Pendekatan Mimetik: Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembahasan kita kali ini pelajaran bahasa indonesia mengenai pendekatan mimetik dari pengertian dan contoh dari pendekatan mimetik, Yuk simak pembahasan berikut ini:

Pengertian Pendekatan Mimetik

Kata mimetik berasal dari kata mimesis (bahasa Yunani) yang berarti tiruan. Dalam pendekatan ini karya sastra dianggap sebagai tiruan alam atau kehidupan (Abrams, 1981).

Secara umum pendekatan mimetik merupakan suatu adanya anggapan bahwa puisi merupakan tiruan alam atau penggambaran dunia dan kehidupan manusia di semesta raya ini.

Sasaran yang diteliti adalah sejauh mana puisi merepresentasikan dunia nyata atau sernesta dan kemungkinan adanya intelektualitas dengan karya lain.

Hubungan antara kenyataan dan rekaan dalam sastra adalah hubungan dialektis atau bertangga.Mimesis tidak mungkin tanpa kreasi, tetapi kreasi tidak mungkin tanpa mimesis.

Contoh Pendekatan Mimetik

Cerita pendek “Perihal Orang Miskin yang Bahagia” menceritakan tentang sebuah kondisi masyarakat yang terpuruk dalam kemiskinan. Pengarang ingin menceritakan kondisi seorang yang miskin tetapi dia merasa bahagia karena status kemiskinannya telah diakui oleh pemerintah. 

Kritik sosial yang ingin ditampilkan pengarang dalam cerita ini adalah pemerintah mengakui bahwa masyarakat di negaranya masih banyak mengalami kondisi kemiskinan.

Selain itu muncul sebuah anggapan bahwa untuk menjadi miskin di republik ini, tidak cukup hanya dengan sekedar pakaian kumal, gubug reyot, perut yang senantiasa kelaparan.

Tapi  dibutuhkan pula selembar keterangan atau identitas yang menyatakan bahwa dia benar-benar miskin, yang dikeluarkan oleh kepala desa atau kepala kelurahan.

Keadaan tersebut masih sangat relevan dengan kondisi di Negara ini sekarang, banyak sekali orang yang kurang mampu yang masih banyak membutuhkan tenaga kerja. Mereka dibekali  kartu tanda miskin untuk mengesahkan kemiskinan mereka, padahal yang mereka butuhkan adalah pekerjaan, bukan kartu yang tiada gunanya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn