4 Peran Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ilmu sosiologi adalah salah satu ilmu penting yang perlu dipelajari untuk dapat mengenal masyarakat yang bersifat dinamis dan kompleks. Selain itu, sosiologi adalah ilmu yang membantu meningkatkan sisi rasional, kritis, serta tangga  dalam menghadapi berbagai gejala sosial yang ada.

Kehidupan sosial nyatanya memiliki serangkaian masalah yang tak dapat dihindari, seperti halnya konflik yang terjadi antar manusia atau kelompok di dalam masyarakat. Ilmu sosiologi eksis untuk memampukan manusia mengambil tindakan yang benar untuk situasi sosial yang terjadi di sekitarnya.

Sosiologi berpengaruh besar pada kehidupan manusia, dan sebagai ilmu pengetahuan peran sosiologi meliputi empat hal, yakni sebagai perencanaan, penelitian, pembangunan, dan pemecah masalah sosial dan berikut penjelasannya.

1. Sebagai Perencanaan Sosial

Sosiologi berfungsi atau berperan sebagai perencanaan sosial yang dibutuhkan setiap manusia dalam masyarakat. Perencanaan sosial artinya merancang masa depan setiap individu di masyarakat dengan menghadapi segala gejala sosial yang berpeluang terjadi.

Perencanaan sosial merupakan tindakan antisipasi terhadap gejala dan konflik sosial yang mungkin akan terjadi. Berbagai masalah atau konflik sosial dapat memicu terjadinya perubahan situasi sosial maupun masyarakat, oleh sebab itu, perencanaan dibuat sebagai langkah pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan.

Penyusunan perencanaan sosial dilakukan berdasarkan kenyataan yang terjadi di tengah masyarakat supaya dapat melihat dan memahami apa saja yang berubah dari masyarakat tersebut. Setelah itu, perencanaan ini digunakan sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi masalah-masalah sosial yang ada.

Selain itu, melalui perencanaan sosial akan dapat diketahui hasil perkembangan masyarakat (tidak hanya masyarakat perkotaan tapi juga masyarakat pedesaan). Usai mengetahui perkembangan tersebut, kekuatan sosial baru dapat dikumpulkan dari masyarakat.

2. Sebagai Penelitian Sosial

Sosiologi adalah ilmu yang juga berperan dalam berbagai penelitian dalam kehidupan masyarakat. Agar sebuah ilmu dapat berkembang dan terus mengalami peningkatan, dibutuhkan adanya proses penelitian yang berfokus pada pengamatan dan pengkajian terhadap gejala-gejala sosial di tengah masyarakat.

Masalah dan konflik sosial adalah bagian dari masyarakat yang berdampak pada perubahan masyarakat itu sendiri. Sebelum masalah bergejolak lebih besar, gejala-gejala yang ada perlu dikaji untuk diteliti dan kemudian dicari penyelesaiannya secara tepat sasaran.

Penelitian sosial artinya mencari data sedetail mungkin terkait masalah-masalah yang timbul di masyarakat, seperti halnya kemiskinan, pengangguran, kenakalan remaja, dan sebagainya. Usai penelitian dilakukan, penyusunan rencana bisa dilakukan oleh pengambil keputusan supaya berbagai masalah yang sudah diteliti dapat diatasi.

Dapat disimpulkan bahwa peran utama ilmu sosiologi adalah meneliti pola perilaku manusia di dalam masyarakat dan memahaminya. Selain itu, peran sosiologi sebagai penelitian sosial adalah untuk mempertimbangkan gejala-gejala sosial yang ada serta mengerti istilah, kode, maupun simbol yang menjadi objek penelitian.

Adanya sosiologi sebagai ilmu pengetahuan juga membantu masyarakat untuk mengutamakan cara pikir dengan akal sehat dan bukan berdasar spekulasi belaka dalam proses penelitian sosial. Di sisi lain lagi, peran ilmu pengetahuan satu ini juga dapat melihat apakah individu dalam masyarakat mengalami perubahan perilaku.

3. Sebagai Pembangunan Sosial

Selain berfungsi dalam perencanaan dan penelitian sosial, peran lain dari sosiologi adalah sebagai pembangunan sosial agar terjadi perubahan sesuai target. Pengadaan proses pembangunan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Ketika perubahan terjadi secara terarah, masyarakat akan memiliki taraf hidup lebih baik, tidak hanya dari segi material tapi juga spiritual. Dalam pembangunan sosial, terdapat tiga tahap penting yang akan memicu perubahan pada masyarakat, terutama setelah data sosial didapat dari ilmu sosiologi yaitu :

  • Tahap Perencanaan : Tahap ini berfokus pada proses mencari tahu apa saja hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhan tersebut dapat diketahui dengan mudah apabila data mengenai kelompok sosial, lembaga sosial, pola interaksi sosial, dan stratifikasi sosial terkumpul secara lengkap.
  • Tahap Pelaksanaan : Tahap ini berfokus pada proses observasi dan penelitian terhadap pola kekuasaan di tengah masyarakat. Dari adanya kekuatan sosial, hal ini akan berkaitan dengan perubahan sosial yang terjadi di mana perubahan ini turut menjadi objek pengawasan.
  • Tahap Evaluasi : Tahap ini dilakukan setelah proses pembangunan berjalan untuk melihat bagaimana dampak yang terjadi dari pembangunan tersebut. Evaluasi adalah proses penilaian tingkat keberhasilan pembangunan dan proses identifikasi adanya suatu kekurangan agar dapat ditingkatkan, diperbaiki, atau ditambah.

Pembangunan sosial juga dilakukan bertujuan agar kualitas masyarakat meningkat, tidak hanya dari segi bidang sosial saja. Perihal budaya (meliputi ideologi, norma/kaidah, dan nilai-nilai juga perlu terus dibangun agar masyarakat memiliki keteraturan.

4. Sebagai Pemecah Masalah Sosial

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan berperan dalam pemecahan masalah sosial, seperti halnya konflik dan hal-hal lain yang mengusik kerukunan masyarakat. Masalah sosial akan selalu ada karena dengan adanya masalah, kehidupan masyarakat akan terus berubah dan bahkan mengalami perkembangan atau justru kemunduran.

Masalah identik dengan kesulitan dan kesulitan ini perlu diatasi secara benar dengan adanya ilmu sosiologi. Pemecahan masalah bertujuan untuk menstabilkan ketertiban dan kerukunan dalam masyarakat yang sebelumnya telah terbentuk.

Eksistensi sosiologi memiliki tiga cara pemecahan masalah sosial, yakni meliputi :

  • Metode antisipatif, yakni sebuah cara antisipasi untuk hal-hal yang mungkin terjadi dan mampu menganggu keharmonisan masyarakat.
  • Metode represif, yakni sebuah cara untuk mengatasi pelanggaran dalam masyarakat dan membuat pelanggarnya mendapatkan konsekuensi agar jera.
  • Metode restitusif, yakni sebuah cara untuk memberi penghargaan kepada masyarakat yang mematuhi hukum dengan baik.
fbWhatsappTwitterLinkedIn