Buah anggur dikenal dengan rasanya yang segar dan manis, jenis buah anggur pun bermacam-macam. Varietas yang bermacam-macam ini berasal dari berbagai wilayah di dunia. Perkebunan anggur pertama berada di wilayah timur tengah dan budidaya anggur di sana sudah dilakukan sejak 8000 tahun yang lalu.
Di supermarket mungkin buah anggur yang dijual ada beberapa macam, tak hanya warnanya yang berbeda-beda, selain rasa anggur berkualitas biasanya memiliki harga yang lebih tinggi. Negara kita memang memiliki produksi anggur, namun tidak banyak dan bukan unggulan.
Hanya ada beberapa negara yang menjadi penghasil anggur terbesar di dunia dan tentu saja berkualitas tinggi. Kebanyakan negara di Eropa memiliki anggur yang digunakan untuk membuat minuman wine. Berikut beberapa negara penghasil anggur terbesar di dunia.
Di urutan pertama ada negara Cina yang menjadi penghasil anggur terbesar di dunia, meskipun tak semua wilayah di Cina dapat ditanam tanaman anggur namun dengan teknologinya Cina dapat memproduksi jumlah yang besar dan juga menghasilkan anggur yang berkualitas.
Cina termasuk negara yang sudah melakukan budidaya anggur sejak lama, yaitu sudah lebih dari 2000 tahun. Cina mampu meningkatkan produksi anggurnya dari tahun ke tahun, bahkan di awal tahun 2000 Cina dapat memproduksi anggur sebanyak 650 ton.
Tak hanya untuk mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri, seperti kita ketahui Cina memiliki populasi yang tinggi, namun produksi anggur juga dijadikan salah satu komoditas buah yang diekspor ke berbagai negara.
Cina adalah satu-satunya negara Asia yang menjadi penghasil anggur terbesar di dunia, mengalahkan Amerika Serikatt dan Italia. Sebagai negara yang berada di urutan teratas penghasil anggur terbesar di dunia, Cina menguasai pasar anggur dunia sebanyak 18, 52%.
Buah anggur dari Italia telah lama dikenal dengan kualitasnya yang super, Italia menyimpan berbagai jenis anggur, baik yang jenisnya untuk dijadikan bahan pembuat minuman anggur atau wine dan juga anggur yang dapat dijadikan buah-buahan sehari-hari.
Letak perkebunan anggur di Italia yang terkenal berada di Canicatt, kebun anggur di sini menghasilkan jenis anggur yang nikmat dimakan yaitu anggur Uva da Tavola. Meskipun budidaya anggur juga semakin banyak dilakukan oleh negara lain, namun anggur Italia masih dicari oleh importir, terutama anggur yang dipakai sebagai bahan baku wine.
Meskipun jumlah produksinya tak sebanyak Cina, Italia juga menguasai produksi anggur dunia dan berada di urutan ke dua sebagai negara penghasil anggur terbesar di dunia, dengan jumlah produksi kurang lebih 10,24% dari total produksi anggur dunia.
Negara Paman Sam ini memang banyak merombak metode dan teknik pertanian, dari yang tradisional menjadi pertanian moderen. Pengelolaan kebun anggur di Amerika Serikat mengandalkan peralatan dan metode pertanian modern, hal ini sangat berpengaruh pada hasil produksi anggurnya.
Meskipun anggur yang dibudidayakan Amerika bukanlah asli endemik wilayah Amerika, namun anggur yang dahulu di tahun 1700 dibawa oleh bangsa Spanyol ini berhasil dibudidayakan di wilayah California. Hingga saat ini anggur california adalah anggur terbaik yang dihasilkan oleh Amerika Serikat.
Selain di California, kebun anggur di Amerika juga terdapat di wilayah lain seperti Washington, Asrkansas, Michigan dan Ohio. Saat ini Amerika menjadi negera terbesar ke tiga penghasil anggur terbesar di dunia. Anggur dari Amerika diekspor ke negara-negara lain, terutama ke wilayah negara Asia.
Negara penghasil anggur terbesar di dunia yang ke-4 adalah negara Spanyol, negara yang berbatasan dengan Prancis ini memiliki kualitas anggur yang tak kalah dengan produksi negara lain di Eropa. Anggur Spanyol yang terkenal adalah jenis Tempranillo, yaitu jenis anggur berwarna merah yang dijadikan bahan baku untuk membuat wine atau minuman anggur.
Spanyol juga memiliki produksi yang cukup tinggi untuk beberapa jenis anggur lain untuk kategori anggur siap makan, ekspor anggur Spanyol rata-rata ke negara di Eropa, seperti Belanda dan Jerman.
Dikenal sebagai negara yang romantis, Prancis juga dikenal dengan kualitas anggurnya yang mahal. Namun saat ini Prancis berada di urutan ke lima sebagai negara penghasil anggur terbesar di dunia.
Anggur yang diproduksi oleh negara Prancis kebanyakan dipakai sebagai bahan baku untuk membuat wine atau minuman anggur beralkohol yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Eropa. Sebut saja Sauvignon atau Pinot Noir, dua dari beberapa merk terkenal wine dari Prancis.
Prancis juga melakukan ekspor anggur ke negara lain, baik jenis anggur yang digunakan untuk membuat wine maupun anggur yang disajikan sebagai buah-buahan siap makan. Produksi anggur Prancis sedikit di bawah Spanyol yaitu sebanyak 7,12% dari total produksi anggur dari seluruh dunia.
Sebagai negara yang letaknya di antara benua Asia dan Eropa, Turki turut menjadi negara penghasil anggur terbesar di dunia setelah Prancis, produksi anggur Turki berada di urutan ke enam, yaitu sekitar 5% dari total produksi anggur dunia.
Buah anggur sudah dikenal oleh bangsa Turki sejak 7000 tahun yang lalu, dan saat ini Turki memiliki kebun anggur hampir mencapai 500 hektar. Anggur produksi Turki banyak diekspor ke negara lain, tak hanya mengekspor buah anggur, namun Turki juga mengolah anggur menjadi kismis, kismis ini juga diekspor ke berbagai negara baik ke Eropa maupun Asia bahkan ke Amerika.