Daftar isi
Saat ini, tidak bisa dipungkiri, bahwa kebutuhan akan jaringan komputer, terutama internet tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Beberapa tahun terakhir, peran internet sangat besar dalam perkembangan pendidikan maupun perekonomian dunia. Hampir segala produk dijajakan via internet. Marketplace yang berjamur kian memudahkan para penjual untuk melebarkan pasarnya hingga ke seluruh penjuru dunia.
Begitu pun dalam dunia pendidikan, internet sudah menjadi bagian yang sangat penting sebagai sarana penyampaian ilmu pengetahuan. Terlebih, semenjak terjadinya pandemi covid 19, negara kita pun menerapkan sistem belajar daring. Para pelajar baik yang tinggal di kota maupun di desa, seakan dipaksa untuk mengenal internet. Bagaimana tidak, untuk memutus mata rantai pandemi, semua kegiatan belajar mengajar tatap muka ditiadakan.
Dalam dunia kerja pun tak bisa lepas dari internet. Bahkan sebelum terjadinya pandemi, sudah banyak orang yang bekerja dari rumah, bahkan dari mana saja, tidak perlu datang ke kantor. Slogan work from home atau work from anywhere seakan sudah menjadi bagian hidup kita.
Namun, pernahkan terpikir bagaimana caranya jaringan internet bisa sampai pada kita? Tentunya harus ada ‘kurir’ yang menyampaikan jaringan internet ini dari provider kepada pengguna. Pesatnya pengguna internet beberapa dekade terakhir menuntut semakin baik dan cepatnya jaringan tersebut. Berbagai penelitian dan terobosan dilakukan oleh para ahli. Sampai akhirnya ditemukan teknologi fiber optik yang dapat meningkatkan kecepatan jaringan internet.
Fiber optik adalah sebuah saluran transmisi atau kabel yang berupa serat halus terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi mengubah sinyak listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu tempat ke tempat lainnya. Cara kerjanya sebenarnya sama dengan kabel tembaga, hanya saja kabel tembaga mengalirkan sinyal elektromagnetik, sedangkan fiber optik menyalurkan sinyal cahaya.
Hal inilah yang membuat fiber optik digunakan untuk menyampaikan sinyal internet, sebab sinyal cahaya dapat menyampaikan data internet dengan sangat cepat dibanding jenis kabel lainnya. Fiber optik seolah menjadi jawaban bagi tuntutan kebutuhan cepatnya data internet di dunia.
Ada dua jenis kabel fiber optik yang digunakan dalam pemasanggannya berdasarkan transmisi modenya. Yaitu:
Ini adalah jenis kabel fiber mode tunggal yang hanya memakai satu mode cahaya untuk mengirimkan datanya. Mode ini memiliki bandwidth yang lebih banyak, yang berkemampuan mengirimkan data dengan kecepatan yang tinggi. Dengan Single Mode Fiber ini, data internet disalurkan dengan hanya satu mode cahaya, yang membuatnya tidak terjadi banyak pantulan cahaya saat data internet disalurkan atau ditransmisikan.
Multi Mode Fiber ini secara fisik kabelnya terasa lebih tebal dibanding dengan Single Mode Fiber, karena terdiri dari lebih banyak serat di dalamnya. Keunggulannya bisa menyalurkan lebih banyak sinyal cahaya pada satu kabel fiber optik dalam sekali perjalanan secara sekaligus.
Kabel fiber optik berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. Pada dasarnya sama saja dengan fungsi kabel-kabel lain. Hanya saja fiber optik dapat menyampaikan data dengan sangat cepat dan terbebas dari gangguan elektromagnetik. Sebab, kabel fiber optik tidak mengandung arus listrik.
Banyaknya kelebihan yang didaptkan dari fiber optik ini juga berbanding lurus dengan harganya juga yang lebih mahal. Oleh karena itu, untuk saat ini kabel fiber optik baru digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti operator telekomunikasi. Kecepatan dan kestabilan fiber optik juga sudah mulai digunakan oleh operator Wi-Fi. Sehingga dengan membayar sedikit lebih mahal, pengguna internet bisa menikmati jaringan yang, stabil, dan minim gangguan.
Ada 4 komponen yang terkandung dalam kabel fiber optik, yaitu:
Secara umumnya, prinsip kerja fiber optik adalah dengan memanfaatkan uniknya sifat cahaya. Hingga fiber optik memiliki kemampuan kecepatan penyaluran data yang sangat tinggi serta bisa dibelokkan atau sebagai refleksi internal total.
Refleksi internal tolal ialah suatu fenomena optik yang terjadi saat cahaya mengenai perbatasan dua medium dengan sudutnya yang lebih besar dari sudut kritis yang diukur secara normal terhadap permukaannya. Terjadinya fenomena ini saat cahaya di medium yang lebih kecil indeks biasnya, seperti merambatnya cahaya dari air ke udara.
Bisa dijelaskan sebagai berikut:
Beberapa kelebihan fiber optik adalah sebagai berikut:
Begitu banyaknya kelebihan fiber optik, namun juga tidak terlepas dari adanya kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari fiber optik:
Telah kita ketahui bahwa fiber optik ini mengalirkan cahaya, bukan arus listrik. Cahaya yang disalurkannya adalah hasil dari konversi arus listrik untuk dihantarkan antar komputer dengan jaringan yang sangat luas. Hal inilah yang menjadikan penggunaan kabel fiber optik tidak akan terganggu oleh gangguan elektromagnetik.
Apabila pada kabel tembaga atau kabel Coaxial atau Twisted rentang panjang kabel selalu menjadi hambatan. Namun ini tidak terjadi pada kabel fiber optik, jauhnya jarak transmisi bukanlah masalah. Sebab, penggunaan serat kaca dapat menghantarkan sinyal cahaya untuk menyalurkan data secara berkesinambungan atau terus menerus tanpa memperhitungkan atau mempermasalahkan panjang kabel. Hanya kemurnian bahan bakunya yang yang berpengaruh pada efisiensi fiber optik. Semakin murni serat kacanya, maka semakin baik dan lebih cepatnya penyaluran data.
Demikaianlah fiber optik yang kini menjadi sandaran dan harapan dunia dalam kecepatan penyaluran data. Hadirnya fiber optik menjadi titik terang untuk mengurangi kesenjangan informasi. Meluasnya penggunaan internet, membuat dunia hanya serasa sebesar genggaman tangan.