Daftar isi
Oscillatoria adalah jenis genus cyanobacterium yang berserabut dan dinamai osilasi dalam gerakannya. Filamen dalam koloni oscillatoria dapat meluncur maju mundur satu sama lainnya hingga seluruh massa diorientasikan kembali ke sumber cahayanya.
Biasanya oscillatoria ditemukan di perairan palung air, terutama biru hijau atau cokelat hijau. Oscillatoria berkembang biak secara vegetatif dengan fragmentasi dan membentuk filamen sel panjang yang dapat pecah menjadi fragmen yang disebut hormogonia.
Hormogonia tersebut tumbuh menjadi filamen baru yang lebih panjang. Pecahnya filamen disebabkan karena terjadi di mana sel-sel mati hadir dan terjadi di kolam air tawar.
Oscillatoria termasuk kedalam makhluk hidup autotrof yang membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis. Setiap filamen oscillatoria terdiri dari trikoma yang terdiri dari deretan sel, dimana ujung trikoma berosilasi seperti pendulum.
Trikom dari oscillatoria memiliki bentuk silindris dan tidak bercabang. Oscillatoria juga hanya memiliki satu membran saja dan trikoma yang berada di oscillatoria sering berada di massa pelampung atau bagian mengkilap pada tanah lembap.
Selnya pendek dan lebar kecuali untuk sel ujungnya yang mungkin tertutup dan tipis. Trikom oscillatoria menunjukkan pertumbumbuhan yang meluncur, rotasi dan gerakan oscillatori.
Berikut ini peran dari Oscillatoria yang penting dalam kehidupan dan perlu kamu ketahui, di antaranya:
Oscillatoria berkembang biak secara vegetatif atau aseksual melalui fragmentasi, Pembelahan Sel, dan spora. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan mengenai reproduksi oscillatoria dibawah ini yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Reproduksi oscillatoria dengan cara melakukan pembelahan sel dan sel tersebut akan langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk koloni. Misal: Gloeocapsa.
Reproduksi oscillatoria dengan cara melakukan fragmentasi atau memutuskan bagian tubuh tumbuhan yang kemudian membentuk individu baru.
Pada filamen yang panjang, salah satu selnya akan mati, maka sel mati tersebut akan membagi filamen menjadi dua bagian atau lebih. Masing-masing bagian disebut Hormogonium.
Pada keadaan yang kurang menguntungkan akan terbentuk spora yang sebenarnya dan merupakan sel vegetatif. Spora membesar dan tebal karena penimbunan zat makanan. Contoh: Chamaesiphon comfervicolus.
Oscillatoria dapat ditemukan dibeberapa lingkungan perairan seperti danau, laut dan sungai namun oscillatoria banyak ditemukan di perairan palung air tawar yang menuju ke laut dan beberapa ada yang hidup di rawa-rawa.
Pada saat tertentu, oscillatoria yang hidup di air muncul berlimpah yang menyebabkan air tampak berwarna merah dan membuat laut di daerah Timur Tengah berwarna merah hingga disebut laut merah.
Berikut ini fakta-fakta tentang oscillatoria yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
Itulah pembahasan mengenai oscillatoria yang perlu kamu ketahui mulai dari pengertian, ciri-ciri, klasifikasi, peranannya dalam kehidupan, habitat, serta fakta-fakta seputar oscillatoria.
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa oscillatoria merupakan salah satu jenis Cyanobacteria yang berbentuk filamen atau benang, dan memiliki serabut di tubuhnya serta dapat bergerak maju mundur atau disebut sebagai gerak osilasi.
Oscillatoria berkembang biak secara vegetatif dengan fragmentasi dan pembentukan filamen sel panjang yang dapat pecah menjadi fragmen yang disebut hormogonia. Hormogonia tersebut tumbuh menjadi filamen baru yang lebih panjang. Pecahnya filamen disebabkan karena terjadi dimana sel-sel mati hadir dan terjadi di kolam air tawar.
Oscillatoria bersifat autotrof yang artinya membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis dan warna merah kebiruannya juga dapat membuat warna laut di Timur Tengah menjadi merah.