Tanaman kelapa hanya tumbuh di negara yang memiliki iklim tropis, kita pasti sudah tidak asing dengan buahnya, tanaman kelapa juga sangat mudah kita temukan di sekitar kita, terutama di daerah pantai. Buah tropis ini sangat digemari oleh masyarakat, tak hanya diminati masyarakat yang tinggal di negara tropis namun juga menjadi buah yang istimewa bagi masyarakat di negara yang memiliki empat musim.
Buah kelapa banyak jenisnya, hasil olahan dari buah kelapa ini juga bermacam-macam, antara lain kopra, minyak goreng, gula kelapa dan juga sabut kelapa. Meskipun kelapa adalah tanaman yang hanya dapat ditemukan di negara tropis, namun buah dan hasil olahan kelapa ini juga bisa didapatkan dengan mudah oleh negara-negara di Eropa dan Amerika yang memiliki empat musim.
Tentu hal ini tak lepas dari peran negara-negara yang menjadi penghasil kelapa yang mengekspor kelapa dan hasil olahannya ke berbagai negara. Beberapa negara menjadi penghasil kelapa terbesar di dunia dan mengekspor kelapa maupun hasil olahan kelapa ke negara-negara lain, berikut penjelasannya.
Indonesia berada di peringkat pertama negara penghasil kelapa terbesar di dunia, Indonesia diuntungkan dengan iklim tropisnya yang hangat serta tanahnya yang subur. Alam di Indonesia memiliki banyak keistimewaan, dikelilingi banyak gunung berapi menjadikan banyak wilayah di Indonesia memiliki tanah yang subur, sinar matahari yang berkepanjangan memberikan manfaat penting bagi tanaman kelapa.
Indonesia memiliki beberapa wilayah yang dijadikan perkebunan kelapa, antara lain Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Maluku. Namun banyak juga perkebunan kecil milik perseorangan, bahkan beberapa keluarga terutama yang tinggal di wilayah pantai banyak yang menanam tanaman kelapa di pekarangannya.
Meskipun Indonesia dikenal dengan negara yang banyak mengekspor kelapa sawit, namun Indonesia juga memiliki jenis kelapa lain yang juga menjadi komoditas dalam negeri dan juga luar negeri.
Hampir seluruh bagian dari buah kelapa dapat dijadikan produk olahan, baik sebagai bahan pangan hingga sebagai alat rumah tangga.
Kopra adalah daging kelapa yang dikeringan dan dipakai sebagai bahan baku minyak kelapa atau virgin coconut oil (VCO), sabut kelapa banyak digunakan sebagai bahan pembuat sapu, kerajinan tangan dan lain-lain.
Hasil kelapa Indonesia digunakan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri dan juga sebagai komoditas ekspor ke berbagai negara. Total produksi kelapa pertahunnya mencapai 17,1 juta ton. Riau menjadi penghasil utama kelapa sawit, jumlah produksinya mencapai 390 ribu ton di tahun 2019.
Kelapa Indonesia diekspor ke beberapa negara di Asia salah satunya Cina, Eropa diantaranya ke Belanda, Jerman dan Italia, Australia, Afrika dan Amerika. Amerika Serikat adalah importir terbesar minyak kelapa murni.
Negara yang berada di peringkat ke-2 adalah Filipina, negara yang juga terletak di wilayah Asia Tenggara ini meskipun berada di peringkat ke dua sebagai penghasil kelapa terbesar dunia, memiliki beragam produk olahan kelapa yang menjadi andalan ekspornya.
Kelapa adalah bahan rempah khas masakan Filipina, kebanyakan masakan negara ini menggunakan bahan kelapa, mungkin karena kelapa mudah didapatkan di wilayah Filipina. Filipina mengolah kelapa menjadi berbagai produk, antara lain kopra, minyak kelapa murni, sabut kelapa, arang kelapa dan lain-lain.
Total luas perekebunan kelapa negara Filipina adalah 3 juta hektar dan tersebar di wilayah Davao, Mindanao utara serta di wilayah Zamboangan Peninsula. Negara Filipina juga menguasai pasar ekspor kelapa, jenis kelapa yang diekspor yaitu kelapa kupas, daging kelapa kering atau kopra, tepung kelapa, santan hingga air kelapa. Sebagian besar ekspor kelapa Filipina adalah negara Kanada.
Negara penghasil kelapa terbesar yang ke tiga di dunia adalah India, negara yang lengsung berbatasan dengan Pakistan ini menjadikan kelapa sebagai hasil bumi penting yang sangat berpengaruh untuk ekonomi negara.
Buah kelapa dikenal sebagai buah yang sacral di India, kelapa dianggap sebagai symbol keberuntungan, airnya dianggap air berkah dan buah kelapa juga sering digunakan pada ritual keagamaan di India. Masakan india juga dikenal dengan aneka rempah-rempahnya, kelapa termasuk salah satu bahan penting yang digunakan untuk memasak.
India memiliki luas total perkebunan kelapa sekitar 2 juta hektar, wilayahnya berada di Kerala, Tamil Nandu, Karnataka, Pradesh, Andhara dan jug Odisha. Produksi terbesar berasal dari wilayah Kerala. Produksi kelapa India pada tahun 2019 mencapai 14,6 juta ton, Sebagian kelapa tersebut juga dijadikan komoditi ekspor ke Eropa.
Sri Lanka adalah negara tropis, curah hujannya hampir sama dengan Indonesia. Berbatasan dengan samudera Hindia, negara republik ini dulu adalah negara jajahan Inggris dan masih mengalami konflik internal setelahnya.
Sri Lanka menduduki peringkat ke empat sebagai negara penghasil kelapa terbesar di dunia, karena memiliki iklim tropis, tanaman kelapa tumbuh dengan subur di Srilanka, terutama di wilayah yang disebut Coconut Triangle atau Segitiga kelapa, yaitu di wilayah Puttalam, Kurunegala dan Kolombo.
Kelapa bukan sumber daya alam utama yang menjadi andalan negara ini, Sri Lanka lebih dikenal dengan negara penghasil biji besi, namun tanaman kelapa di negara tersebut tumbuh dengan subur. Sama halnya dengan Indonesia, Sri Lanka juga dapat memanen kelapa sepanjang tahun.
Srilanka juga mengekspor hasil panennya ke negara lain. Kelapa kering, minyak kelapa murni, sabut kelapa dan air kelapa menjadi komoditi ekspornya ke berbagai negara. Total luas lahan perkebunan kelapa yang dimiliki Sri Lanka seluas 410 hektar, negara-negara tujuan ekspor kelapa dari Sri Lanka antara lain ke Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Mexico.