Edukasi

Penilaian Portofolio: Pengertian, Prinsip dan Ciri-Ciri

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernah mendengar penilaian portofolio? Tentunya, kata portofolio sudah tak asing lagi di telinga. Portofolio kerap diartikan sebagai kumpulan karya seseorang. Lalu, apa jadinya jika portofolio menjadi bahan penilaian bagi peserta didik? Selengkapnya akan diulas berikut ini

Pengertian Penilaian Portofolio

Pengertian Portofolio secara etimologi terdiri dari dua kata yakni port dan folio. Port memiliki arti laporan sedangkan folio memiliki arti lengkap atau penuh. Maka, portofolio dapat diartikan sebagai laporan lengkap dari seluruh kegiatan seseorang.

Sementara itu, jika dikaitkan dengan penilaian hasil belajar, penilaian portofolio dapat diartikan sebagai teknik penilaian yang menggunakan bukti hasil belajar siswa sesuai dengan kompetensi yang dikuasai.

Portofolio dalam penilaian dapat diartikan sebagai usaha untuk mendapatkan informasi secara berkala, berkesinambungan menyeluruh mengenai proses, hasil pertumbuhan, perkembangan wawasan pengetahuan, sikap serta keterampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dan dokumen pengalaman pribadi.

Ciri-ciri Penilaian Portofolio

Berikut ini adalah ciri khas dari penilaian portofolio:

  1. Menggunakan amplop, tas atau folder sebagai tempat menyimpan dokumen penting sesorang yang ingin dinilai.
  2. Dokumen penting yang dimaksud misalnya surat keputusan, jurnal atau publikasi ilmiah, surat keterangan atau sertifikat bahwa yang bersangkutan telah mengerjakan sesuatu selama waktu yang telah ditentukan.
  3. Menerapkan penilaian persepsi diri sendiri, yaitu yang bersangkutan menilai atau melaporkan diri sendiri tentang tindakan, prestasi atau tindak produktif penting yang didukung dengan bukti fisik yang relevan.
  4. Memakai penilaian bertingkat untuk menempatkan bobot penilaian yang lebih objektif terhadap siswa, guru atau dosen pengusul.
  5. Menggunakan penilaian bertingkat misalnya pada penilaian dosen, penilaian di tingkat universitas untuk dosen universitas negeri.
  6. Dapat beradaptasi dengan media teknologi informasi, misalnya internet.

Fungsi Penilaian Portofolio

Portofolio tidak hanya memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan hasil pekerjaan peserta didik melainkan juga menjadi sumber informasi bagi guru dan siswa. Portofolio memiliki fungsi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kompetensi pada diri siswa. Portofolio menjadi bahan lanjutan dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan oleh siswa sehingga guru dan siswa dapat mengembangkan kemampuannya.

Portofolio kerja memiliki fungsi sebagai formatif dan diagnostik. Untuk peserta didik, portofolio kerja digunakan sebagai refleksi. Sementara itu, untuk guru, portofolio memiliki fungsi sebagai masukan guru dalam membantu untuk mengidentifikasi kelemahan, kelebihan, dan merancang strategi untuk mencapai kompetensi peserta didik.

Tujuan Penilaian Portofolio

Penilaian Portofolio memiliki beberapa tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut berdasarkan atas apa yang dikerjakan dan siapa yang menggunakannya. Adapun tujuan penilaian portofolio digunakan untuk mencapai beberapa tujuan berikut.

  1. Untuk mengetahui perkembangan yang dialami peserta didik.
  2. Untuk mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung.
  3. Memberikan perhatian pada prestasi kerja peserta didik.
  4. Merefleksikan kesanggupan untuk mengambil risiko dan melakukan eksperimen.
  5. Meningkatkan efektifitas proses pembelajaran.
  6. Dapat bertukar informasi dengan orang tua/ wali murid dengan guru lain.
  7. Dapat membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada peserta didik.
  8. Dapat meningkatkan kemampuan refleksi diri.
  9. Dapat membantu peserta didik dalan merumuskan tujuan.

Prinsip-Prinsip Penilaian Portofolio

  1. Antara guru dan peserta didik saling percaya (mutual trust).

Didalam proses penilaian portofolio, guru dan peserta didik harus memiliki rasa saling memercayai. Mereka harus merasa berpihak sebagai pihak yang saling membutuhkan dan memiliki semangat untuk saling membantu

2. Adanya kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik

Kerahasiaan hasil pengumpulkan bahan dan hasil penilaiannya perlu dijaga dengan baik, tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak memiliki kepentingan.

  1. Milik bersama antara peserta didik dan guru

Guru dan siswa perlu memiliki bersama dokumen portofolio. Oleh karena itu, guru serta siswa perlu menyepakati bersama dimana hasil karya akan disimpan dan bagian baru yang akan dimasukkan.

  1. Kepuasan

Hasil kerja portofolio seharusnya berisi keterangan serta bukti yang dapat memuaskan bagi guru serta peserta didik. Portofolio seharusnya merupakan bukti prestasi peserta didik dan keberhasilan pembinaan guru.

  1. Kesesuaian

Hasil kerja yang dikumpulan merupakan hasil kerja yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran dalam kurikulum.

  1. Penilaian proses dan hasil

Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses serta hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian siswa mengenai sikap belajar, tingkat antusias siswa dalam pembelajaran.

Jenis Penilaian Portofolio

  1. Hasil proyek
  2. Laporan hasil pengamatan peserta didik
  3. Analisis situasi yang sesuai dengan mata pelajaran
  4. Deskripsi pemecahan suatu masalah
  5. Laporan hasil penyelidikan
  6. Penyelesaian soal terbuka
  7. Hasil pekerjaan rumah
  8. Laporan hasil kerja kelompok
  9. Hasil rekaman belajar dapat berupa video, audio, dan komputer
  10. Fotokopi piagam peserta didik
  11. Hasil karya dari mata pelajaran yang bersangkutan
  12. Cerita terhadap mata pelajaran
  13. Cerita tentang usaha siswa dalam mempelajari mata pelajaran yang bersangkutan

Langkah-Langkah Penilaian Portofolio

  1. Menjelaskan kepada siswa tentang maksud dan tujuan pembelajaran
  2. Menjelaskan sampel portofolio yang dipakai
  3. Peserta didik diwajibkan untuk mengumpulkan dan mengarsipkan portofolio
  4. Peserta didik diharuskan mencantumkan tanggal pembuatan
  5. Penentuan kriteria penilaian sampel
  6. Revisi terhadap portofolio yang tidak sesuai kriteria

Contoh Penerapan Penilaian Portofolio

Contoh portofolio siswa untuk penilaian atau assessment bisa berbentuk produksi siswa yang berisi karya, hasil proyek, penyelidikan ataupun praktik yang dilakukan siswa disajikan secara tertulis, gambar atau laporan pengamatan, analisis situasi, laporan kerja kelompok, hasil kerja menggunakan alat rekam video, dan lainnya sesuai dengan mata pelajaran yang bersangkutan.

Portofolio kerja terdiri dari pengantar, daftar isi, hasil penilaian diri atau refleksi, dan jurnal atau catatan harian siswa tentang topik.

Cara Melakukan Penilaian Portofolio

Sesudah peserta didik mengumpulkan portofolio maka tugas guru selanjutnya adalah menyimpan berkas tersebut. Namun, sebelum itu terdapat dua tahapan yang dapat dilakukan dalam pembuatan portofolio yakni sebagai berikut.

  1. Tahap I

Pada tahap 1 ini adalah tahap mengembangkan portofolio proses, di mana guru mengamati perkembangan hasil belajar siswa selama beberapa periode tertentu.

  1. Tahap II

Pada tahapan ini, kegiatan pengembangan portofolio prodik atau terbaik. Portofolio atau hasil terbaik akan menunjukkan perubahan hasil belajarnya.

Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio

Kelebihan

  1. Dapat melihat perkembanhan serta pertumbuhan kemampian siswa dari waktu ke waktu
  2. Dapat membantu guru melakukan kegiatan penilaian adil, objek, dan dapat dipertanggungjawabkan
  3. Mengajak peserta didik belajar bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan
  4. Terjadinya peningkatan peran peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
  5. Memberikan kesempayan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan
  6. Dapat digunakan untuk menilai kelas yang siswanya heterogen

Kekurangan

  1. Membutuhkan waktu serta kerja yang ekstra
  2. Penilaian ini dianggap kurang reliable dibandingkan dengan penilaian lain
  3. Terdapat kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapaian akhir saja.
  4. Tidak adanya kriteria penilaian yang jelas
  5. Guru dan siswa belum terlalu memahami penilaian ini karena penilaian portofolio ini dianggap masih baru
  6. Penilaian ini sulit dilakukan
  7. Dapat menjebak peserta didik jika terlalu sering menggunakan format yang lengkap dan detail.

Kesimpulan Pembahasan

Portofolio secara etimologi terdiri dari dua kata yakni port dan folio. Port memiliki arti laporan sedangkan folio memiliki arti lengkap atau penuh. Maka, portofolio dapat diartikan sebagai laporan lengkap dari seluruh kegiatan seseorang.

Portofolio memiliki fungsi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kompetensi pada diri siswa. Portofolio menjadi bahan lanjutan dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan oleh siswa sehingga guru dan siswa dapat mengembangkan kemampuannya.

Dengan penilaian portofolio dapat melihat perkembangan serta pertumbuhan kemampuan siswa dari waktu ke waktu. Selain itu, dapat membantu guru melakukan kegiatan penilaian adil, objek, dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, disamping itu, penilaian ini memerlukan waktu yang ekstra sehingga dinilai tidak efektif