Daftar isi
Untuk dapat mengulik suatu informasi, seringkali seorang ilmuwan harus melakukan sebuah penelitian tertentu. Tidak hanya seorang ilmuwan, masyarakat awam pun apabila sedang dipuncak rasa keingin tahuannya ia akan meneliti juga.
Namun, bedanya penelitian yang dilakukan hanya sekedar untuk memenuhi jawaban atas semua pertanyaannya. Tujuan tersebut tentunya sangat berbeda dengan tujuan, para ilmuwan, mahasiswa ataupun siswa yag sedang melakukan sebuah penelitian.
Penelitan yang mereka lakukan seringkali ditujukan untuk mengeksplor suatu hal baru. Yang mana hasilnya nanti akan disebarluaskan kepada masyarakat dalam bentuk informasi yang mendetail. Penelitian dengan arah tujuan seperti itu, disebut dengan penelitian eksploratif.
Apa sih sebenarnya penelitian eksplorastif itu? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai penelitian eksploratif.
Penelitian eksploratif merupakan salah satu jenis penelitian sosial yang dilakukan dengan tujuan tertentu. Tujuan utama dari pelaksanaan penelitian eksploratif ini adalah lebih untuk mencari penjelasan serta memberikan penjelasan yang sesuai dengan pola penelitian yang akan digunakan.
Tidak hanya itu, peneliian eksploratif juga bertujuan untuk melakukan penelitian, pengamatan, serta percobaan secara mendetail. Dengan tindakan tindakan itu akan didapatkan data, informasi yang belum banyak masyarakat ketahui.
Pelaksanaan dari penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa keingintahuan seorang individu mengenai hal hal yang masih awam sekali.
Tumbuhnya rasa ingin tahu tersebut diimbangi dengan adanya kemauan untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Tentunya dengan melakukan penelitian ini.
Adapun beberapa ciri atau karakteristik yang menggambarkan penelitian eksploratif.
Adapun beberapa tujuan dari pelaksanaan penelitian eksploratif oleh seorang atau sekelompok individu.
Adapun beberapa macam dari penelitian eksploratif.
Sebuah penelitian eksploratif dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Salah satunya adalah dengan menemukan atau mencari literatur yang bersesuaian dengan topik yang akan dibahas.
Sumber literatur ini dapat berasal dari mana aja, bisa dari internet, buku, basis data komersial, jurnal dan lain sebagainya.
Selain dengan mencari sumber literatur yang bersesuaian dengan topik yang diangkat. Untuk dapat melakukan ekplorasi penuh terhadap suatu topik dapat dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap pihak pihak yang sudah berpengalaman dan berpengetahuan luas di bidang bidang teori yang sedang diteliti.
Dengan melakukan wawancara mendalam ini, kita bisa mendapatkan informasi yang mendetail, walaupun hanya berasal dari satu ahli atau lebih saja.
Adapun cara lain yang dapat dilakukan dalam sebuah penelitian eksploratif. Salah satuya adalah dengan menggunakan metode kelompok terfokus. Dengan metode ini anggota yang telah masuk dalam grup discussion ini akan menyamakan tujuan dan beberapa topik menarik yang akan dibicarakan.
Anggota yang berada dalam grup ini, tidak harus orang orang yang sudah benar benar ahli dibidangnya. Melainkan dapat juga orang orang yang bersedia untuk belajar dan berkembang bersama sama.
Dengan metode ini, peneliti akan melakukan pengamatan atau penganalisisan terhadap beberapa permasalahan yang telah diambilnya. Permasalahan tersebut nantinya akan dikaji lebih lanjut untuk mendapatkan informasi mendetail, seperti penyebabnya, akibatnya dan lain sebagainya.
Prinsip pelaksanaan analisis ini hampir sama dengan penelitian eksploratif.
Adapun beberapa tahapan yang harus dilalui untuk menuliskan suatu penelitian eksploratif.
Berikut merupakan contoh penelitian eksploratif.