari total populasi di sana yang berjumlah sekitar 118 juta jiwa lebih.

Beribu kota di Manila dan memiliki luas wilayah sekitar 300 ribu kilometer persegi, Filipina memiliki 87% penduduk beragama Kristen dengan persentase 79,5% memeluk agama Kristen Katolik dan 9,13% lainnya memeluk agama Kristen Protestan.

6. Rusia

Negara yang beribu kota di Moskwa ini adalah sebuah negara Eurasia, sebab berada di Eropa Timur dan Asia Utara. Penduduk beragama Kristen dikatakan terbanyak di Rusia karena berjumlah sekitar 80 juta jiwa dari total populasi di sana yang berjumlah sekitar 143 juta jiwa lebih.

Otomatis dengan demikian 4,5% dari seluruh umat Kristen di dunia ada di negara dengan luas wilayah 17 juta lebih kilometer persegi ini. Bila dipersentasekan, 73% penduduk adalah penganut Kristen, sedangkan sisanya adalah agama lain (10% pemeluk Islam, 15% pemeluk Ateisme, dan 2% lainnya pemeluk agama lain).

95% umat Kristen di Rusia terdaftar dalam Gereja Ortodoks. Namun uniknya, kota Kazan (yang dianggap sebagai ibu kota ketiga Rusia) sangat khas dengan campuran antara budaya Kristen Ortodoks Rusia dan Islam Tatar.

7. Republik Demokratik Kongo

Republik Demokratik Kongo yang beribu kota di Kinshasa pun masuk ke dalam daftar negara dengan penduduk Kristen terbanyak di dunia. Karena dari seluruh populasi di sana yang berjumlah sekitar hampir 104 juta jiwa, penduduk yang memeluk agama Kristen berjumlah sekitar 63 juta jiwa lebih.

Kekristenan merupakan keyakinan mayoritas penduduk Republik Demokratik Kongo yang bila dipersentasekan adalah sekitar 94% di negara tersebut. Hampir 30% memeluk agama Kristen Katolik, 27% adalah penganut Kristen Protestan, dan 37% adalah pemeluk agama Kristen lainnya.

8. Italia

Negara yang beribu kota di Roma ini ada di peringkat ke-8 sebagai negara berpenduduk Kristen terbanyak karena dari total populasi di sana yang berjumlah sekitar 59 juta jiwa lebih, penganut Kristen dapat terhitung sekitar 53,2 juta jiwa lebih.

Kekristenan di Italia merupakan salah satu bentuk peninggalan dari Kekaisaran Romawi yang penyebarannya sudah sangat luas selain tulisan Latin, hukum sipil, dan pemerintahan republik. Oleh karena itu, 85% kelahiran di Italia telah memeluk agama Katolik sebab Katolik Roma merupakan agama mayoritas di negara seluas 301.338 kilometer persegi ini.

Terlepas dari Katolik Roma yang merupakan dominannya, di negara yang berbahasa resmi Italia ini keberadaan Kristen minoritas seperti Ortodoks Timur, Waldens, dan gereja Kristen lain tidak dapat diabaikan. Beberapa kelompok minoritas yang dimaksud adalah Evangelikalisme, Gereja Pentakosta, Mormonisme, dan Saksi-sakis Yehuwa.

Umat Kristen di Italia tergolong sebagai umat yang sungguh-sungguh taat beribadah. Pada tahun 2023, survei Ipsos juga menunjukkan bahwa di Italia 61% penduduknya memeluk agama Katolik, 4% adalah penganut Kristen Protestan. 3% lainnya adalah Kristen minoritas, 2% tidak mengatakan apapun, dan 28% penduduk memilih tidak beragama.

9. Ethiopia

Ethiopia adalah sebuah negara yang beribu kota di Addis Ababa dengan luas wilayah 1.104.300 kilometer persegi. Jumlah penduduk beragama Kristen terbilang paling banyak karena berjumlah mencapai 52,5 juta jiwa lebih dari seluruh populasi di sana yang totalnya sekitar 114 juta jiwa.

Kekristenan di Ethiopia sudah ada sejak abad ke-4 M dan terlepas dari adanya keberagaman denominasi Kristen di negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri ini, Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia adalah yang paling tua dan paling besar.

10. China

China mungkin dahulunya dikenal sebagai negara yang tidak terpikirkan untuk memiliki penduduk beragama Kristen terbesar. Selain karena agama mayoritas yang dikenal sejak dulu di China adalah Buddha, rata-rata penduduknya bahkan diketahui tidak memeluk agama apapun.

Beribu kota di Beijing, China atau kini disebut Tiongkok memang memiliki penduduk tidak beragama sebanyak 74,5%. Angka tersebut diikuti dengan jumlah 18,3% yang merupakan penduduk penganut agama Buddha, sedangkan pemeluk agama Kristen adalah sekitar 5,2% saja di sana.

Meski demikian, pemeluk agama Kristen di China mencapai jumlah 48.220.000 jiwa dari total populasi di sana yang mencapai 1,3 miliar jiwa lebih. Otomatis sekalipun hanya 5%-nya saja, China menyumbang banyak dari seluruh jumlah umat Kristen di dunia.

Meski tergolong penyumbang pemeluk agama Kristen paling banyak di dunia, penduduk Kristen di China tetap minoritas. Kekristenan pun masih dianggap sebagai hal ilegal sehingga para penganutnya tidak dapat secara bebas menjalankan aktivitas ibadahnya dan memilih melakukannya diam-diam atau sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui oleh pemerintah sana.

fbWhatsappTwitterLinkedIn