Dalam perkembangan dunia tata bahasa, pengembangan bahasa sering dilakukan penulis. Hal tersebut dilakukan agar proses penyampaian informasi mudah diterima pembaca.
Pengembangan paragraf dilakukan agar pembaca lebih mudah mengetahui perbedaan kalimat utama dan ide pokok paragraf. Pengertian gagasan utama menjadi lebih luas jangkauannya dalam pengembangan paragraf.
Seperti halnya pengembangan paragraf yang semakin beragam, salah satu yang populer adalah paragraf eksposisi ilustrasi.
Apa Itu Paragraf Eksposisi Ilustrasi ?
Paragraf eksposisi ilustrasi merupakan perluasan dari paragraf eksposisi yang berisi gambaran suatu objek secara nyata. Gambaran bersifat singkat, padat, dan jelas, namun mudah dipahami pembaca.
Gambaran paragraf dapat berupa paragraf naratif dan deskriptif. Sesuai pengertian paragraf deskripsi dan contohnya, maka paragraf eksposisi ilustrasi ini tidak jauh berbeda strukturnya.
Agar lebih mudah penyampaiannya, maka strukturnya dibuat seperti paragraf deksripsi objektif.
Ciri-Ciri Paragraf Eksposisi Ilustrasi
- Menggambarkan suatu objek secara nyata dan berdasarkan kemiripan objek
- Menggunakan frasa penghubung
- Pola paragraf berupa perumpamaan
Contoh Paragraf Eksposisi Ilustrasi
Contoh 1
Dewasa ini, sulit sekali mencari orang yang jujur dan tulus. Hal tersebut seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Menemukan orang yang jujur dan tulus harus dilakukan dengan serius dan mendalam. Semakin susah ditemukan, seolah menjadi bukti bahwa nilai moral di negeri ini semakin menurun.
Contoh 2
Perlu dibangun kerjasama yang mumpuni dalam membangun organisasi yang sehat. Organisasi yang sehat akan membuat perusahaan maju dan menguntungkan banyak pihak. Kerjasama yang baik, tidak hanya berjalan satu arah saja, misalnya hanya dari pimpinan, atau hanya dari anggota. Semua pihak harus berjalan beriringan demi mencapai tujuan yang sama.
Contoh 3
Orang tua biasanya menginginkan anaknya menjadi seseorang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Ada yang ingin anaknya menjadi guru, dokter, maupun pengacara. Namun, tidak semua anak menginginkan apa yang diinginkan orang tuanya. Dengan demikian, sebaiknya orang tua mendukung keinginan anak sesuai kemampuannya. Memaksakan kehendak hanyalah akan mempersulit keadaan. Baik bagi si anak maupun orang tuanya sendiri.
Contoh 4
Berbagai cara dilakukan agar dampak pemanasan global dapat dikurangi. Misalnya, mengurangi penggunaan plastik, penghematan air bersih, membuang sampah pada tempatnya, daur ulang sampah organik, dan sebagainya. Isu pemanasan global bagi manusia sangat terasa dengan meningkatnya suhu permukaan bumi. Jika kita tidak mulai melakukan pencegahan, maka akan berakibat fatal bagi bumi.
Contoh 5
Memiliki pendidikan tinggi dengan berbekal ilmu pengetahuan mampu memberi manfaat maupun kerugian bagi seseorang. Ibarat sebuah pisau yang berguna di dapur, namun bisa jadi sebagai alat kejahatan. Dengan demikian, pentingnya memahami dan memegang teguh nilai moral untuk mengimbangi ilmu pengetahuan yang diterima setiap manusia.
Contoh 6
Sebuah pohon tidak akan tumbuh tinggi dan besar dengan sendirinya. Sebelum menjadi pohon yang tinggi , pohon berawal dari sebuah biji. Jika biji ditanam di dalam tanah, kemudian mendapat air yang cukup maka akan tumbuh tunas. Semakin teratur pohon mendapat air yang cukup, sinar matahari yang cukup maka pohon akan tumbuh menjulang, dan berdaun lebat. Sama halnya dengan seseorang yang menimba ilmu. Pada awalnya, manusia hanyalah selembar kertas kosong. Semakin kita belajar, maka semakin banyak ilmu yang kita peroleh. Dengan demikian, seseorang akan menjadi dokter, pengusaha, penulis, pengacara, dan sebagainya.
Contoh 7
Kemajuan teknologi membuat segalanya menjadi mudah. Kita dapat melakukan pembayaran tanpa membawa uang tunai. Kita juga mampu melakukan percakapan jarak jauh melalui telepon. Meskipun demikian, kemudahan teknologi jika tidak disertai sikap secara bijak maka akan kehilangan fungsinya. Sama halnya dengan manusia, semakin tinggi pendidikannya maka semakin banyak ilmu yang diperoleh. Namun, jika tidak digunakan secara bijak, maka fungsi ilmu yang seharusnya bermanfaat menjadi sia-sia.
Contoh 8
Jika seekor semut menemukan suatu benda, maka semua semut akan membantunya. Mereka bersama-sama melakukan berbagai cara agar benda tersebut mampu dibawa dengan mudah. Tujuan mereka sama, yaitu membawa benda tersebut sampai tujuan. Sama halnya dalam sebuah organisasi. Apabila sebuah organisasi ingin menjadi sukses, maka diperlukan kerjasama seperti filosofi semut. Diperlukan kerja sama dengan satu tujuan, agar mampu mencapai kesuksesan yang bermanfaat bagi semua pihak.
Contoh 9
Kebijakan pemerintah seringkali disertai demo masyarakat. Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa kebijakan tersebut mempersulit rakyat, khusunya kelas menengah. Misalnya, saat kebijakan kenaikan harga BBM, maka semua pihak pengelola bisnis meningkatkan harga produknya. Kebijakan yang tak mampu dirubah oleh rakyat ini, mau tidak mau harus dipatuhi. Dengan demikian, maka rakyat harus berusaha dengan berbagai cara dalam memenuhi kebutuhannya.
Contoh 10
Jabatan merupakan amanah yang harus dipegang teguh oleh seorang pemangku jabatan. Ibarat pisau bermata dua, seorang pemangku jabatan harus mengetahui di mana dia berpijak. Jika salah langkah, maka dia sendiri yang akan terkena mata pisau. Sama halnya dengan seorang pemimpin di sebuah organisasi. Jika tidak bijak dalam bertindak, maka dia akan dirugikan akibat keegoisannya tersebut.
Demikian pengertian, ciri-ciri dan 10 contoh paragraf eksposisi ilustrasi yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.