Mungkin sebagian dari kita sudah tak asing lagi dengan kedua nama satwa berikut ini, yaitu llama dan Alpaca. Kedua satwa ini berasal dari pegunungan Andes yang mana apabila lebih didetailkan kedua hewan tersebut merupakan penghuni asli dataran tinggi di Amerika Selatan.
Baik llama maupun alpaca memiliki bentuk yang menggemaskan. Sehingga banyak yang terkadang masih kesulitan untuk bisa membedakan keduanya. Dilihat secara sekilas, kedua satwa ini memiliki bentuk yang sama, baik dari segi posturnya, bentuk wajah dan lain sebagainya.
Mungkin hal ini lebih disebabkan karena mereka berasal dari famili famili Camelidae atau keluarga peruntaan. Namun, perlu diketahui kembali bahwa sebenarnya alpaca dan llama berbeda antara satu dengan yang lainnya. Lalu apa saja sih yang berbeda antara keduanya?
Berikut ini merupakan pemaparan mengenai perbedaan alpaca dan Llama yang perlu diketahui.
| No. | Alpaca | Llama |
| 1. | Jika dilihat lebih dekat sebenarnya alpaca cenderung memiliki telinga yang berukuran lebih pendek jika dibandingkan dengan Lllma. Telinga alpaca lebih pendek dan runcing dibandingkan dengan telinga milik Llama. | Apabila dilihat secara lebih dekat, llama memiliki telinga yang berukuran lebih panjang dibandingkan dengan alpaca. Bentuk telinga Llama lebih cenderung panjang dan berbentuk seperti pisang. Hampir seperti telinganya, dari bentuk badannya pun sebenarnya Llama lebih tinggi dibandingkan dengan alpaca. |
| 2. | Karena alpaca cenderung memiliki bulu yang sangat lebat, alpaca lebih dimanfaatkan untuk keperluan pembuatan wol. Di mana bulunya ini bisa dibilang dapat menghasilkan wol dengan kualitas yang paling baik dengan warna yang beragam. | Llama memiliki ukuran badan yang bisa dibilang lebih tinggi dari alpaca, tidak hanya itu sebenarnya dari segi kekuatan pun llama memiliki kekuatan yang lebih Tangguh dibandingkan dengan alpaca. Bahkan llama bisa membawa beban yang berukuran hingga 30% dari berat tubuhnya. Hal ini lah yang membuat llama lebih dimanfaatkan sebagai “kuda” di daerah pegunungan oleh warga sana. |
| 3. | Sedangkan apabila dilihat dari kepribadiannya sendiri, alpaca lebih memiliki kepribadian yang pemalu dan lebih suka untuk hidup berkelompok. Hal inilah yang membuat alpaca seringkali lebih terlihat bergerombol saat kemana mana. hal ini tidak lain dan tidak bukan dikarenakan kepribadiannya yang lembut dan pemalu. Dalam sekelompok gerombolan alpaca biasanya terdiri satu pejantan beserta dengan beberapa betina dan anak anak mereka. | Sangat berbanding terbalik dengan kepribadian yang dimiliki oleh alpaca, llama malah lebih memiliki kepribadian yang mandiri. Sehingga bisa dikatakan jika mereka lebih sering untuk berpencar sendiri sendiri. Dalam kata lain, llama memiliki kemampuan untuk bisa melindungi dirinya sendiri dimanapun mereka berada. Oleh karenanya tak jarang jika kepribadian dari Llama ini yang membuat mereka akhirnya dijadikan sebagai penjaga dari sebuah perternakan alpaca. |
| 4. | Alpaca memiliki wajah yang bisa dibilang sangat lucu, karena memang hidungnya yang lebih tumpul serta wajahnya yang dibaluti oleh bulu yang lebat. Hal ini semakin membuat alpaca nampak seperti boneka. | Berbeda dengan alpaca, llama lebih memiliki kesan yang anggun. Hal ini tidak lain dan tidak bukan dikarenakan bentuk mukanya yang lebih lonjong dibandingkan dengan alpaca. |
| 5. | Alpaca bisa dikatakan tidak terlalu sensitive dengan kehadiran manusia didekatnya, walaupun sebenarnya dirinya tipe yang pemalu. Alpaca hanya akan merasa sensitive dan menjadi agresif ketika hendak melahirkan saja. | Bisa dibilang sangat berbeda dengan alpaca, walaupun pemberani dan mandiri, llama lebih sensitif dengan kehadiran manusia. Llama bisa lebih sering meludah karena merasa terganggu dengan kehadiran manusia atau hewan lainnya yang ada di dekatnya. Bahkan llama pun tak segan segan untuk bertindak agresif jika memang merasa terganggu. |