Daftar isi
Sejarah menjadi salah satu hal yang tak pernah lepas di kalangan kehidupan makhluk hidup serta dunia ini. Kehadiran daripada sejarah menjadi bagian yang selalu hidup, baik di kepala dan juga indera penglihatan.
Apabila berbicara mengenai sejarah dan isi di dalamnya, tentunya perbincangan mengenai sejarah itu sendiri tak pernah habis. Di Indonesia sendiri, sejarah dapat dilihat melalui eksistensi daripada raja-raja beserta kontribusinya.
Pakubuwono X menjadi salah satu diantaranya. Sosok Pakubuwono X menjadi salah satu pemimpin bagi Kesunanan Surakarta. Eksistensi daripada sosok dirinya menjadi pemimpin Kesunanan Surakarta dengan periode paling lama. Tak hanya itu, peran dan perjuangan dirinya pula sangat berarti bagi tanah air. Berikut dibahas mengenai biografi Pakubuwono X.
Raja merupakan sosok yang dihormati dan merupakan pemimpin bagi seluruh rakyatnya. Pada zaman dahulu, eksistensi daripada kerajaan dan raja itu sendiri merupakan suatu hal penting. Apabila melihat ke arah kerajaan, salah satu sistem kerajaan yaitu diantaranya Kesunanan Surakarta.
Di Kesunanan Surakarta, terdapat salah satu keturunannya yaitu Pakubuwono X. Sosok daripada Pakubuwono X merupakan keturunan daripada Pakubuwono IX. Putra dari Pakubuwono IX satu ini menunjukkan eksistensinya untuk pertama kali pada tahun 1866. Wilayah Surakarta menjadi tempatnya untuk bertumbuh dan berkembang.
Kelahiran daripada Pakubuwono X menggenggam nama lahir yaitu Gusti Raden Mas Sayyidin Malikul Kusna. Sosok dari diri Pakubuwono X juga sudah menyandang sematan Putra Mahkota dalam namanya dengan gelar Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Amangkunagara Sudibya Rajaputra Narendra ing Mataram VI. Kelahiran dari Gusti Raden Mas Sayyidin Malikul Kusna pula merupakan penerus dari sang ayah, yaitu Pakubuwono IX.
Pakubuwono X menjadi salah satu raja di wilayah Kesunanan Surakarta. Eksistensi daripada sosok dirinya merupakan sosok keturunan dari sang ayah yang juga merupakan Susuhunan Pakubuwono IX. Masa-masa kehidupan daripada putra mahkota dengan gelar Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Amangkunagara Sudibya Rajaputra Narendra ing Mataram VI ini menjalani hari-harinya di tanah Surakarta.
Dapat dikatakan masa-masa cemerlangnya hadir pada masa dewasanya. Ketika dirinya masuk ke usia dua puluh tujuh tahun, namanya dinobatkan menjadi penerus tali kerajaan yang diberikan oleh sang ayah. Selama menyandang penerus garis keturunan kerajaan, Gusti Raden Mas Sayyidin Malikul Kusna memiliki sematan Pakubuwono X.
Kehidupan masa-masa dirinya sebagai seorang pemimpin Kesunanan Surakarta tentunya banyak dihabiskan di wilayah tanah kerajaan tentunya. Kehidupan daripada keadaan kerajaan pada masa pemerintahan dari Pakubuwono X pula diwarnai dengan ketenangan dan keteduhan.
Pakubuwono X menjadi salah satu eksistensi dari pemimpin Kesunanan Surakarta. Dirinya menjadi pewaris garis keturuanan kerajaan ketika sang ayah, Pakubuwono IX telah tiada. Dalam masa jabatannya sebagai seorang pemimpin, sosok daripada Pakubuwono X dikenal sangat baik dalam pemimpin rakyatnya.
Pada masa pemerintahannya, kerajaan mulai menganut vibes modern dan sedikit mulai meninggalkan vibes klasik. Hal ini tentunya merupakan salah satu hal dengan wajah dan suasan baru bagi Kesunanan Surakarta serta masa pemerintahan Pakubuwono X.
Peran daripada Pakubuwono X sebagai seorang pemimpin pada kala itu memiliki peran luarbiasa bagi rakyat-rakyatnya. Dirinya tidak hanya menjatuhkan pandangan da isi kepalanya ke arah tanah kerajaan, tetapi juga tidak lupa untuk melihat ke arah luar tanah kerajaan.
Banyak peran yang digandeng oleh Pakubuwono X selama menjadi orang nomor satu di Kesunanan Surakarta. Dapat dikatakan bahwa dirinya sangat memperhatikan rakyat-rakyatnya. Perannya banyak dituangkan untuk membantu rakyat bawah serta membangun relasi baik dengan rakyat bawah.
Pakubuwono X banyak menorehkan perannya dalam memberikan fasilitas-fasilitas bagi publik, seperti klinik serta fasilitas keuangan. Tak hanya itu. Diri Pakubuwono X pula sangat memerhatikan pendidikan. Pada masa kejayaannya, dirinya pernah membangun sebuah pusat pembelajaran untuk santri-santri dan juga sekolah biasa.
Melihat kondisi dan suasana pemerintahan ke arah modern, Pakubuwono X membangun fasilitas-fasilitas dengan tatanan modern. Beberapa fasilitas yang dimaksud diantaranya yaitu pusat pasar kota, stasiun, lapangan dan pusat olahraga, taman kota, serta kebun binatang.
Meski merupakan sosok dari keluarga kerajaan, diri Pakubuwono X tidak lupa akan tanah air dan bertekad untuk melawan penjajah.
Dalam perjuangannya bagi tanah air, nama Pakubuwono X memegang peran dalam mendukung eksistensi dari Sarekat Dagang Islam. Selain itu, pada masa periode kepemimpinannya pula dirinya memberikan akses bagi surat-surat kabar untuk disebarkan ke kalangan publik.
Langkah kaki dari Pakubuwono X pula pernah bepergian ke luar wilayah Surakarta. Dirinya melakukan perjalanan ke luar wilayah tanah kepemimpinannya demi menyebarkan kobaran semangat bagi rakyat Indonesia pada kala itu demi tanah air.
Tak heran sosok Pakubuwono X mendapatkan ketenaran dari rakyat-rakyat Indonesia pada masa itu. Eksistensi daripada Pakubuwono X sangatlah baik dan bijaksana. Sosok kehadiran dirinya tak pernah lupa akan rakyat dan juga tanah airnya. Atas peran dan perjuangannya, Pakubuwono X mendapatkan sematan Pahlawan Nasional Indonesia.
Pakubuwono X menjadi pewaris garis keturunan di Kesunanan Surakarta. Eksistensi daripada dirinya menjadi sosok pemimpin yang bijaksana dan memerhatikan rakyatnya.
Tak hanya itu. Meski menjadi pemimpin bagi Kesunanan Surakarta, dirinya tetap peduli akan tanah air.Sosok dirinya pula menjadi pemimpin Kesunanan Surakarta dengan periode paling lama.
Akhir daripada takhta Pakubuwono X yaitu ketika dirinya memasuki usia tujuh puluh dua tahun. Tahun 1939 menjadi tahun bagi Pakubuwono X untuk meninggalkan tanah kerajaan dan juga dunia ini. Pakubuwono X dimakamkan di Yogyakarta, yaitu tepatnya di Astana Girimulya.
Sosok Pakubuwono X menjadi salah satu pemimpin bagi Kesunanan Surakarta. Eksistensi daripada sosok dirinya menjadi pemimpin Kesunanan Surakarta dengan periode paling lama. Pada masa kejayaannya, dirinya pernah membangun sebuah pusat pembelajaran untuk santri-santri dan juga sekolah biasa.
Selain itu dirinya pula pernah membangun beberapa fasilitas diantaranya yaitu pusat pasar kota, stasiun, lapangan dan pusat olahraga, taman kota, serta kebun binatang. Dalam perjuangannya bagi tanah air, nama Pakubuwono X memegang peran dalam mendukung eksistensi dari Sarekat Dagang Islam.
Selain itu, pada masa periode kepemimpinannya pula dirinya memberikan akses bagi surat-surat kabar untuk disebarkan ke kalangan publik.. Dirinya melakukan perjalanan ke luar wilayah tanah kepemimpinannya demi menyebarkan kobaran semangat bagi rakyat Indonesia pada kala itu demi tanah air. Atas peran dan perjuangannya, Pakubuwono X mendapatkan sematan Pahlawan Nasional Indonesia.