Ekonomi

5 Negara Penghasil Listrik Terbesar di Dunia yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehadiran listrik di dunia sangat berpengaruh pada kehidupan manusia, sejak listrik ditemukan dunia tak hanya menjadi terang di saat matahari sudah terbenam, namun listrik mampu mengubah dan menyederhanakan kebutuhan manusia di segala bidang.

Listrik sebenarnya adalah energi yang sudah tersedia di alam, maka listrik tidak dapat disebut sebagai penemuan. Meskipun banyak sumber yang sering menyebutkan Benjamin Franklin adalah penemu listrik, hal ini sebenarnya tidak tepat.

Benjamin Franklin adalah seseorang yang menemukan korelasi antara petir dan listrik. Penemuan ini tentu berarti bagi ilmu fisika dan pada akhirnya langkah Benjamin Franklin ini diteruskan oleh para ilmuwan yang tak henti mencari cara sehingga saat ini listrik menjadi sumber energi yang menghidupi dunia.

Nama-nama ilmuwan seperti Alessandro Volta, Michael Faraday, Nikola Tesla, James Watt dan Andre Ampere adalah ilmuwan yang turut berjasa untuk seluruh umat manusia sehingga saat ini listrik menjadi sumber energi yang paling dibutuhkan di dunia. Listrik tak begitu saja dapat digunakan oleh manusia, pembangkit listrik dibutuhkan untuk mendapatkan energi listrik dapat tersedia dan dimanfaatkan untuk segala kebutuhan.

Pembangkit listrik ini bermacam-macam jenisnya, beberapa diantaranya pembangkit listrik tenaga air, tenaga uap atau panas yang biasanya menggunakan bahan bakar batu bara, pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga angin dan juga tenaga nuklir.

Listrik di Indonesia sendiri lebih banyak menggunakan tenaga air, atau PLTA dan juga menggunakan energi batu bara. Beberapa bendungan besar di beberapa wilayah menjadi kunci utama tersedianya pasokan listrik. Negara-negara lain ada juga yang menggunakan nuklir sebagai pembangkit listrik, tak semua negara di dunia yang menjadi penghasil listrik terbesar.

Berikut beberapa negara di dunia yang tercatat memiliki Produksi listrik yang besar.

1. Cina

Cina tak hanya memiliki populasi yang besar, namun negara tirai bambu ini juga menjadi negara terbesar penghasil listrik di dunia. Cina bisa menghasilkan sebanyak 7.503 terra watt hour (Twh) energi listrik, jumlah tersebut tercatat di tahun 2019.

Cina menggunakan bahan bakar batu bara dan tenaga air untuk mendapatkan energi listriknya, lokasi pembangkit listrik batu bara Cina berada di Tuoketuo. Namun batu bara saat ini dianggap sebagai bahan bakar yang kurang efisien, serta mengingat Cina sebagai salah satu negara anggota G20 yang terikat perjanjian di tahun 2009 untuk mengakhiri subsidi bahan bakar fosil yang tidak efisien.

Cina juga sedang merancang tenaga nuklir sebagai pembangkit listrik, saat ini Cina sedang mengembangkan 30 pembangkit listrik tenaga nuklir yang diharapkan dapat mendukung kebutuhan negara terutama di wilayah industry yang membutuhkan bayak daya.

Saat ini Cina lebih meningkatkan penggunaan sumber energi yang terbarukan dan ramah lingkungan, sebagian besar tenaga pembangkit listrik Cina menggunakan tenaga angin dan tenaga surya.

Sejak tahun 2013, Cina adalah negara terdepan yang sudah menggunakan fotovoltaik, yaitu teknologi yang dapat mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Bahkan Cina menjadi negara terbesar di dunia yang menjadi penghasil listrik yang berasal dari fotovoltaik.

2. Amerika Serikat

Nampaknya dua besar negara yang memiliki produksi listrik terbesar dikuasai oleh negara adidaya, Amerika Serikat berada di peringkat ke dua setelah Cina dengan produksi listriknya di tahun 2019 tercatat sebesar 4.401 Twh.

Amerika serikat menggunakan beberapa jenis pembangkit yang dipakai untuk menghasilkan energi listrik. Amerika memanfaatkan beberapa energi untuk menghasilkan listrik, antara lain tenaga gas, batu bara, tenaga angin, pembangkit nuklir dan tenaga surya.

Pembangkit listrik tenaga nuklir di negara Paman Sam ini tersebar di beberapa wilayah, yang terbesar berada di Arizona, pembangkit listrik energi nuklir ini Bernama Palo Verde dan yang kedua berada di sungai Tennessee yaitu Bernama Feri Brown.

Sedangkan pembangkit listrik yang menggunakan energi batu bara juga menjadi salah satu pemasok listrik yang penting bagi masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar pembangkit listrik yang Bernama Scherer.

Meskipun begitu, bahan bakar yang tidak dapat diperbarui seperti batu bara dan gas alam masih menjadi energi yang penting bagi Amerika untuk mendapatkan listrik sebanyak 68%. Amerika masih terus berusaha untuk memaksimalkan sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien untuk mendapatkan pasoka listrik.

3. India

Negara penghasil listrik terbesar ke tiga berada di benua Asia, yaitu negara India. Tercatat di tahun 2019, India mendapatkan pasokan listrik hingga 1.559 TWh dari energi batu bara. Selain tenaga batu bara, India juga memiliki pembangkit listrik tenaga air dan tenaga surya.

Bahkan saat ini India adalah negara terbesar ke-3 di Asia yang memiliki listrik tenaga surya. Pembangkit listrik tenaga surya di India telah menyumbang 38% dari total energi terbarukan di seluruh dunia.

Pembangkit listrik tenaga panas India berada di wilayah Singrauli dan Kutch di Gujarat. Sedangkan proyek pembangkit listrik tenaga air Sardar Sarovar yang juga berada di Gujarat, adalah pembangkit tenaga air yang terbesar di India dan mampu memberikan 1,45 GW listrik.

India saat ini berada di urutan ketiga di Asia dan keempat di dunia dalam hal produksi tenaga surya di seluruh pembangkitnya, dengan tenaga surya menyumbang sekitar 38% dari total kapasitas energi terbarukan.

4. Rusia

Negara yang sedang melakukan invasi ke Ukraina ini adalah negara ke-4 yang menjadi penghasil listrik terbesar di dunia. Rusia memanfaatkan beberapa jenis energi untuk mendapatkan pasokan listriknya. Total listrik yang dihasilkan rusia di tahun 2019 yaitu sebesar 1.118 TWh dan dihasilkan paling banyak dari bahan bakar gas dan batu bara.

Namun Rusia juga memiliki pembangkit listrik yang bertenaga air dan merupakan pembangkit terbesar. Berada di sepanjang sungai Yenisei dan dinamakan pembangkit listrik tenaga air Sayano Shushenskaya.
Rusia juga memanfaatkan nuklir untuk mendapatkan pasokan listriknya, sebanyak 31 reaktor nuklir di negara ini memiliki kapasitas hingga 21 GW.

5. Jepang

Negara yang berada di urutan ke lima sebagai penghasil listrik terbesar di dunia adalah Jepang, negara yang berada di Asia Timur ini menghasilkan 1.036 TWh listrik di tahun 2019. Negara ini menggantungkan pasokan listriknya dari tenaga nuklir.

Mengingat Jepang tidak memiliki pasokan mineral bumi seperti negara lain, seperti lain batu bara dan gas yang biasanya menjadi energi andalan negara lain sebagai pembangkit listriknya, Jepang telah lama memanfaatkan energi nuklir sebagai satu-satunya energi pembangkit listrik.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Kashiwazaki-Kariwa memiliki daya sebesar 7,96 GW dan meruapakan pembangkit nuklir terbesar di dunia. Di tahun 2011 salah satu reaktor nuklir besar Jepang mengalami kerusakan yang parah sehingga Jepang mau tak mau mengimpor bahan bakar seperti batu bara untuk membantu produksi listriknya.

Namun saat ini Jepang sudah menggunakan pembangkit listrik tenaga angin yang masih terus dikembangkan, begitu juga pemanfaatan tenaga surya juga semakin dikembangkan oleh Jepang.