Organisme Heterotrof: Pengertian dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Organisme Heterotrof

Heterotrof merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu heterone: lainnya dan trophe: nutrisi. Jadi dapat dikatakan bahwa heterotrof adalah sebuah organisme yang membutuhkan senyawa organik dan membutuhkan karbon diekstrak untuk pertumbuhannya.

Organisme heterotrof dikenal sebagai konsumen karena didalam rantai makanan, organisme heterof tak dapat membuat makanannya sendiri, sehingga hanya bisa memperoleh makanan dengan cara bergantung pada yang lain.

Sehingga sebagian besar mahluk ini disebut sebagai parasit, yang termasuk dalam orgasnisme heterotrof yaitu bakteri, jamur serta semua hewan.

Jenis-Jenis Organisme Heterotrof

Berikut jenis-jenis organisme heterotrof beserta ciri-ciri dan contohnya :

1. Herbivora

Jenis yang pertama dari organisme heterotrof adalah herbivora. Herbivora adalah kelompok pemakan tumbuhan. Sehingga, hewan yang termasuk golongan herbivora adalah hewan yang tinggal atau hidup di daerah yang banyak sekali tumbuhan, seperti padang rumput, hutan, persawahan, dan masih banyak lagi.

Serta hewain ini juga hidup dengan berkelompok dengan sesama jenisnya. Sehingga hewan ini akan selalu terlihat bergerombol. Contoh dari hewan herbivora adalah seperti sapi, kambing kelinci, belalang, ulat, dan masih banyak lagi

Ciri Ciri Hewan Herbivora

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari hewan herbivora:

  • Makanan dari hewan ini adalah rumput dan tumbuh-tumbuhan.
  • Mereka akan berkembang biak secara vivipar atau beranak.
  • Merupakan hewan yang menyusui.
  • Sebagian besar tinggal atau hidup di darat.
  • Termasuk hewan berdarah panas.
  • Mempunyai gigi geraham yang lebar.
  • Sebagian besar hewan ini berkaki empat.
  • Termasuk hewan yang mempunyai tulang belakang.
  • Mempunyai banyak sekali manfaat bagi manusia.
  • Kebanyakan hewan ini merupakan mangsa dari hewan karnivora.

2. Karnivora

Hewan jenis ini adalah hewan pemakan daging. Hewan karnivora adalah hewan predator karena sering menjadi pemangsa bagi hewan lain.

Predator sendiri mendapatkan mangsa dengan cara memburunya. Contoh dari hewan jenis karnivor adalah kodok, laba-laba, elang, singa, macan, harimau, dan lain-lain.

Karnivora juga ternyata memakan ikan sebagai makanan utama yang juga disebut sebagai hewan piskivora. Contoh dari hewan ini adalah peguin, anjing laut, lumba-lumba, dan lain-lain.

Ciri Ciri Hewan Karnivora

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari hewan karnivora:

  • Mempunyai kuku atau cakar yang sangat tajam.
  • Mempunyai gigi yang berbentuk taring yang berfungsi untuk merobek daging.
  • Mempunyai kecepatan dalam berlari sehingga mampu mengejar dan memburu mangsanya.
  • Bila hewan burung maka memiliki paruh sangat tajam.
  • Memiliki racun yang berguna untuk melemahkan mangsanya.

3. Omnivora

Omnivora merupakan kelompok pemakan segalanya. Jadi kelompok ini bisa memakan tumbuhan dan juga daging. Contoh dari kelompok ini adalah beruang, orang utan, siamang, manusia, dan masih banyak lagi

Sehingga dapat dikatakan bahwa kelompok omnivora merupakan kelompok yang mendominasi ekosistem. Kecuali jika ekosistem sedang mengalami gangguan.

Karena contoh omnivora yaitu manusia merupakan organisme yang sanggup beradaptasi dalam segalanya jenis kondisi alam atau lingkungan. Pola makan omnivora merupakan gabungan dari kelompok karnivora dan herbivora.

Tetapi omnivora berbeda dengan karnivora dan herbivora, karena kelompok ini mempunyai gigi yang sesuai dengan yang dikonsumsinya, yaitu tumbuhan dan daging.

Ciri Ciri Hewan Omnivora

Berikut ini ciri dari hewan omnivora itu sendiri, yaitu:

  • Memakan tumbuhan dan juga daging.
  • Memiliki pencernaan yang kompleks.
  • Memiliki gigi yang tajam di bagian depannya.
  • Memiliki gigi yang berbentuk datar pada bagian belakangnya.
  • Sebagian besar bukan mamalia dan sebagian besar yang lain adalah mamalia.
  • Sebagian besar berkembang biak secara bertelur dan sebagian nya secara beranak.

Perbedaan Heterotrof dan Autotrof

Perbedaan dari heterotrof dan autotrof dibagi menjadi 2 perbedaan yaitu menurut definisi nya dan juga menurut klasifikasinya, yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan Definisi

Berdasarkan definisi organisme autotrof merupakan organisme yang mempunyai kemampuan buat mengubah dari bahan anorganik menjadi organik, termasuk organisme yang bisa membuat makanannya sendiri.

Tetapi organisme ini membutuhkan bantuan dari sinar matahari, kimia, dan juga bantuan karbondioksida serta berbagai senyawa anorganik yang sederhana. Contoh dari autotrof adalah tumbuhan (plantae).

Sedangkan, organisme heterotrof adalah organisme yang tidak memiliki kemampuan untuk membuat makanannya sendiri. Sehingga organisme ini sangat membutuhkan organisme lainnya untuk mendapatkan makanan agar mereka bisa bertahan hidup.

Biasanya, organisme ini sangat memerlukan senyawa organik lengkap, yang didapat dari organisme lainnya, misalnya hewan dan tumbuhan. Senyawa ini adalah berupa nitrogen, karbon, dan lain-lain. 

Berdasarkan Klasifikasi

  • Klasifikasi Autotrof

Organisme autotrof melakukan pemrosesan senyawa organik, dibagi menjadi 2 kategori yaitu fototrof dan keno autotrof. Dimana fototrof merupakan organisme tumbuhan yang menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi.

Sedangkan kemoautotrof merupakan organisme tumbuhan yang mendapatkan sumber energi dengan cara melakukan proses kimia anorganik. Contohnya adalah jamur dan bakteri.

  • Klasifikasi Heterotrof

Untuk organisme heterotrof sendiri memperoleh makanan, dibagi menjadi 5 kategori yaitu herbivora, karnivora, omnivora, detritivor, dan pengurai.

  • Herbivora adalah organisme heterotrof yang mendapatkan makanan dari tumbuhan. Sehingga sering disebut sebagai organisme pemakan tumbuhan.
  • Karnivora adalah organisme heterotrof yang memperoleh makanan dengan cara memakan hewan lain. Sehingga hewan ini sering disebut sebagian organisme pemakan daging (kanibal).
  • Omnivora adalah organisme heterotrof yang memperoleh makanan dari hewan lain dan juga tumbuhan. Sehingga hewan ini sering disebut sebagai organisme pemakan segalanya.
  • Detritivor adalah organisme heterotrof yang mendapatkan makanan dengan cara mencacah hewan lain dan tumbuhan yang sudah mati. Contohnya adalah kumbang kotoran, cacing tanah, kaki seribu, dan lain-lain.
  • Pengurai yaitu organisme heterotrof yang memecah makanan mereka yang sifatnya organik. Dengan cara mengeluarkan enzim dan contoh pengurai adalah enzim. Organisme ini termasuk dalam dekomposer atau saprotrof (konsumen makro).

Inilah tadi beberapa pembahasan tentang organisme heterotrof. Semoga pembahasan ini memberikan manfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn