Later dan latter seringkali membuat orang salah mengartikannya. Apalagi kedua kata ini memiliki pengucapan yang sangat mirip karena memiliki persamaan bunyi. Tidak heran banyak orang salah atau keliru ketika menggunakan keduanya.
Kata ini seringkali salah diartikan dalam aktivitas mendengar atau listening. Padahal, dari segi arti dan penggunaannya, kedua kata ini sangat berbeda. Kedua kata ini memiliki bentuk kata yang berbeda atau kita biasa sebut dengan part of speech.
Sebelum mengamati penggunaannya dalam contoh kalimat, ada baiknya kita lihat dulu definisi dari setiap kata.
Later merupakan kata keterangan atau adverb. Kata keterangan ini sering digunakan pada kalimat berbahasa Inggris untuk menunjukkan keterangan waktu.
Dalam bahasa Indonesia, later berarti nanti atau kemudian. Dalam penggunaannya, kata later biasanya digunakan dalam kalimat future tense yang menggunakan kata will karena berhubungan dengan sesuatu di masa mendatang.
Berbeda dengan later, latter merupakan suatu kata benda atau noun. Artinya mengacu pada sekelompok orang atau sekelompok benda.
Menurut Cambridge Dictionary, latter diartikan sebagai the second of two people, things or groups previously mentioned. Artinya, kata ini mengacu pada sekelompok orang, benda atau grup kedua yang telah disebutkan sebelumnya.
Latter juga bisa menjadi kata sifat atau adjective yang artinya mengacu pada keadaan yang muncul setelah sesuatu yang lain. Jika diibaratkan awal dan akhir, yang dimaksud latter ini adalah yang bagian akhir.
Later | Latter |
I will call you later after the class. (Saya akan menghubungi kamu nanti setelah kelas.) | If I could choose between Italy and Spain for my next residence, I would love to choose the latter. (Jika saya harus memilih antara Italia dan Spanyol untuk tempat tinggal saya berikutnya, saya akan memilih yang kedua.) |
Don’t worry. I’ll pay the bills later for all of you. (Jangan khawatir. Saya akan membayar tagihannya nanti untuk kamu semua.) | I like reading books and watching Korean dramas, but the latter is my favorite. (Saya suka membaca buku dan menonton drama Korea, namun yang kedua adalah favorit saya.) |
Can you talk to me later? I am so sorry, but I am so busy now. (Bisakah kamu berbicara dengan saya nanti? Maafkan saya, tetapi saya sangat sibuk sekarang.) | My sister can speak Japanese and English, but the latter is the one she masters the most. (Saudara perempuan saya bisa berbicara bahasa Jepang dan Inggris, namun yang kedua adalah yang sangat ia kuasai.) |
I am not in the mood now. I think I will tidy up my room later. (Saya sedang tidak mood sekarang. Saya piker saya akan membereskan ruangan saya nanti.) | Wendy got two job interviews yesterday. Those were teacher and private tutor. Finally, she decided to take the latter. (Wendy mengikuti dua wawancara kerja kemarin. Keduanya adalah untuk posisi guru dan guru privat. Akhirnya, dia memilih yang kedua.) |
Never take any decision whenever you are angry or you will regret it later. (Jangan pernah mengambil keputusan saat kamu marah atau kamu akan menyesalinya nanti.) | My father can drive a car with automatic transmission and manual transmission. However, the latter is his favorite. (Ayah saya dapat mengendarai mobil dengan transmisi otomatis dan manual. Namun, yang kedua adalah favoritnya.) |
See you later. (Sampai jumpa nanti.) | She liked the latter option better. (Dia menyukai pilihan yang kedua.) |
I will surely come back to my hometown a few years later. (Saya pasti akan kembali ke kampung halaman saya beberapa tahun kemudian.) | I have a cat and a dog as my pets at home. However, I love the latter more. (Saya mempunyai kucing dan anjing sebagai hewan peliharaan saya di rumah. Namun, saya lebih menyayangi yang kedua.) |
Sunda Kelap was later renamed Jakarta. (Sunda Kelapa kemudian diganti namanya menjadi Jakarta.) | My boss offered me two positions. I preferred the latter. (Bos saya menawarkan saya dua posisi. Saya memilih yang kedua.) |
Since you’re young, you should study hard. If you don’t, you will surely regret it later. (Sejak masih muda, kamu sebaiknya belajar dengan giat. Jika tidak, kamu pasti akan menyesalinya nanti.) | My mom shared me two recipes of lasagna. The latter is easier and simpler. (Ibu saya membagikan dua resep lasagna. Yang kedua lebih mudah dan sederhana.) |
Jadi, itulah penjelasan singkat tentang perbedaan later dan latter. Semoga setelah membaca perbedaannya, memahami contoh-contoh kalimatnya, kamu bisa memahami lebih baik, bahkan kamu bisa membantu teman-teman kamu untuk lebih memahami perbedaan keduanya. Selamat belajar!