Partikel ね、ねえ、atau ねぇ pada akhir kalimat digunakan untuk menegaskan sesuatu atau menekankan perasaan, seperti simpati si pembicara kepada lawan bicara atau waktu mengharapkan persetujuan lawan bicara. Partikel ね、ねえ、atau ねぇ memiliki arti yang sama, yaitu ya; ya ‘kan; bukan atau ‘kan.
FUNGSI PARTIKEL ね、ねえ、atau ねぇ
Menunjukkan Kagum, Pujian, Terkejut, dan sebagainya. Contoh :
Romaji : Toba-ko no keshiki wa subarashii desu nee.
Arti : Pemandangan danau Toba indah sekali yaa.
Romaji : Kono sumaho wa totemo takai desu nee.
Arti : Smartphone ini sangat mahal yaa.
Romaji : Arya san wa shiroi no uwagi wo kiru to, sugoi desu ne. Aidoru ni sokkuri desu nee.
Arti : Bila Arya memakai jas putih ini hebat sekali ya. Persis seorang idol yaa.
Mengekspresikan Perasaan atau Pendapat Sendiri. Contoh:
Romaji : Jyakaruta wa nigiyakana machi desu ne.
Arti : Jakarta kota yang ramai, ya.
Romaji : Sou desu nee.
Arti : Oh begitu, ya.
Romaji : kawaisou desu nee.
Arti : kasihan yaa.
Menunjukkan untuk Mendapat Kepastian Dari yang Ditanya, Diucapkan dengan Nada Bertanya. Contoh :
Romaji : Tono san no denwabangou wa 081 no 111 desuyo ne.
Arti : Nomor telepon Tono 081-111 ya ‘kan?
Romaji : Sou desu ne.
Arti : Begitu/benar ya bukan?
Romaji : iidesune.
Arti : Baik/bagus/ boleh bukan?
Romaji : Tetsudatte kureru to yakusoku shitan desu ne.
Arti : Kamu sudah janji mau bantu saya ‘kan?
Romaji : Ichiru san wa kyou kimasuka ne.
Arti : Hari ini Ichiru datang tidak ya?