Brand atau merk memiliki peran yang sangat penting bagi suatu produk perusahaan. Jika brand merupakan aset perusahaan yang memiliki peran yang penting bagi kesuksesan sebuah produk. Brand bisa menjadi pembeda antara satu produk dengan produknya, sehingga konsumen lebih mudah untuk membedakannya antara satu dengan yang lainnya.
Terlebih apabila produk tersebut memiliki tingkat kualitas pelayanan yang baik dan tingkat kualitas dari produknya pun sangat baik, tentunya akan membuat produk lebih mudah diingat. Terlebih sudah ada brand yang melekat padanya. Tentunya semakin mudah bagi konsumen mengingatnya.
Jika membahas mengenai brand, tentunya terbayang banyak sekali istilah yang terngiang. Contohnya seperti brand value dan brand equity. Sebagian orang masih kesulitan untuk bisa membedakan keduanya, padahal keduanya merupakan hal yang sangat berbeda.
Secara umum, brand value merupakan nilai suatu brand yang dilihat secara finansial atau keuangannya. Sedangkan brand equity merupakan nilai produk yang telah terngiang dibenak sebagaian besar konsumen. Hal ini bisa tercipta karena asumsi dan citra dari produk tersebut pada konsumen.
Lalu apa saja sih hal lainnya yang membedakan Brand Value dan Brand Equity? Berikut merupakan pemaparan mengenai perbedaan Brand Value dan Brand Equity yang perlu diketahui.
No. | Brand Value | Brand Equity |
1. | Brand value lebih bisa dinilai berdasarkan dengan analisa keuangan dan pemasaran produk yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan. | Berbeda dengan brand value yang dinilai melalui analisa keuangan perusahaan, brand equity ini lebih bisa dinilai melalui sudut pandang konsumen. Dimana brand equity suatu produk bisa dilihat dari tingkat kepuasan konsumen terhadap produk. Baik karena tingkat kepuasan tersebut dipengaruhi oleh kualitas pelayanan yang diberikan ataupun dari tingkat kualitas produk itu sendiri. Semuanya berpengaruh terhadap tingkat brand equity sebuah produk. |
2. | Berbeda dengan brand equity, dalam brand value tidak berlaku system yang demikian. Karena penilaian terkait brand value ini benar benar dipengaruhi oleh analisis yang komprehensif. | Produk yang memiliki tingkat brand equity yang cukup tinggi bisa menjadi produk kesukaan para konsumen hanya karena diproduksi oleh brand yang mereka sukai. Terlebih brand yang berasal dari perusahaan yang sudah mereka percaya, baik dari tingkat pelayanan yang bagus ataupun dari kualitas produknya. |
3. | Bisa dibilang jika brand value merupakan penilaian terhadap produk yang benar benar murni dihasilkan dari analisis pemasarannya tanpa adanya andil dari pandangan ataupun asumsi dari konsumen. Sehingga bisa dibilang merupakan nilai bersih dari sebuah produk. | Sedangkan seperti yang kita tahu bahwa brand equity sangat dipengaruhi oleh adanya persepsi dan asumsi dari konsumen terhadap citra suatu produk. Yang nantinya berpengaruh terhadap penilaian konsumen. |
4. | Brand value dari suatu produk bisa dilihat secara jelas berdasarkan dengan tingkat kejelasan, keaslian, diferensiasi, komitmen, kosistensi serta kinerja dari merek tersebut selama produk dipasarkan atau didistribusikan ke konsumen. | Brand equity dari suatu produk bisa dinilai dari seberapa berkesanannya suatu produk dalam benak konsumen. Yang mana nantinya hal tersebut menciptakan kesan ataupun citra, pandangan dari konsumen terhadap produk tersebut. |
5. | Brand value dinilai berdasarkan keseluruhan nilai dari total penjualan merek atau brand tersebut dipasaran. | Sedangkan untuk brand equity lebih ditunjukkan dari tingkay keberhasilan dan kekuatan brand dalam mempengaruhi asumsi ataupun citra produk di konsumen. |