Daftar isi
Pengertian Umum Kitab Suci Al-Qur’an
Menurut bahasa, Al-Qur’an berarti sesuatu yang dibaca dengan cara berulang-ulang. Al-Qur’an merupakan kitab suci untuk umat agama Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman atau acuan dan petunjuk untuk menjalani kehidupan di dunia.
Dalam menjalani kehidupan dengan berpegang teguh pada Al-Quran, pastinya kau muslimin dan muslimat tidak hanya harus bisa membaca, namun harus bisa memahami dan memaknai arti serta menerapkan apa yang telah dituliskan di dalam Al-Qur’an di kehidupan sehari-hari.
Pengertian Alquran menurut KBBI adalah : kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dengan perantaraan malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia
Pengertian Secara Etimologi Kitab Suci Al-Qur’an
Al-Qur’an memiliki bentuk kata dasar dari kata “Qara’a” yang artinya bacaan. Kata “Qara’a” memiliki makna yaitu “Talaa” yang artinya adalah membaca atau “Jama’a” yang berarti kumpulan atau koleksi.
Sehingga, berdasarkan makna pertama dan kedua yaitu “Talaa” dan “Jama’a”, Al-Qur’an merujuk kepada sesuatu yang dibaca yang di dalamnya terdapat kumpulan atau koleksi tentang berita, aturan, dan hukum.
Pengertian Secara Terminologi Kitab Suci Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kumpulan firman atau perintah dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Firman atau perintah Allah dibawa oleh malaikat Jibril, yaitu malaikat pemberi wahyu (petunjuk) baik berupa lafazh (kata) maupun berupa maknanya.
Membaca Al-Qur’an adalah sebuah ibadah yang bisa menjadi pahala. Dengan adanya Al-Qur’an, adalah suatu mukjizat, karena keberadaanya bisa sampai ke generasi kita pada saat ini.
Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang sekaligus menjadi Nabi terakhir dan menjadi pedoman hidup bagi umat manusia di berbagai penjuru dunia.
Al-Qur’an adalah kitab terakhir yang diturunkan setelah sebelumnya ada 3 kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi Allah, yakni Taurat, Zabur, dan Injil. Al-Qur’an merupakan penyempurnaan dari kitab-kitab sebelumnya yang sudah ada.
Fungsi Kitab Suci Al-Qur’an
Al-Qur’an diciptakan oleh Allah dan diturunkan kepada nabi kita, Nabi Muhammad SAW, tentunya memiliki makna dan tujuan yang baik untuk kehidupan manusia di dunia. Ada beberapa fungsi dari kitab suci Al-Qur’an yang bisa digunakan untuk kita sebagai umat manusia, yaitu:
1. Sebagai Petunjuk Bagi Manusia
Di dalam Al-Qur’an yang dituliskan pada ayat 2 pada surat Al Baqarah yang menjelaskan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk bagi umat manusia. Seperti pada awal ayat ke 2 yang terjemahannya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” (Q.S Al Baqarah 2:2). Ayat tersebut merupakan awal dijelaskannya bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi umat manusia.
Selain itu, Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia juga dijelaskan pada Surat Al Fusilat ayat 44 dimana potongan terjemahan dari ayat tersebut berbunyi: “Katakanlah: ‘Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al-Qur’an itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah orang-orang yang dipanggil dari jauh.’
2. Sebagai Sumber Pokok Ajaran Agama Islam
Kandungan yang ada dalam kitab suci Al-Qur’an telah diyakini kebenarannya. Di dalam Al-Qur’an telah membahas berbagai persoalan yang menjadi masalah hidup manusia secara umum seperti hukum, ibadah, ilmu pengetahuan, seni, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Al-Qur’an sebagai pokok ajaran Agama Islam berarti juga sebagai hukum Islam yang harus ditaati oleh seluruh umat muslim. Seperti yang tercantum dalam Surat An-Nisa ayat 59 yang salah satu potongan terjemahannya sebagai berikut; “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri (pemimpin) diantara kamu.”
3. Sebagai Pengingat dan Pembelajaran Bagi Manusia
Al-Qur’an sebagai pengingat dan pembelajaran, ditunjukkan dalam beberapa kutipan yang menceritakan tentang kisah penjalanan para nabi pada masanya. Dalam kisahnya, ada peringatan dan pembelajaran yang bisa kita ambil yaitu mengenai bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah, bagaimana para nabi begitu taat pada perintah Allah SWT, dan bagaimana imbas yang didapatkan oleh orang-orang yang menentang perintah Allah SWT.
4. Sebagai Mukjizat yang Diberikan Kepada Nabi Muhammad SAW
Kitab suci Al-Qur’an menjadi salah satu mukjizat yang telah didapatkan oleh Nabi Muhammad SAW, dimana kitab suci Al-Qur’an akan menjadi sebuah pedoman hidup bagi umat yang dipimpin oleh Rasulullah, umat muslim.
Mukjizat lain dari kitab suci Al-Qur’an adalah kitab yang isinya merupakan penyempurnaan dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelumnya oleh Allah SWT. Selain itu, kandungan yang tertulis di dalam Al-Qur’an merupakan suatu kebenaran yang abadi dan tidak dapat diubah oleh siapa pun.
Nama-Nama Lain Al-Qur’an
Sebagai kitab suci Al-Qur’an yang mengandung nilai-nilai kebenaran dalam menjalani kehidupan bagi umat manusia, ada beberapa nama lain yang digunakan untuk menyebut kitab suci ini, yaitu:
- Al- Kitab: atau Kitabullah yaitu yang berarti kitab suci Allah SWT.
- Al-Furqaan: yaitu yang berarti pembeda (mana yang baik dan mana yang buruk)
- Al-Zikr: yaitu yang berarti pemberi peringatan bagi seluruh umat manusia yang hidup di dunia.
- At-Tanzil: yang artinya diturunkan, yaitu diturunkan kepada Rasulullah melalui perantara yang dikirimkan oleh malaikat Jibril AS berupa wahyu.