Daftar isi
Benua Afrika adalah benua terbesar dan terpadat ke 2 setelah benua Asia. Benua yang berada di sebelah selatan Eropa ini memiliki luas 30.224.050 km² dengan berbagai kekayaan alamnya.
Salah satu kekayaan alam yang dimiliki oleh Afrika dapat terlihat dari satwa-satwa nya yang unik dan tidak dijumpai di tempat lain. Berikut ini adalah daftar satwa unik khas dari Afrika.
1. Okapi
Okapi adalah salah satu jenis mamalia yang berasal dari ordo Artiodactyla.yang berhabitat asli di hutan hujan R.D. Kongo, Afrika Tengah. Binatang ini memiliki penampilan seperti gabungan dari 3 binatang yaitu zebra, kuda, dan jerapah. Namun secara taksonomi okapi merupakan keluarga jerapah.
Okapi dewasa mampu tumbuh hingga setinggi 2,5 meter dan berat 300 kg dengan bagian kepala menyerupai kepala kuda yang dilengkapi dengan bulu-bulu beludru merah keunguan dan coklat gelap.
Bagian lidahnya panjang seperti jerapah namun berwarna abu-abu kebiruan. Sementara bagian kaki memiliki garis-garis putih seperti milik zebra. Sebelum tahun 1901, okapi hanya dianggap sebagai hewan mitologi sampai akhirnya ditemukan oleh Sir Harry Johnston. Orang-orang Eropa menyebut okapi sebagai “Unicorn Afrika”.
2. Eastern Green Mamba
Eastern green mamba atau mamba hijau timur adalah salah satu reptil endemik di Afrika Timur bagian selatan. Dendroaspis angusticeps memiliki tubuh yang ramping dengan ekor yang panjang dan meruncing. Panjang tubuhnya mampu mencapai 2,5 meter. Sekujur tubuhnya dipenuhi oleh sisik hijau terang dan motif kuning.
Mereka paling mudah ditemukan di tempat-tempat yang rimbun, lebat dan tertutup seperti di Kenya, Tanzania, Mozambik, Malawi, Zimbabwe timur, Republik. Afrika Selatan dan R.D Kongo. Ular jenis ini adalah salah satu yang paling berbisa di dunia.
3. Lemur
Lemur merupakan salah satu binatang dari Madagaskar Afrika Timur yang paling terkenal karena muncul di film animasi “Madagascar”, Ukuran lemur dari kepala hingga badan yakni sekitar 56 cm sedangkan bagian ekornya mencapai 65 cm.
Tubuh lemur dipenuhi oleh bulu berwarna merah kecoklatan hingga abu-abu Bagian ekor lemur sangat khas yakni memiliki corak hitam putih yang melingkar seperti cincin
Sebagian dari lemur memilih hidup di hutan tropis namun ada juga yang tinggal di gurun dan daerah kering lainnya. Untuk memenuhi kebutuhannya lemur memakan biji, rumput, getah dan juga serangga kecil.
4. Badak Putih
Badak putih adalah salah satu spesies badak di dunia yang berhabitat asli di Afrika Selatan. Hewan mamalia terbesar ke 2 setelah gajah ini mampu tumbuh hingga tinggi hampir 2 meter dan massa tubuh 2-4 ton. Meski diberi nama “putih” namun warna asli dari Ceratotherium simum adalah abu-abu pucat.
Sama seperti jenis badak yang ada di Indonesia, badak putih juga memiliki cula sebanyak 2 buah. Cula tersebut dapat bertumbuh 3 inci setiap tahunnya dengan panjang total 1,5 meter. Sayangnya hewan eksotis ini sangat terancam bahkan telah diisukan punah pada tahun 2021.
5. Hyena
Hyena adalah salah satu anggota mamalia yang berasal dari keluarga Hyaenidae dan terbesar di Benua Afrika. Hyena memiliki 3 jenis dan yang terbesar adalah hyena tutul yang mampu tumbuh hingga 1,8 meter dan berat hingga 86 kg.
Hyena pada umumnya berwarna coklat namun ada beberapa juga yang abu-abu. Binatang yang mampu mengalahkan singa ini dijuluki sebagai “binatang pemulung” karena lebih suka memakan bangkai dari berburu. Namun jika kawanan hyena bekerja sama maka mereka dapat memangsa kerbau, rusa kutub dan juga kijang.
Hyena mungkin bukan binatang tercepat namun kecepatan berlarinya cukup kencang yaitu 60 km/jam.
6. Tsebesse
Memiliki nama latin Damaliscus Lunatus, tsebesse adalah jenis mamalia yang berasal dari subspesies antelop dan famili Bovidae. Memiliki kecepatan berlari 90 km per jam, tsebe disebut sebagai antelop tercepat di Afrika.
Tsebe memiliki panjang tubuh 1,5-2 meter dan berat sekitar dan berat 140 kg. Pada bagian kepala tsebe memiliki dua tanduk sepanjang 40 cm yang digunakan para pejantan untuk bertarung memperebutkan betina.
Hewan yang menyukai padang rumput terbuka ini memiliki tubuh berwarna coklat sedangkan wajahnya berwarna kehitaman.
7. Cape Buffalo
Cape Buffalo atau disebut juga sebagai African buffalo adalah spesies sapi yang terbesar di dunia. Pemilik nama latin Syncerus Caffer memiliki tinggi hampir 2 meter dengan berat tubuh 1 ton.
Binatang dengan warna kulit abu-abu gelap atau coklat tua ini dikenal sebagai binatang yang suka menyerang secara mendadak. Oleh sebab itu hewan ini harus diwaspadai dan dihindari.
Memiliki tubuh yang kekar dan kuat, cape buffalo dapat dijumpai di Afrika Timur dan Afrika Selatan.
8. Burung Shoebill
Shoebill adalah jenis burung purba unik yang ada di benua Afrika tepatnya di wilayah tropis di selatan Sudan hingga Zambia. Burung yang mampu hidup 35 tahun ini sekilas mirip bangau namun memiliki paruh besar yang menjadi ciri khasnya.
Paruhnya saja bisa mencapai 25 cm sedangkan ukuran tubuh seluruhnya yakni 1,5 meter dan bobot tubuh 7 kg. Warna bulunya yakni kombinasi antara biru dan abu-abu.
Makanan dari burung unik ini adalah ikan lungfish, ikan tilapia, ikan bichir dna reptil kecil. Oleh sebab itu mereka mudah ditemui di rawa-rawa agar mudah mencari mangsa.
9. Cheetah
Cheetah adalah spesies kucing besar yang banyak ditemukan di Afrika Selatan, Namibia, dan Botswana. Binatang yang kini menjadi simbol kekayaan orang Arab ini sangat terkenal dengan kecepatan berlarinya yang mencapai 130 km per jam. Kemampuannya tersebut menjadikannya sebagai hewan tercepat di muka bumi.
Acinonyx jubatus memiliki tubuh yang ramping, kaki dan kepala yang kecil, tubuh berbintik-bintik hitam serta garis wajah di ujung matanya turun ke bagian mulut.
Berbeda dengan kucing besar lainnya, cheetah memburu mangsanya dari pagi hingga sore hari. Sayangnya Cheetah adalah binatang yang mudah lelah dan suhu tubuhnya mudah meningkat.
10. Monyet Guereza
Guereza adalah primata unik yang ada di pegunungan Afrika Timur dari Uganda dan Republik Demokratik Kongo bagian utara. Monyet ini disebut juga sebagai monyet hitam putih karena bulu di sekujur tubuhnya berwarna hitam dan putih yang mengkilap.
Keunikan dari monyet ini adalah bulu panjang berwarna putih yang merumbai di bagian punggungnya. Monyet guereza dewasa memiliki berat 14 kg dengan makanannya yaitu biji-bijian, buah hingga arthropoda.
11. Grey Crowned Crane
Grey crowned crane memiliki nama lain diantaranya adalah bangau mahkota abu-abu, bangau jambul emas, dan bangau mahkota Afrika. Balearica regulorum ini mampu tumbuh hingga mencapai berat 4 kg.
Disebut abu-abu karena bulu pada tubuhnya didominasi oleh warna abu-abu sedangkan bagian sayapnya berwarna putih. Bagian kepalanya terdapat jambul berwarna kuning keemasan dan kakinya berwarna hitam.
Satwa yang dijadikan sebagai lambang negara Uganda ini banyak ditemukan di gurun Sahara.
12. Mandrill
Selain monyet guereza, Afrika masih memiliki primata unik lainnya yaitu mandrill. Satwa pemalu dan tertutup ini adalah jenis kera terbesar yang ada di dunia. Tinggi dari monyet ini mencapai 80 cm dengan berat tubuh 37 kg.
Primata ini memiliki ciri khas menonjol yakni berwarna abu-abu gelap namun pada bagian wajahnya dan belakangnya memiliki warna cerah. Warna cerah tersebut antara lain merah pada hidung, putih kebiruan di pipi serta kuning di dekat leher.
13. Wildebeest
Wildebeest atau Connochaete adalah jenis antelop terbesar yang hidup di padang savana Afrika. Tubuh wildebeest mampu mencapai 1,5 meter dan berat tubuh 300 kg. Satwa herbivora ini hidup berkelompok dengan jumlah kawanan sangat banyak yakni hingga jutaan.
Dalam satu tahun kelompok wildebeest dapat melahirkan 500.000 anak. Sehingga binatang ini tidak dilindungi karena mudah untuk bereproduksi. Satwa ini paling banyak ditemukan di Tanzania dan Kenya.
14. Ostrich
Ostrich dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai burung unta yang merupakan spesies burung terbesar. meski merupakan seekor burung namun ostrich tidak dapat terbang melainkan mereka adalah pelari yang handal. Kecepatan berlarinya mencapai 65 km per jam.
Burung dengan leher yang sangat panjang ini mampu tumbuh setinggi 2 meter dan berat maksimal 140 km. Burung unta jantan berwarna hitam dan putih sedangkan yang betina berwarna coklat.
Satwa asli dari gurun pasir Afrika ini adalah pemakan biji, daun-daunan, bunga, dan juga serangga kecil.