Ekonomi

5 Negara Penghasil Madu Terbesar di Dunia yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Siapa yang tak kenal madu, selain memiliki rasa yang manis, madu juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Madu sudah banyak dikenal di berbagai belahan dunia, bahkan madu juga menjadi salah satu obat tradisional di beberapa negara.

Madu adalah produk alam yang tak mungkin ada tanpa peranan lebah madu, lebah madu menghasilkan madu dari nektar bunga yang mereka kumpulkan dan sebenarnya madu sendiri adalah cadangan makanan mereka.

Jenis lebah yang digunakan oleh peternak lebah juga memiliki beragam jenis, setiap wilayah atau negara memiliki jenis lebah madu yang berbeda-beda. Madu memiliki kandungan monosakarida, glukosa dan fruktosa alami yang didapatkan dari nectar bunga. Ketika lebah madu bekerja mengumpulkan nektar, lebah madu juga membantu proses penyerbukan bunga.

Karena rasanya yang nikmat dan manfaatnya yang baik bagi kesehatan maka tak heran jika madu banyak dikonsumsi orang di seluruh dunia. Konsumsi dunia akan madu cukup tinggi, namun tidak semua negara memiliki produksi madu yang tinggi.

Berikut beberapa negara yang menjadi penghasil madu terbesar di dunia, negara-negara berikut juga turut menguasai pasar ekspor madu dunia.

1. Cina

Salah satu negara di Asia Timur yang menjadi penghasil madu terbesar pertama di dunia adalah Cina, Cina adalah satu-satunya negara di Asia Timur yang menjadi penghasil madu terbesar. Madu sudah menjadi obat tradisional di Cina sejak tahun 220 sebelum masehi.

Pengobatan kuno Cina menyebut madu sebagai salah satu dari 5 komponen penting bumi dan memiliki manfaat bagi kesehatan pencernaan. Provinsi di Cina yang turut menyumbang produksi madu adalah provinsi Zhejiang, di provinsi ini tersebar kurang lebih 15 ribu peternak lebah.

Cina dapat meningkatkan produksi madunya dari tahun ke tahun, bahkan terus meningkat. Di tahun 2019 total jumlah madu yang diekspor mencapai 120.000 ton dari total produksi 444.000 ton. Hasil produksi madu Cina juga digunakan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, mengingat Cina memiliki populasi yang tinggi sehingga kebutuhannya juga tinggi.

Meskipun Cina merupakan negara penghasil madu terbesar di dunia, produksi madu dari Cina sempat dilarang masuk ke beberapa negara di Eropa karena dugaan adanya produk madu palsu.

2. Turki

Salah satu negara yang merupakan anggota Uni Eropa ini sudah lama dikenal sebagai produsen madu yang berkualitas. Tak hanya memiliki kualitas yang baik, Turki juga menjadi negara ke-2 sebagai penghasil madu terbesar di dunia. Bahkan di tahun 2019 total produksi madu Turki mencapai 109 ribu ton.

Di Turki, madu juga sudah dikenal sebagai obat tradisional sejak 10 ribu tahun yang lalu, bahkan gambar lebah dan madu ditemukan pada sebuah bukti sejarah berupa lukisan dinding yang berusia 7000 tahun sebelum masehi. Hal ini membuktikan bahwa madu sudah menjadi komoditas sumber daya alam yang penting bagi Turki sejak lama.

Wilayah di Turki yang menjadi wilayah peternakan lebah antara lain di provinsi Mugla, ordu, Adana, Aydin, Sivas dan Mersin. Total jumlah peternak lebah di Turki mencapai hampir 105.000 dan memiliki 6 juta sarang lebah penghasil madu.

Turki menghasilkan beragam jenis madu yang berkualitas tinggi antara lain royal jelly, madu pollen dan madu propolis serta madu venom. Produksi madu Turki di tahun 2019 mengamali peningkatan, total produksinya mencapai 109 ribu ton, meningkat sebanyak 2000 ton dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari total produksi madu tersebut, Turki mengekspor lebih dari 5000 ton ke berbagai negara, antara lain ke Jerman, Amerika Serikat, Jordania, Hungaria, Arab Saudi dan Austria.

3. Kanada

Negara yang berada di peringkat ke-3 sebagai penghasil madu terbesar di dunia adalah negara Kanada, negara yang berbatasan dengan Amerika Serikat ini memusatkan peternakan lebah penghasil madunya di wilayah Ontario, British Colombia, Alberta, Saskatchewan dan Manitoba.

Di Ontario ada sekitar 3.000 peternak lebah sedangkan wilayah Alberta dapat menghasilkan madu sebanyak 34.000 ton. Madu Kanada diproduksi setiap tahunnya di antara bulan Juli dan Agustus. Di tahun 2019 total produksi madu Kanada sebanyak 80.000 ton Sebagian diekspor ke hampir 25 negara beberapa importir madu Kanada antara lain Jepang dan Amerika Serikat.

Produksi madu kanada tak hanya dikonsumsi sebagai produk makanan dan kesehatan, namun juga diolah menjadi berbagai produk perawatan kulit dan produk rumah tangga seperti lilin dan produk pembersih.

4. Iran

Iran adalah satu-satunya negara di wilayah Timur Tengah yang menjadi negara penghasil madu terbesar di dunia. Madu sudah dikenal di Iran sejak ribuan tahun yang lalu sejak masa Kerajaan Persia sekitar 330 tahun sebelum masehi, saat itu madu sudah dikonsumsi sebagai pemanis minuman dan makanan. Sedangkan lebah madu merupakan hewan yang disucikan oleh kepercayaan masyarakat saat itu.

Masyarakat di Iran hingga saat ini banyak menjadikan madu sebagai konsumsi sehari-hari, seperti untuk selai dan bahan memasak. Wilayah di Iran yang menjadi penghasil madu antara lain berada di provinsi Ardebil, Kermanshah, Kurdistan, Isfahan, Lorestan dan Hamadan serta di wilayah barat Azerbaijan.

Dalam lima tahun belakangan, Iran mulai mengembangkan produksi madunya menjadi berbagai macam jenis. Saat ini Iran memiliki produksi madu jenis royal jelly dan bee venom yang berkualitas tinggi. Di tahun 2019 Iran menghasilkan lebih dari 112 ribu ton madu. Madu dari Iran tak hanya dikonsumsi oleh rakyatnya, namun juga diekspor ke negara lain salah satunya ke Inggris.

5. Amerika Serikat

Negara Paman Sam ini memang tidak termasuk di dalam 3 besar negara penghasil madu terbesar di dunia, namun Amerika Serikat serius dalam memproduksi madu dan memfasilitasi para peternak lebah yang kebanyakan tersebar di wilayah California, Montana, Florida, Dakota Selatan dan Utara.

Berawal di tahun 1907, peternak lebah Bernama Nephi Miller mencoba memindahkan sarang lebahnya ke berbagai wilayah di Amerika dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas lebah madu miliknya agar tetap produktif di musim dingin. Sejak saat itu peternakan lebah dan penghasil madu tersebar di berbagai wilayah di Amerika.

Di tahun 2019 Amerika Serikat dapat memproduksi madu sebanyak 71 ribu ton. California saat ini menjadi penyumbang madu terbesar untuk Amerika Serikat. Produksi madu Amerika digunakan untuk kebutuhan domestic, termasuk sebagai bahan baku industri makanan dan juga obat-obatan. Sebagian produksi madu Amerika Serikat juga diekspor ke beberapa negara.