8 Cara Pencegahan Penyimpangan Sosial

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di dunia ini, ada norma yang berlaku dan setiap insan manusia wajib mengetahui batasan. Faktanya, setiap manusia ingin mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian dimuka bumi. Namun, fenomena-fenomena akhir ini cukup mengguncang.

Mengapa bisa membuat terguncang? Hal ini disebabkan oleh fenomena masyarakat dengan perlakuan penyimpangan sosial. Sudah tahu dengan penyimpangan sosial?

Penyimpangan sosial adalah bentuk perlakuan seseorang yang menyimpang, tidak sesuai dengan norma berlaku, dan masih memilih untuk melakukan hal tersebut.

Ada banyak penyebab yang mengakibatkan penyimpangan sosial. Sebelum terjerumus ke dalam penyimpangan, ada beberapa langkah untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial, diantaranya sebagai berikut:

Memberi Kesempatan untuk Berkembang

Langkah yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial adalah memberikan kesempatan atau peluang kepada masyarakat untuk berkembang lebih baik atas apa yang telah dimiliki, namun ada garis bawah yaitu tidak melewati batasan pelanggaran norma.

Tidak hanya itu, setidaknya masyarakat harus mengembangkan apa yang ia miliki sesuai dengan kondisi masyarakat, dapat diterima dan disambut dengan baik.

Contohnya, masyarakat sekitar ingin membuat komunitas pecinta seni. Kondisi seperti inilah yang bisa disambut dengan baik dan dirangkul seerat mungkin. Adanya perlakuan positif mampu mengikat orang-orang disekitar agar berkembang lebih baik.

Namun, jika yang didapatkan hanyalah sambutan negatif dan tidak merangkul, kondisi ini mematahkan semangat semua orang dalam dunia seni.

Pengawasan Budaya yang Masuk di Indonesia

Mencegah terjadinya penyimpangan sosial? Hal yang harus dilakukan adalah mengawasi kebudayaan yang baru saja masuk ke Indonesia.

Ada kalanya ketidak sadaran atas budaya baru, terlewatkan untuk disaring secara matang. Hal seperti ini akan merugikan. Maka dari itu, usahakan untuk tidak kecolongan.

Kondisi yang seperti ini mampu memunculkan permasalahan baru di kalangan masyarakat. Misalnya, ada budaya masuk yang dibawa oleh luar seperti penggunaan motor pembalap di desa. Hal sekecil ini, mampu menganggu kondisi disekitarnya. Bahkan mampu menimbulkan konflik dengan warga sekitar atau masyarakat setempat.

Bekerja Sama Antara Pemerintah dan Masyarakat

Bukanlah masalah, apabila ada masyarakat yang ingin bekerja sama dan pemerintah menciptakan hubungan erat yang intens.

Maka dari itu, untuk mencegah potensi penyimpangan sosial adalah pemerintah harus mampu memposisikan diri. Pemerintah Indonesia harus mampu memperhatikan kondisi sekitar, baik itu buruk maupun baik-baik saja.

Kondisi pemerintah harus bekerja sama dengan baik kepada masyarakat. Hal ini merusak pemandangannya yang ada.

Penanaman Nilai Agama dan Budi Pekerti

Sebelum terjerumus lebih jauh, ada baiknya pencegahan dalam bentuk penanaman nilai dan budi pekerti. Ini sangat bagus untuk setiap masyarakat sekitar.

Penanaman nial ini akan mengajarkan tentang sisi religious dan norma agama yang perlu diterapkan di diri sendiri.

Tidak hanya itu, pengajaran dan budi pekerti tidak mewajaran penyimpangan sosial dan dimata Tuhan tidak diperbolehkan.

Keluaga Memberikan Waktu dan Kasih Sayang

Dengan adanya keluarga semuanya akan terasa lebih baik dan beban terasa berkurang. Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial dibutuhkan bantuan keluarga dalam kasus ini.

Peran keluarga dalam dunia sosial sangatlah penting, maka dari itu hujani setiap keluarga dengan penuh kasih sayang. Berikan juga waktu untuk seluruh keluarga hanya untuk bersantai, menikmati camilan, ata sekedar mengobrol kecil mengenai kehidupan.

Seseorang yang dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang keluarga akan mendapatkan apa yang diinginkan, sehingga merasa tidak ingin melakukan hal yang berkaitan dengan penyimpangan sosial.

Memilih untuk Memuji atau Menegur

Mencegah terjadinya penyimpangan sosial itu gampang, asalkan dilakukan sedini mungkin, terutama peran orang tua yang begitu penting.

Dalam kasus ini, ada baiknya orang tua mengajari anak tentang perilaku terpuji dan tidak terpuji. Setelah anak-anak menerapkannya, orang tua tidak perlu segan untuk memuji ataupun menegur.

Pujilah anak ketika mereka benar dalam menerapkan suatu perilaku dan tegurlah anak dengan tegas apabila anak berbuat perilaku yang salah, tidak lupa orang tua memberikan contoh yang benar.

Dengan penerapan ini, anak akan bertumbuh dengan baik dan tidak akan terjerumus dalam penyimpangan sosial di masa mendatang.

Menciptakan Suasana Harmonis

Ada berbagai macam cara untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial. Penyimpangan sosial ini bisa dihindari apabila suasana keluarga tetap dalam kondisi harmonis.

Maka dari itu, usahakan lingkungan keluarga tetap pada kondisi keharmonisan. Jangan sampai kondisi keluarga pada posisi yang hancur.

Hal ini menyebabkan kekacauan dan menciptakan kondisi dimana salah satu keluarga berada pada penyimpangan seksual.

Biasakan terbuka dalam komunikasi agar kerhamonisan keluarga tetap terjaga di masa mendatang. Bahkan dengan adanya perihal ini, keluarga akan mencegah terjadinya penyimpangan sosial pada seluruh anggota keluarga.

Ikut Sosialisasi

Mencegah terjadinya penyimpangan sosial? Sederhananya, bisa dilakukan dengan cara mengikuti sosialisasi mengenai penyimpangan.

Adanya sosialisasi mengenai penyimpangan sosial dapat merubah kehidupan seseorang. Sosialisasi ini harus dilakukan oleh media massa.

Media massa dapat menyampaikan tentang informasi penyimpangan sosial dan hal-hal positif yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan seseorang untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial. Penerapan pencegahan terjadinya penyimpangan sosial bisa dilakukan bertahap.  

fbWhatsappTwitterLinkedIn