Tanaman jagung merupakan tanaman yang paling banyak digunakan sebagai bahan pangan, jagung sudah dikenal sejak puluhan ribu tahun yang lalu. Jagung pertama kali ditemukan di wilayah Meksiko sekitar 10.000 tahun yang lalu, tak lama kemudian budidaya jagung sampai ke berbagai negara di dunia.
Beberapa alasan mengapa jagung banyak digunakan sebagai sumber pangan karena kandungannya yang mudah diserap oleh tubuh, memberi manfaat kesehatan dan tentu saja karena jagung dapat diolah menjadi bermacam-macam produk seperti minyak goreng, tepung, gula jagung bahkan bahan bakar.
Ada beberapa negara di dunia yang menjadi penghasil jagung terbesar di dunia, berikut 6 negara penghasil jagung di dunia.
Negara penghasil jagung terbesar di urutan pertama adalah Amerika Serikat, negara ini memiliki lahan jagung yang sangat luas dan dikenal sebagai wilayah Corn Belt. Wilayah ini meliputi Iowa, Nebraska, Minnesota, Illinois, Alaska, Indiana, Texas dan Alabama.
Beberapa wilayah di Amerika sebenarnya tidak mendukung untuk menanam jagung, namun saat ini Amerika telah menggunakan teknologi dan metode bertani yang modern, sehingga banyak petani yang dapat menanam jagung hingga panen tanpa terkendala musim.
Di tahun 2018 Amerika Serikat menghasilkan 392 juta ton jagung, tak heran negara ini banyak juga mengolah jagung menjadi berbagai macam produk. Konsumsi jagung masyarakat Amerika juga tinggi, itulah mengapa Amerika Serikat menjadikan jagung sebagai komoditas utama pertaniannya.
Produksi jagung negara ini tak hanya untuk mencukupi kebutuhan pangan rakyatnya serta industry dalam negeri, namun Amerika juga mengekspor jagungnya ke luar negeri.
Negara penghasil jagung terbesar di peringkat ke dua diduduki oleh Cina, negara tirai bambu ini memang mengalami peningkatan drastis di bidang agrikultur. Produksi jagung Cina di tahun 2018 mencapai 257 juta ton.
Sebagai negara yang memiliki populasi paling banyak di dunia, produksi jagung Cina digunakan untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakatnya dan Sebagian dijadikan komoditas ekspor.
Tak semua wilayah di Cina cocok ditanami jagung, tiga wilayah yang menjadi penghasil jagung antara lain di bagian timur laut seperti wilayah Heilong jiang, Jilin, Liaoning, wilayah ladang jagung yang kedua berada di sekitar sungai Huang seperti di provinsi Hebei, Henan, Shandong dan Shanxi. Wilayah ke-3 yang menjadi penghasil jagung berada di barat daya berada di provinsi Yunan dan Sichuan.
Brazil berada di peringkat ke-3 sebagai negara penghasil jagung terbesar di dunia. Negara di Amerika Selatan ini memiliki iklim yang cocok untuk budidaya tanaman jagung, meskipun begitu jagung bukanlah komoditas utama pertaniannya namun negara ini dikenal dengan penghasil kopi terbesar.
Brazil memproduksi sekitar 102 juta metrik ton jagung setiap tahunnya, produksi jagung negara ini Sebagian besar digunakan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Petani di Brazil biasanya melakukan 2 kali pembibitan, yaitu di bulan September dan bulan Januari, bergantian setelah memanen kedelai.
Wilayah di Brazil yang menjadi penghasil jagung adalah di Minais Gerais dan Parana. Brazil juga mengekspor jagungnya, terutama jagung yang digunakan sebagai pakan ternak. Brazil menguasai 25% pasar jagung dunia.
Argentina tak hanya dikenal dengan olahraga sepak bola, negara ini juga menjadi penghasil jagung terbesar ke-4 di dunia. Meskipun termasuk penghasil jagung terbesar, masyarakat Argentina tidak mengkonsumsi jagung dalam jumlah besar, produksi jagung negara ini lebih banyak menjadi komoditas ekspor ke manca negara.
Wilayah di Argentina yang menjadi penghasil jagung adalah Buenos Aires, wilayah ini menyumbang hamper 60% produksi jagung Argentina. Di tahun 2018 total produksi jagung negara ini mencapai 43 juta ton, mayoritas hasil jagung Argentina digunakan untuk pakan ternak dan industry salah satunya untuk membuat ethanol.
Negara yang sedang berperang dengan Rusia ini adalah salah satu negara penghasil jagung terbesar di dunia yang berada di peringkat ke-5. Ukraina dapat meningkatkan produksi jagungnya hingga 35 juta ton di tahun 2018. Namun sangat disayangkan saat ini produksi jagung negara ini terhenti akibat perang yang sedang terjadi.
Wilayah di Ukraina yang menjadi penghasil jagung antara lain di wilayah utara dan di daerah Steppe. Produksi jagung Ukraina banyak diekspor ke berbagai negara di Eropa dan juga mencukupi kebutuhan dalam negeri.
Negara ke-6 yang menjadi penghasil jagung terbesar di dunia adalah India, sebagai negara di Asia India dapat mengalahkan jumlah produksi jagung Indonesia. Saat ini produksi jagung India mencapai 26 juta metrik ton per tahun.
India banyak mengolah jagung menjadi tepung, masyarakat India sendiri banyak mengkonsumsinya sebagai olahan masakan. Produksi jagung India dipakai untuk mencukupi kebutuhan pangan negara, mengingat India memiliki populasi tinggi, namun India juga mengekspor produksi tepung jagungnya ke beberapa negara.
Produk jagung yang digunakan sebagai pakan ternak juga menjadi komoditas ekspor India, negara yang memiliki permintaan tinggi akan pakan ternak jagung dari India adalah Vietnam dan Malaysia.
Di tahun 2021 jumlah produksi jagung yang diekspor India mencapai 2,6 juta ton, meskipun begitu India masih belum bisa menguasai tiga besar negara pengekspor jagung terbesar di dunia, hal ini karena kualitas dan harga yang kurang kompetitif.