Daftar isi
Passive voice merupakan sebuah kalimat dengan subjek menerima aksi dan bukan melakukan aksi. Dapat dikatakan jika passive voice merupakan kebalikan dari active voice. Bentuk kalimat dari passive voice lebih terfokus pada objek atau pihak yang menerima hasil dari aksi tertentu.
Active voice dapat diubah menjadi bentuk passive voice akan tetapi hanya berlaku untuk kalimat transitive verbs saja. Transitive verb merupakan sebuah kata kerja yang diikuti oleh direct object.
Adapun fungsi dari passive voice yakni menunjukkan ketertarikan terhadap seseorang atau objek yang mendapatkan tindakan dan bukan seseorang ataupun objek yang melakukan tindakan.
Seperti contoh:
The bike is being repaired. (Sepeda tersebut telah diperbaiki).
Dalam hal ini subjek yang berupa sepeda lebih menarik, dan bukan siapa yang melakukan perbaikan.
The house was built in 1870. (Rumah tersebut dibangun pada tahun 1870).
Dalam kalimat tersebut subjek yang berupa rumah lebih menarik, dan bukan siapa yang membangun rumah tersebut.
Seperti contoh:
All the snacks have been eaten. (Semua cemilan telah dimakan).
My handphone has been stolen. (Telepon genggamku telah dicuri).
Contoh:
This car was driven by my brother. (Mobil ini telah dikendarai oleh kakak laki-laki saya).
The cake was made by Shinta. (Kueh tersebut telah dibuat oleh Shinta).
Passive voice dibentuk dari auxiliary verb dan past pasticiple (V3). Untuk membuat kalimat passive voice dapat menggunakan rumus sederhana namun juga harus disesuaikan dengan penggunaan tense kalimatnya.
Adapun rumus sederhana passive voice yakni:
Subject + to be (am/is/are) + past participle
Simple Present: am/is/are + past participle
Present Continuous: am/is/are + being + past participle
Simple Past: was/were + past participle
Past Continuous: was/were being + past participle
Present Perfect: has/have been + past participle
Past Perfect: has been + past participle
Simple Future: will be + past participle
Future Continuous: am/is/are + going to be + past participle
Future Perfect: will have been + past participle
Inifinitive: modal + past participle
Gerund: being + past participle
Untuk penggunaan passive voice pada perfect continuous tenses biasanya jarang dilakukan sebab membuat struktur kalimat terlalu rumit dan sulit untuk dipahami.
Kalimat yang semula berupa active voice dapat diubah menjadi passive voice dikenal dengan sebutan passivization dengan cara sebagai berikut:
Active voice
Subject (doer of action) + action verb + object (receiver of action)
Berubah menjadi,
Passive voice
Subjek (receiver of action) + auxiliary verb + past pasticiple +/- by …
Untuk subject (doer of action) yang telah dinyatakan dalam by-phrase pada passive voice biasanya tidak disebutkan. Pada passive voice terdapat sebutan konstruksi kalimat yakni pelaku aksi (doer of action) tidak disebutkan yang dikenal dengan istilah short passive atau agentless passive.
Hal ini disebabkan karena pelaku aksi tidak diketahui, tidak menarik atau penting, menghindari tanggung jawab, ataupun kalimat tersebut merupakan academic writing yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.