8 Negara dengan Seks Bebas Tertinggi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seks bebas merupakan salah satu permasalahan sosial yang banyak menjamur di masyarakat. Sebab, seks bebas merupakan sesuatu yang dilarang oleh agama dan menyebabkan banyak penyakit. Sudah banyak orang yang terkena berbagai macam penyakit kelamin setelah melakukan seks bebas.

Bahkan seks bebas menjadi salah satu penyebab dari keberadaan HIV/AIDS yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Bagi beberapa negara yang menganut adab ketimuran seperti Indonesia, seks bebas adalah hal yang tabu.

Namun, bukan berarti negara tersebut 100% bersih dari keberadaan seks bebas. Banyak juga orang yang menganut kepercayaan akan seks bebas sekalipun telah dilarang. Biasanya seks bebas diidentikkan dengan dunia malam seperti kelab dan minuman keras.

Tidak seperti negara lainnya, bagi beberapa negara keberadaan seks bebas justru dilegalkan. Kebebasan akan seks bebas di sejumlah negara menjadi salah satu dari daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Sebab, masih banyak negara yang melarang keberadaan seks bebas. Oleh karena itu, ketika ada negara yang melegalkannya, hal tersebut menjadi angin segar bagi penganut seks bebas.

Berikut negara yang memiliki angka seks bebas tertinggi.

1. Thailand

Thailand menjadi salah satu negara dengan seks tertinggi dunia. Hal ini sejalan dengan tingginya jumlah psk di negara gajah putih ini. Bahkan negara ini menjadi negara yang menduduki peringkat pertama sebagai pekerja seks terbanyak.

Terdapat salah satu tempat yang banyak prostitusinya yakni Distrik Cahaya Merah Bangkok. Di sana mereka tidak malu untuk menjajakn diri sebagai seorang psk. Bahkan mereka menganggap bahwa psk merupakan salah satu profesi.

Dengan adanya hal tersebut, beberapa pihak menganggap bahwa Thailand merupakan negara yang cocok dijadikan tempat hiburan dalam artian lain. Setidaknya ada sekitar 45 orang dari 10 ribu perempuan di Thailand yang lebih memilih menjadi psk.

Thailand dijuluki sebagai surga seks bagi para wisatawan luar seperti Malaysia. Banyak pria hidung belang yang berasal dari Malaysia untuk menikmati PSK Thailand. Biasanya untuk menikmati seks bebas, para wisatawan tersebut akan datang wilayah Patpong di Bangkok. Tidak hanya melegalkan hubungan seks antar gender, hubungan seks sesama gender di negara ini pun dilegalkan.

2. Denmark

Denmark adalah Negara yang memiliki seks bebas tertinggi. Sebab, seks bebas di Negara ini dianggap biasa sehingga masyarakat tidak malu untuk melakukannya. Bahkan seks bebas di Denmark menjadi sebuah norma atau kebiasaan.

Salah satu wilayah di Denmark yakni Kopenhagen bahkan menjadi tujuan wisata seks bagi para wisatawan asing. Selain itu, toko-toko di Denmark secara terang-terangan menjual alat seks. Bahkan ketika pandemi melanda penjualan alat seks di Denmark mengalami kenaikan hingga 3 kali lipat.

Hal ini dikarenakan ketika itu adanya pembatasan untuk beraktivitas di luar rumah. Namun, hubungan seks di negara ini diatur dengan catatan harus dengan persetujuan kedua belah pihak. Jika salah satu pihak tidak setuju maka dianggap sebagai tindak pemerkosaan.

Baru-baru ini pemerintah Denmark mengeluarkan Undang-Undang untuk melindungi korban pemerkosaan. Dengan adanya ini, Denmark menjadi negara ke-12 yang menyatakan bahwa seks tanpa persetujuan dikategorikan sebagai pemerkosaan. Berdasarkan data dari Kementrian Kehakiman Denmark, setidaknya ada sekitar 11.400 perempuan yang menjadi korban pemerkosaan.

3. Italia

Negara selanjutnya yan memiliki seks bebas tertinggi adalah Italia. Negara yang kental dengan nilai-nilai budaya ini, rupanya tidak sejalan dengan bobot moral para warganya. Bahkan sejak dulu, di Negara ini sudah terdapat seks kuno.

Di mana kota tersebut lenyap setelah adanya letusan gunung berapi yang terjadi di Italia. Dengan lenyapnya kota seks kuno, membuat terjadinya peristiwa perusakan Phompei. Bisnis protistusi atau penyewaan PSK di Italia merupakan bisnis yang diperbolehkan oleh Negara.

Namun, bisnis keterlibatan mucikari merupakan hal yang tidak diperbolehkan di Italia. Seks bebas atau pelacuran sebenarnya telah ada sejak dulu atau lebih tepatnya saat abad pertengahan. Namun, bisnis protistusi ini menyimpan hal-hal kejahatan seperti perdagangan manusia dan kejahatan seksual.

Setidaknya ada sekitar 120 ribu perempuan di Italia yang memiliki pekerjaan sebagai seorang PSK. Di mana sekitar 90% dari PSK tersebut merupakan para imigran. Sebagian besar imigran tersebut berasal dari Nigeria. Namun, semenjak runtuhnya tembok Berli, imigran dari Negara lain pun mulai berdatangan dan menjadi PSK di Italia.

4. Jerman

Jerman menjadi salah satu negara dengan seks bebas tertinggi. Hal ini dikarenakan seks bebas di negara ini dilegalkan. Bagi negara-negara yang berada di kawasan Uni Eropa, seks bebas merupakan industri besar dan sistematis.

Dari sekitar 10.000 perempuan terdapat 49 seseorang yang memiliki profesi sebagai PSK. Bahkan berdasarkan hasil survei, lebih dari 60 persen perempuan di Jerman pernah bermain api di belakang pasangannya.

Tidak hanya melegalkan hubungan seks bebas antar gender, sesama gender pun dilegalkan di negara ini. Hubungan seks bebas di Jerman sudah dilegakan sejak tahun 2002. Adanya pelegalan pada prostitusi di Jerman membuat PSK harus mengikuti sejumlah peraturan yang telah ditetapkan.

Salah satunya yakni harus terdaftar agar mendapatkan beberapa tunjangan dari pemerintah. Dengan adanya pelegalan ini, prostitusi di Jerman mengalami peningkatan yang signifikan. Menurut hasil survei sekitar 37% warga Jerman bahkan pernah melakukan hubungan seks dengan orang yang tidak dikenal.

Bahkan di wilayah tertentu di Jerman, memperbolehkan warganya bertelanjang. Lebih tepatnya di sauna orang-orang Jerman biasanya tidak mengenakan pakaian alias telanjang. Telanjang bukanlah hal yang memalukan, semua orang di sana dapat bertelanjang.

5. Prancis

Negara selanjutnya yang melegalkan seks bebas adalah Prancis. Bahkan negara ini menjadi satu-satunya negara yang terbuka akan seks pada anak-anak. Pemerintah Prancis menetapkan batas usia tertentu untuk seorang anak dapat melihat film dengan adegan dewasa.

Contohnya penetapan usia 12 tahun untuk bisa menonton film Fifty Shades of Grey. Berdasarkan hasil survei, rata-rata warga Prancis setidaknya memiliki 19 pasangan seks selama hidupnya. Seks bebas di Prancis mulai dilegalkan sejak bulan April 2016.

Hanya saja, terdapat beberapa aturan yang mengikat seseorang saat melakuakn seks bebas di Prancis. Salah satunya yakni keberadaan mucikari yang dilarang. Tidak hanya itu, negara ini pun tidak menyetujui adanya rumah bordil sejak tahun 1946.

Untuk melakukan seks dengan pasangannya, pemerintah Prancis telah menetapkan batas usia minimum yakni 15 tahun. Seseorang yang melakukan seks dengan anak di bawah 15 tahun maka termasuk kategori pemerkosaan dan kena tindak pidana.

Sebagai negara yang melegalkan seks bebas tentunya berpotensi meningkatnya penyakit kelamin. Untuk mengatasi hal tersebut, pada tahun ini pemerintah Prancis menggratiskan kondom serta alat kontrasepsi untuk seseorang yang memiliki usia di bawah 26 tahun.

6. Spanyol

Spanyol menjadi negara yang memiliki seks bebas tertinggi di dunia. Bahkan berdasarkan hasil putusuan pengadilan Spanyol menyatakan bahwa negara akan melindungi hak-hak bagi para PSK. Perempuan Spanyol memang terkenal dengan kecantikan dan tubuh yang seksi.

Hal itulah yang menjadi daya tarik meningkatnya seks bebas di Spanyol. Sekalipun ajaran agama katolik di negara ini begitu kuat namun tetap saja seks bebas di Spanyol tergolong tinggi. Bahkan harga bordil di Spanyol menjadi harga paling mahal di kawasan Eropa.

Spanyol bahkan digadang-gadang sebagai ibu kota prostitusi yang ada di dunia. Hal ini dikarenakan sekitar 39% laki-laki di Spanyol pernah melakukan hubungan seks dengan PSK paling tidak satu kali. Presentasi ini jauh lebih besar dibandingkan negara bebas lainnya seperti Belanda dan Inggris yang hanya memiliki presentasi sekitar 14% dan 5% saja.

Setidaknya ada sekitar 400 lebih PSk yang menjamur di Spanyol. Di mana pengeluaran tahunan untuk kegiatan prostusi di Spanyol sekitar 23,5 juta euro. Ratusan ribu pekerja seks tersebar di mana-mana seperti klub, kawasan industri hingga di pinggir jalan.

Di salah satu klub yang berada di perbatasan Prancis setidaknya terdapat 180 pekerja seks. Hal tersebut menjadikan Club Paradise sebagai rumah bordil terbesar di dunia.

7. Finlandia

Negara selanjutnya yang memiliki tingkat seks bebas tinggi adalah Finlandia. Negara yang terkenal dengan basis pendidikan yang baik, ternyata melegalkan hubungan seks bebas. Bahkan seks bebas dianggap hal yang positif di negara ini.

Bahkan di negara ini memiliki anggapan untuk tidak menikah namun tetap merasakan seks bebas. Mereka tidak mau ribet dengan komitmen pada pernikahan. Sebagian besar warga Finlandia menyukai hubungan seks rambang dan hal tersebut dilegalkan di dalam budaya mereka.

Prostitusi di Finlandia memang dilegalkan hanya saja untuk prostitusi secara terorganisir seperti keberadaan rumah bordil atau mucikari menjadi hal yang ilegal. Hubungan seks bebas juga tidak dapat dilakuakn di tempat-tempat umum.

Berdasarkan hasil survei sekitar 69% PSK yang berada di Finlandia merupakan para imigran. Bahkan dari tahun ke tahun terjadi peningkatan PSk yang berasal dari para imigran. Hal ini disebabkan karena letak geografis negara Filandia yang berdekatan dengan negara-negara di kawasan Eropa lainnya.

Hal inilah yang membuat Finlandia dianggap sebagai negara tempat untuk melakukan transit. Biasanya prostitusi di Finlandia dilakukan di rumah-rumah atau klub-klub malam.

8. Inggris

Inggris menjadi salah satu negara yang terbuka akan keberadaan seks bebas. Bahkan negara ini menduduki posisi teratas sebagai negara dengan tingkat pasangan tertinggi yang melakukan perbuatan main api di belakang pasangannya.

Selain itu, angka kehamilan di luar pernikahan di Inggris pun semakin mengalami kenaikan. Di mana kehamilan di luar nikah ini banyak menimpa anak-anak di bawah umur. Saat ini, Inggris mulai mengalami beberapa permasalahan besar seperti aborsi homoseksual hingga seks bebas.

Di mana permasalahan tersebut kini mulai dirasakan dampaknya. Bahkan pada tahun 2017, angka perempuan yang hamil di luar nikah mencapai 16.622 gadis yang memiliki usia sekitar 16-19 tahun. Seks bebas di kalangan remaja Inggris semakin mengkhawatirkan. Bahkan beberapa di antaranya mulai terkena penyakit kelamin.

Bahkan kasus penyakit Genore dan Sifilis di Inggris mencapai tingkat yang mengkhawatirkan karena memiliki jumlah tertinggi. Sebagai negara yang bebas, presentase laki-laki di Inggris yang pernah merasakan PSK tergolong tinggi yakni sekitar 5% hingga 10%. Isu tersebit kini mulai mendapatkan perhatian dunia dan pemerintah Inggris telah melakukan upaya untuk mengatasinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn