Daftar isi
Pernah mendengar penilaian portofolio? Tentunya, kata portofolio sudah tak asing lagi di telinga. Portofolio kerap diartikan sebagai kumpulan karya seseorang. Lalu, apa jadinya jika portofolio menjadi bahan penilaian bagi peserta didik? Selengkapnya akan diulas berikut ini
Pengertian Portofolio secara etimologi terdiri dari dua kata yakni port dan folio. Port memiliki arti laporan sedangkan folio memiliki arti lengkap atau penuh. Maka, portofolio dapat diartikan sebagai laporan lengkap dari seluruh kegiatan seseorang.
Sementara itu, jika dikaitkan dengan penilaian hasil belajar, penilaian portofolio dapat diartikan sebagai teknik penilaian yang menggunakan bukti hasil belajar siswa sesuai dengan kompetensi yang dikuasai.
Portofolio dalam penilaian dapat diartikan sebagai usaha untuk mendapatkan informasi secara berkala, berkesinambungan menyeluruh mengenai proses, hasil pertumbuhan, perkembangan wawasan pengetahuan, sikap serta keterampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dan dokumen pengalaman pribadi.
Berikut ini adalah ciri khas dari penilaian portofolio:
Portofolio tidak hanya memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan hasil pekerjaan peserta didik melainkan juga menjadi sumber informasi bagi guru dan siswa. Portofolio memiliki fungsi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kompetensi pada diri siswa. Portofolio menjadi bahan lanjutan dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan oleh siswa sehingga guru dan siswa dapat mengembangkan kemampuannya.
Portofolio kerja memiliki fungsi sebagai formatif dan diagnostik. Untuk peserta didik, portofolio kerja digunakan sebagai refleksi. Sementara itu, untuk guru, portofolio memiliki fungsi sebagai masukan guru dalam membantu untuk mengidentifikasi kelemahan, kelebihan, dan merancang strategi untuk mencapai kompetensi peserta didik.
Penilaian Portofolio memiliki beberapa tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut berdasarkan atas apa yang dikerjakan dan siapa yang menggunakannya. Adapun tujuan penilaian portofolio digunakan untuk mencapai beberapa tujuan berikut.
Didalam proses penilaian portofolio, guru dan peserta didik harus memiliki rasa saling memercayai. Mereka harus merasa berpihak sebagai pihak yang saling membutuhkan dan memiliki semangat untuk saling membantu
2. Adanya kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik
Kerahasiaan hasil pengumpulkan bahan dan hasil penilaiannya perlu dijaga dengan baik, tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak memiliki kepentingan.
Guru dan siswa perlu memiliki bersama dokumen portofolio. Oleh karena itu, guru serta siswa perlu menyepakati bersama dimana hasil karya akan disimpan dan bagian baru yang akan dimasukkan.
Hasil kerja portofolio seharusnya berisi keterangan serta bukti yang dapat memuaskan bagi guru serta peserta didik. Portofolio seharusnya merupakan bukti prestasi peserta didik dan keberhasilan pembinaan guru.
Hasil kerja yang dikumpulan merupakan hasil kerja yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran dalam kurikulum.
Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses serta hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian siswa mengenai sikap belajar, tingkat antusias siswa dalam pembelajaran.
Contoh portofolio siswa untuk penilaian atau assessment bisa berbentuk produksi siswa yang berisi karya, hasil proyek, penyelidikan ataupun praktik yang dilakukan siswa disajikan secara tertulis, gambar atau laporan pengamatan, analisis situasi, laporan kerja kelompok, hasil kerja menggunakan alat rekam video, dan lainnya sesuai dengan mata pelajaran yang bersangkutan.
Portofolio kerja terdiri dari pengantar, daftar isi, hasil penilaian diri atau refleksi, dan jurnal atau catatan harian siswa tentang topik.
Sesudah peserta didik mengumpulkan portofolio maka tugas guru selanjutnya adalah menyimpan berkas tersebut. Namun, sebelum itu terdapat dua tahapan yang dapat dilakukan dalam pembuatan portofolio yakni sebagai berikut.
Pada tahap 1 ini adalah tahap mengembangkan portofolio proses, di mana guru mengamati perkembangan hasil belajar siswa selama beberapa periode tertentu.
Pada tahapan ini, kegiatan pengembangan portofolio prodik atau terbaik. Portofolio atau hasil terbaik akan menunjukkan perubahan hasil belajarnya.
Portofolio secara etimologi terdiri dari dua kata yakni port dan folio. Port memiliki arti laporan sedangkan folio memiliki arti lengkap atau penuh. Maka, portofolio dapat diartikan sebagai laporan lengkap dari seluruh kegiatan seseorang.
Portofolio memiliki fungsi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kompetensi pada diri siswa. Portofolio menjadi bahan lanjutan dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan oleh siswa sehingga guru dan siswa dapat mengembangkan kemampuannya.
Dengan penilaian portofolio dapat melihat perkembangan serta pertumbuhan kemampuan siswa dari waktu ke waktu. Selain itu, dapat membantu guru melakukan kegiatan penilaian adil, objek, dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, disamping itu, penilaian ini memerlukan waktu yang ekstra sehingga dinilai tidak efektif