Geografi

10 Negara yang Sering Mengalami Gempa Bumi yang Wajib diketahui!

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang paling merusak dan tidak dapat dihindari keberadaannya. Selain itu, gempa bumi sangat sulit untuk dapat diprediksi sebab peristiwa yang menyebabkannya berada jauh di dalam kerak bumi.

Sementara pergerakan lempeng tektonik adalah penyebab utama dari terjadinya gempa bumi. Bahkan letusan dari gunung berapi juga sering sekali menjadi pemicu terjadinya gempa bumi di mana terjadi karena kegiatan vulkanik. Berdasarkan laman Worldatlas, sudah mengkategorikan beberapa negara yang sering mengalami gempa bumi di dunia. Adapun di antaranya:

1. China

Tidak hanya menjadi negara dengan penduduk paling banyak di dunia, negara ini juga menjadi peringkat pertama dengan negara yang rawan gempa. Dari tahun 1900 – 2016, China telah mengalami guncangan gempa sebanyak 157 kali. Jumlah tersebut adalah jumlah gempa bumi tertinggi dibandingkan dengan negara manapun.

Sebagian besar gempa terjadi di wilayah barat daya China karena datarannya berupa gunung-gunung yakni provinsi yang memiliki populasi paling sedikit seperti Sichuan, gansu, Qinghai, Tibet, xinjiang, serta Yunnan. Namun di sisi lain, karena wilayah tersebut perjalanan pegunungan sedikit sulit diakses maka tim penyelamat juga harus membutuhkan waktu lama untuk tiba saat gempa bumi terjadi.

2. Jepang

Sama dengan Indonesia, Jepang adalah negara di Asia yang berada di dekat Cincin Api Pasifik di mana dapat membuat negara ini rentan akan bencana gempa bumi. Pergerakan dan tumbukan antara lempengan benua dan samudera di dalam maupun sekitar Jepang ini membuat terjadinya bencana gempa bumi tersebut.

Jepang terletak di sambungan empat lempeng tektonik yang berbeda seperti di Amerika Utara, Samudera Pasifik, Filipina dan Eurasia. Oleh karena itu, tidak heran bagi kita jika negara yang satu rawan terjadi gempa bumi. Salah satu gempa yang paling bersejarah di Jepang adalah Gempa Besar Kanto di mana melanda hampir seluruh daratan Kanto yang ada di sekitar Tokyo pada tahun 1923 dan telah mengakibatkan kematian berjumlah lebih dari 100.000 orang.

3. Turki

Negara yang satu ini mungkin memang tidak termasuk ke dalam wilayah Cincin Api Pasifik, namun Turki berada di atas tiga lempeng besar yakni Lempeng Arab, Afrika dan juga Eurasia. Sehingga jika lempeng tersebut bergerak maka kemungkinan gempa yang dihasilkan juga cukup besar. Gempa terakhir yang pernah terjadi di Turki yaitu pada 30 Oktober 2020 dengan kekuatan magnitudo 7,0 skala ritcher. Ternyata gempa tersebut bukan lah pertama kalinya melainkan Turki pernah diguncang gempa bumi yang berkekuatan magnitudo 7,2 pada tahun 2011 silam.

4. Indonesia

Indonesia juga termasuk ke dalam jajaran negara yang sering mengalami gempa bumi. Sejak tahun 1900 -2016, tercatat bahwa Indonesia sudah mengalami gempa bumi besar sebanyak 113 kali. Salah satu gempa yang paling sejarah adalah gempa di Aceh yang terjadi pada akhir tahun 2004 di mana gempa tersebut juga menyebabkan adanya tsunami. Jumlah tersebut belum termasuk gempa Majene lalu dan sejumlah gempa lainnya yang pernah melanda di Indonesia dari tahun 2017-2021 sekarang.

Sama halnya dengan Jepang, Indonesia berada di dalam wilayah Cincin Api Pasifik di mana terdapat tiga lempeng besar yakni Pasifik, Eurasia dan Indo-Pasifik. Tidak hanya itu, alasan mengapa negara ini rawan gempa adalah karena memiliki ratusan gunung berapi aktif yang siap meletus kapan saja.

5. India

Negara dengan penduduk terbanyak kedua ini ternyata juga menjadi negara yang paling sering terjadi gempa bumi. India berada di atas lempeng india di mana dapat bergerak 47 mm setiap tahunnya. Pergerakan lempeng tersebut tentu sangat berbahaya karena setiap pergerakannya akan menyebabkan munculnya gempa bumi. Mungkin memang tidak semua gempa yang terjadi berkekuatan magnitudo yang besar namun juga tidak semua kecil.

Misal, salah satu gempa tersejarah adalah gempa yang terjadi pada tahun 2001 di Gujaran dengan kekuatan magnitudo 7,9 skala ritcher serta mematikan banyak korban jiwa hingga 20.000 orang.

6. Iran

Meskipun negara yang satu ini jauh dari wilayah Cincin Api Paifik, akan tetapi tidak menjadikan negara ini aman dari gempa bumi. Bahkan Iran dapat dikatakan kondisi geologisnya jauh lebih berbahaya dibandingkan negara Timur Tengah lainnya. tidak hanya berada di atas dua lempengan besar yaitu Lempeng Eurasia dan Arab namun juga berada tepat di antara dua lempeng itu bertubrukan.

Oleh karena itu, mengapa Iran menjadi salah satu negara rawab gempa. Dihitung dari 1900 – 2016 sudah sebanyak 106 kali gempa mengguncang Iran. Gempa tersebut belum termasuk kedalam gempa besar yang pernah terjadi pada tahun 2017 yang berkekuatan 7,3.

7. Pakistan

Negara yang satu ini sangat dekat atau bertetanggaan dengan India. Dari sini, Pakistan juga akan terkena dampak gempa bumi. Pasalnya, Pakistan juga berada di atas lempeng Eurasia dan India di aman membuat negara ini sering sekali diguncang gempa. Selain itu, pegunungan yang ada di Pakistan juga terbilang rawan gempa.

Salah satu gempa bersejarah adalah gempa yang terjadi pada tahun 2005  di mana kala itu gempa dengan kekuatan magnitud0 7,6 skala ritcher yang melanda pada kota Muzaffarabad di pegunungan Kashmir. Dari gempa itulah sehingga mengakibatkan kematian korban jiwa sebanyak 76.000 orang, penduduk yang terluka sampai lebih dari 2 juta rumah yang rusak.

8. Amerika Serikat

Di benua Amerika, negara Amerika Serikat juga termasuk kedalam negara yang rawan gempa bumi. Beberapa bagian pantai barat Amerika Serikat juga terletak di Cincin Api Pasifik. Selan itu, lempeng dengan tenaga tektonik juga terbilang aktif di wilayah tersebut. Gempa bumi yang terjadi di Amerika Serikat akibat batas dinamis dari lempeng Pasifik dan Amerika Utara terutama di Alaska dan California. Sesar San Andreas juga memiliki jarak yang jauh sehingga dapat membuat negara ini sangat rawan terhadap bencana. Terhitung sejak tahun 1900 – 2016 sebanyak 41 kali gempa yang terjadi.

9. Peru

Peru terletak di antara lempeng Amerika Serikat dan Nazca. Pergerakan yang ditumbulkan oleh kapal dengan kecepatan 77 mm pertahun ini menjadi pemicu terjadinya gempa akibat sesar. Selain itu, vulkanisme yang ada di dataran tinggi Peru dan terbentuknya Palung Peru – Chili serta pegunungan Andes adalah hasil dari lempengan tektonik akibat dari terjadinya pergerakan dari lempeng tersebut. Terhitung sejak tahun 1900 – 2016 sebanyak 44 kali gempa yang telah terjadi.

10. Italia

Terakhir, negara yang termasuk kedalam negara rawan gempa adalah Italia. Pada sebelah selatan Italia merupakan wilayah yang paling rentan terkena gempa bumi. Hal itu disebabkan adanya lempeng Eurasia dan Afirka yang saling bertabrakan di wilayah tersebut. Selain itu, sebagian besar gunung berapinya tergolong paling berbahaya seperti gunung Etna Vesuvius dan Stromboli yang berada di wilayah Italia.

Itulah beberapa negara yang sering mengalami gempa bumi di dunia. china adalah negara yang paling banyak mengalami gempa. Gempa tidak bisa dihindari dan sangat sulit diprediksi. Oleh karena itu, kita hanya perlu waspada dan selalu berdoa agar diberikan keselamatan.