Sejarah

6 Patung bersejarah di Indonesia Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kita semua mungkin sudah pernah mendengar atau membaca jargon “Jas Merah”, akronim dari Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah, yang diucapkan oleh Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno.

Sebuah nasehat yang patut untuk digaris bawahi mengingat memang banyak sekali makna dan pesan yang bisa digali dari sejarah bangsa untuk pijakan dalam membangun bangsa kedepannya.

Diantara bentuk upaya agar sejarah itu tidak terlupakan adalah dengan dibuatnya monumen dan patung untuk mengenang peristiwa bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa patung bersejarah yang menyimpan banyak kisah di berbagai tempat di Indonesia:

1. Patung Pahlawan Revolusi

Patung pahlawan revolusi dibangun untuk mengenang peristiwa pahit yang pernah terjadi dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, yaitu pemberontakan G-30S PKI.

Dalam peristiwa tersebut, 7 jendral menjadi korban penyiksaan dan pembunuhan keji.

Mereka adalah Jenderal Ahmad Yani, Jenderal S. Parman, Jenderal Suprapto, Jenderal Sutoyo, Jenderal MT Haryono, Jenderal Panjaitan, dan Kapten P. Tendean.

Untuk mengenang jasa para jendral, yang kemudian dianugerahi gelar pahlawan revolusi itu, maka dibangunlah monumen Pancasila Sakti disertai dengan patung ke tujuh Jendral korban pembantaian G-30S PKI tersebut.

Pendirian monumen dan patung yang berlokasi di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur ini merupakan gagasan dari Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto.

2. Patung Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro merupakan salah satu pahlawan nasional yang pernah berjuang untuk melawan penjajahan Belanda di era 1825-1830 dalam perang besar yang dikenal sebagai perang Diponegoro atau perang Jawa.

Patung Diponegoro sendiri sebenarnya ada di beberapa kota di Indonesia. Salah satunya adalah patung Diponegoro menunggang kuda yang terletak di Jl. A. Yani no 8 Kelurahan Panjang, Magelang Tengah, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Patung berwarna putih ini dibangun pada tanggal 1 April sampai dengan 31 Juli 1977 atas prakarsa Dr. Moch Soebroto.

3. Patung Proklamator

Patung proklamator adalah patung dari 2 bapak proklamator kemerdekaan Indonesia, yakni Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Patung ini berdiri di depan tugu proklamasi yang berada di Jl. Proklamasi Jakarta Pusat.

Patung ini didirikan untuk mengenang jasa  Soekarno-Hatta dalam perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia sekaligus untuk mengabadikan momen diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 silam.

Patung pahlawan proklamasi ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 17 Agustus 1980.

4. Patung Jenderal Soedirman

Jendral Soedirman merupakan pahlawan nasional Republik Indonesia yang terkenal dengan taktik perang gerilyanya dalam menghadapi penjajah Belanda.

Besarnya jasa beliau dalam perjuangan kemerdekaan menjadikan nama beliau banyak diabadikan sebagai nama jalan di berbagai wilayah di seantero nusantara.

Selain menjadi nama jalan, ada juga sebuah patung yang dibangun untuk mengenang jasa-jasa beliau.

Patung Jendral Soedirman yang terbuat dari perunggu ini berdiri di kawasan Dukun Atas di Jl. Sudirman di Jakarta Pusat ini memiliki tinggi 12 meter ( tinggi patung 6,5 meter dan penyangga 5,5 meter) dengan berat diperkirakan mencapai 4 ton.

5. Patung Martha Christina Tiahahu

Salah satu pahlawan wanita yang namanya cukup dikenal adalah Martha Christina Tiahahu.

Beliau berasal dari tanah Maluku dan telah memulai perjuangan melawan kolonial Belanda sejak usianya masih 17 tahun.

Untuk mengenang jasa-jasanya, maka dibangunkan sebuah patung di Karang Panjang, Ambon yang menggambarkan Martha Tiahahu yang berdiri tegak dengan membawa tombak.

Di bagian bawah patung terdapat tulisan:

“Martha C. Tijahahu, mutiara Nusa Laut (Pulau), Pahlawan Nasional RI”.

6. Patung WR Supratman

Wage Rudolf Supratman merupakan salah satu nama yang tidak bisa dihilangkan dari sejarah bangsa Indonesia.

Beliau adalah pencipta lagu kebangsaan Indonesia yang senantiasa dikumandangkan hingga hari ini, yakni lagu Indonesia Raya.

Untuk menghormati jasa beliau kepada bangsa Indonesia, maka dibuatlah sebuah patung di dekat makan beliau yang terletak di seberang Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rangkah, jalan kenjeran, Surabaya Timur.

Patung WR Supratman digambarkan sedang memainkan biola dengan latar belakang dinding dengan pahatan teks lagu Indonesia Raya versi lama.