Daftar isi
Olahraga gulat sangat terkenal di Indonesia, maupun di seluruh dunia. Olahraga gulat sudah menjadi olahraga olimpik lebih dari 100 tahun. Hingga saat ini olahraga gulat terus berkembang dan dikembangkan agar lebih sempurna.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gulat adalah olahraga bela diri dengan cara merangkul dan menjatuhkan lawan atau mengimpitnya.
Menurut para ahli:
Secara umum, gulat merupakan olahraga yang dilakukan dengan kontak jasmani diantara dua orang. Salah satu pemain dalam gulat harus menjatuhkan lawannya agar bisa memenangkan pertandingan.
Olahraga gulat ini berasal dari Yunani-Romawi. Olahraga gulat membutuhkan tenaga yang kuat sehingga nantinya mudah untuk menjatuhkan lawan. Biasanya olahraga ini dilakukan di tempat yang tertutup atau indoor.
Olahraga gula sudah ada sejak 15 ribu tahun yang lalu. Buktinya sudah ada pada sebuah gambar di gua yang terletak di negara Prancis. Tidak hanya itu, relief yang terdapat dalam mitologi bangsa Babilonia dan Mesir juga menunjukkan aktivitas dari para pegulat.
Di dalam dokumen dari bangsa Babilonia diceritakan bahwa kemenangan pahlawan yang berhasil menumpas kejahatan dengan menggunakan teknik gulat untuk mengalahkan musuhnya.
Di zaman Mesir Kuno, gulat dilakukan untuk menunjukkan kemampuan militer para tentara dan juga bangsawan.
Di zaman Yunani Kuno, gulat sudah dikenal sebagai kompetisi dan gulat sudah menjadi sebuah olahraga dari bangsa Yunani. Pada tahun 1896, Olimpiade I dilaksanakan di Athena dan gulat menggunakan gaya Yunani Romawi menjadi pertandingan tersendiri.
Olimpiade III dilaksanakan di Amerika Serikat pada tahun 1904 dan gulat hanya menggunakan gaya catehras catch can. Pada olimpiade ini, menambahkan satu kelas yaitu gaya bebas.
Pada olimpiade IV dilaksanakan di Inggris pada tahun 1908 dan gulat dimainkan menggunakan dua gaya, yaitu gaya Yunani Romawi dan catehras catch can. Seiring dengan perkembangan waktu dibentuklah organisasi gulat Internasional yaitu FILA.
Tujuan dari olahraga atau pertandingan gulat yaitu untuk memenangkan pertandingan dengan cara menempatkan si lawan di bagian punggung, lalu menjepit lawan.
Manfaat dari olahraga gulat diantaranya:
Pada saat posisi atlet satu lawan satu dan berhadapan, penyerang menarik bagian kepala tahu tangan dari lawan. Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan konsentrasi dan keseimbangan dari lawan.
Selanjutnya, dilanjutkan untuk menguasai lawan dengan berputar ke samping atau belakang badan dari lawan dan kemudian melanjutkan teknik-teknik selanjutnya. Jika atlet pegulat berhasil untuk menguasai lawan maka akan mendapatkan nilai 2 poin.
Jika atlet langsung melakukan teknik bantingan maka langsung mendapatkan 3 poin.
Penyerang dalam olahraga gulat ini berusaha dalam menguasai lawan dengan teknik kuncian dan akhirnya mendorong hingga lawan terjatuh ke matras. Apabila berhasil melakukan teknik dorongan ini poin yang didapatkan yaitu 2 poin.
Apabila berhasil mendorong dan juga menahan lawan sehingga lawan tidak bisa bergerak maka pegulat akan langsung mendapatkan kemenangan dengan bantingan.
Teknik yang terdapat dalam bantingan ini ada beberapa macam yaitu, bantingan pinggang, lengan, kepala dan lain sebagainya. Jika pegulat berhasil melakukan teknik bantingan maka akan mendapatkan 3 poin.
Jika melakukan bantingan namun tidak sempurna maka akan mendapatkan 2 poin.
Teknik ini dilakukan apabila kedua pegulat berada di posisi bawah. Ada beberapa macam dari teknik gulungan yaitu, gulungan pinggang, kepala dan kaki. Pegulat yang berhasil melakukan teknik ini akan mendapatkan 2 poin.
Pegulat yang menyerang dengan menggunakan teknik serangan dan kemudian lawan terjatuh pada posisi terlentang, maka pegulat akan mengunci lawan dalam keadaan terlentang. Kemudian pegulat dinyatakan menang dengan bantingan.
Apabila pegulat diserang oleh lawan, pegulat menahan serangan dari lawan dengan menekan punggung penyerang dan posisi kedua tangan berada di kanan dan kiri bahu penyerang. Pegulat terus menekan hingga lawan berlutut di matras.
Apabila berhasil melakukan teknik blocking, pegulat akan mendapatkan 2 poin.
Teknik angkatan dibagi menjadi 3 macam yaitu, teknik angkatan pinggang, teknik kayang dan teknik angkatan kaki. Teknik ini dimulai dari penguasaan lawan terlebih dahulu. Biasanya dapat dilakukan dengan penguasaan dari depan.
Gaya yang dipertandingkan dalam olahraga gulat umumnya ada dua macam yaitu gaya bebas dan juga gaya Yunani-Romawi. Selain gaya, olahraga gulat juga memiliki beberapa kelas yang dipertandingkan diantaranya: