Daftar isi
Bangsa Eropa pada abad ke 15 M mulai melakukan ekspedisi ke berbagai penjuru dunia. Mereka menjelajah hingga Amerika, Afrika, dan Asia termasuk Nusantara atau saat ini Indonesia.
Salah satu alasan penjelajahan ini adalah jatuhnya kota Konstantinopel yang merupakan pemasok utama rempah-rempah. Saat itu bangsa Eropa sangat membutuhkan barang tersebut sehingga harus mencari sumber ke tempat lainnya.
Penjelajahan ini pada akhirnya menciptakan imperium bangsa Eropa. Bangsa yang paling pertama melakukan imperium adalah Spanyol sekaligus menjadi yang terbesar dalam sejarah. Angkatan Laut Spanyol sempat mendominasi samudera terutama pada abad ke 16–17 M. Berikut ini adalah negara yang pernah dijajah Spanyol.
Meksiko adalah rumah bagi Peradaban Aztec dan Maya yang telah berlangsung selama 3000 tahun. Namun kehadiran bangsa Spanyol pada tahun 1521 mampu menumbangkan mereka. Hernan Cortes adalah komandan pertama yang datang ke Meksiko dan berlabuh di ibukota Aztec. Suku Aztec menganggap orang Spanyol adalah Dewa yang turun ke Bumi oleh sebab itu kedatangannya disambut baik oleh Kaisar Moctezuma.
Namun suatu hari keduanya terlibat konflik dan berakhir dimenangkan oleh pihak Spanyol dan perginya dua suku besar. Kondisi tersebut dimanfaatkan bangsa Spanyol untuk membangun pemerintahannya dan mengganti seluruh struktur dan bangunan. Spanyol menduduki Meksiko selama 300 tahun dan baru melepaskannya pada tahun 1821.
Jejak Spanyol di Meksiko dapat dilihat pada penggunaan bahasa di sana adalah bahasa Spanyol. Begitu juga dengan kepercayaan yang sebagian besar adalah pemeluk Katolik Eropa. Arsitektur bangunan bergaya Spanyol pun sangat mudah dijumpai di sana.
California sempat menjadi kerajaan baru miliki Spanyol yakni pada periode 1769–1821 M. Pada awalnya California diberi nama Alta California dan menjadi pemukiman pertama yang ada di Pantai Pasifik. Pemukiman yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Charles ini tumbuh dan berkembang pesat menjadi kota besar.
Sayangnya pemerintahan Spanyol di California harus berakhir pada tahun 1821 M karena banyak terjadi pemberontakan.
Pada akhirnya Alta California dilepaskan dan dimerdekakan kemudian menjadi provinsi dari Meksiko. Jejak peninggalan Spanyol di California dapat dilihat dari bangunan Misi yakni gereja yang ada di sisi barat negara. Spanyol juga mengajarkan warga California bagaimana cara bercocok tanam dan berbahasa Spanyol.
Filipina adalah negara yang paling lama dijajah yakni oleh Amerika Serikat dan Spanyol. Spanyol lebih dulu menduduki Filipina selama 300 tahun dimulai sejak 1521 dan berakhir pada 1898. Ketika diduduki Spanyol Filipina diberi nama “Las Islas Filipinas”.
Namun rakyat akhirnya memutuskan untuk memberontak dan akhirnya terjadi revolusi Filipina pada tahun 1898. Selama era kolonial Spanyol segala peraturan di bidang pertahanan, ekonomi, sosial dan budaya diatur Spanyol. Meski budaya diatur Spanyol namun budaya asli Filipina tidak dihapuskan. Jejak Spanyol di Filipina ada pada berbagai bidang seperti agama di mana sebagian penduduk memeluk Katolik.
Sementara itu pada bidang pendidikan anak-anak Filipina walaupun kesulitan melafalkan namun mereka bisa menulis dalam bahasa Spanyol.
Kontak pertama antara Kuba dengan Spanyol terjadi pada Oktober 1492 yakni pada masa ekspedisi Christopher Columbus. Namun pemukiman permanen pertama negeri Matador di Kuba sendiri baru berdiri pada tahun 1511 yaitu oleh Diego Velázquez de Cuéllar. Dari sini lah ekspedisi Spanyol berlanjut ke Amerika.
Sepuluh tahun kemudian Kuba menjadi bagian dari Kekaisaran Spanyol yang berpusat di kota Mexico.
Pada masa kolonial ini lah Kuba menjadi penghasil tebu untuk pasar global dan memiliki ekonomi yang stabil. Namun memasuki tahun 1868 negara-negara di Amerika Latin mulai mendapat kemerdekaan dari Spanyol. Hal itu mendorong kelompok yang dipimpin oleh Carlos Manuel de Céspedes mengambil langkah proklamasi kemerdekaan.
Akibat dari proklamasi tersebut meletuslah perang antara Spanyol dan Kuba yang berlangsung sepuluh tahun. Namun perang ini belum berhasil mencapai kemerdekaan sehingga harus terjadi perang lagi yakni pada tahun 1880 dan 1895.
Perang kali ini Kuba mendapat bantuan pasukan dari Amerika yang akhirnya dimenangkan oleh mereka. Amerika mengambil alih kolonialisme di Kuba hingga tahun 1902 dan akhirnya dimerdekakan.
Di Italia juga terdapat jejak peninggalan kolonialisme Spanyol. Wilayah yang diduduki adalah bagian Sardinia, Italia. Ekspedisi Spanyol ke Sardinia dilakukan pertama kali pada 22 Agustus 1717–30 Oktober 1717.
Pasukan Spanyol dipimpin oleh Marquis of Lede dan Don José Carrillo de Albornoz berhasil menaklukkan kekaisaran dan Sardinia pun jatuh dengan mudah. Penjajahan Spanyol semakin meluas hingga mencakup seluruh bagian negara kecuali Venesia.
Seperti yang tertulis dalam sejarah bahwa bangsa Indonesia dijajah oleh 6 bangsa Eropa salah satunya adalah Spanyol. Mereka datang ke Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1521 di Kepulauan Maluku. Tetapi, di Maluku sudah tiba terlebih dahulu bangsa lain yakni Portugis sehingga terjadi perselisihan di antara keduanya.
Karena sebelumnya telah terjadi kesepakatan antara keduanya yakni dalam Perjanjian Tordesilas. Portugis menganggap Spanyol telah melanggar perjanjian.
Meski demikian pihak Spanyol yang berada di bawah Komando kapten Joan Sebastian Del Cano bersikeras mengakui Maluku sebagai miliknya. Peperangan kemudian dimenangkan oleh Portugis sehingga Spanyol harus angkat kaki dari Nusantara pada tahun 1529.
Penjelajahan Spanyol ke Kolombia dimulai pada tahun 1500 dan memulai kolonialismenya tahun 1525 setelah Santa Marta berdiri di tepi pantai utara. Nama Kolombia juga diambil dari tokoh penjelajah Spanyol paling terkenal yakni Christopher Colombus. Kolonialisme di Kolombia tidak berlangsung dengan mulus.
Beberapa pemberontakan terjadi pada abad ke 19 di Bogota. Tanggal 20 Juli 1810 terjadi pemberontakan di sana yang berkahir dengan kemerdekaan bagi Kolombia. Meski berakhir namun jejak peninggalan dan pengaruh Spanyol sangat kuat. Bahkan Kolombia dapat dikatakan sebagai negara yang sangat mencerminkan kolonialisme Spanyol.
Jamaika sebelum jatuh ke tangan Inggris telah dikuasai terlebih dahulu oleh Spanyol. Negeri Matador ini menginjakkan kaki pertama kali di Jamaika pada tahun 1494. Tujuan Spanyol ke Jamaika yakni mencari emas dan perak. Namun ternyata pulau di Jamaika tidak memilikinya sehingga bangsawan Spanyol menjadikannya sebagagi pemukiman bagi keluarganya.
Keberadaan Spanyol mulai tersisihkan ketika bangsa Inggris datang yakni pada tahun 1595. Serangan dan serangan terus diluncurkan hingga akhirnya 1655 kekuasaan Spanyol benar-benar berakhir dan pulau-pulau diserahkan kepada pihak Inggris.
Pada abad ke 16 negara Argentina dikendalikan oleh Spanyol dalam berbagai aspek mulai dari politik, pemerintahan hingga keagamaan. Di Argentina sendiri populasi imigran dari Spanyol sangat banyak bahkan kebudayaan mereka sudah melebur menjadi satu.
Akhirnya pada tahun 1580 Spanyol mendirikan pemukiman permanen di situs Buenos Aires. Kerjaan Argentina kemudian segera diintegrasikan ke dalam kerajaan Spanyol dengan mendirikan Wakil Royalti Rio de la Plata pada tahun 1776.
Moment kejatuhan Raja Ferdinand VII oleh Napoleon Bonaparte dimanfaatkan Argentina untuk mendirikan pemerintahan Junta pertama mereka yakni pada 25 Mei 1810. Tanggal 9 Juli 1816 melalui perwakilan delegasi dari Amerika Selatan berhasil menyatakan kemerdekaan untuk Argentina.
Dominika atau Republik Dominika pernah mengalami masa kolonialisme Spanyol namun hanya sesaat. Kolonialisme Spanyol di Dominika berlangsung pada tahun 1861 sampai 1865. Kala itu Dominika sudah merdeka pada tahun 1844 namun kembali diduduki.
Kembalinya Spanyol sebagai penjajah tentu tidak terima dan melakukan pemberontakan. Rakyat mulai melawan pada tahun 1863 dan akhirnya Spanyol harus pergi pada tahun 1865.