Kewirausahaan

5 Perbedaan Orientasi Pasar dan Orientasi Produk yang Wajib Kamu Tau!

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Untuk bisa menguasai pasar domestik ataupun pasar luar negeri, produsen atau sebuah perusahaan harus bisa menetapkan strategi yang tepat dan sesuai dengan kondisi yang ada. Dua unsur yang harus diterapkan dalam sebuah perusahaan agar produk bisa berkompetisi dengan produk lainnya di pasar adalah penerapan dari orientasi pasar dan orientasi produk.

Kedua unsur ini berjalan beriringan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas suatu produk dari perusahaan. Setindaknya dengan menggunakan dua orientasi tersebut, produk yang diproduksi bisa tetap bertahan di pasaran dan tidak mati.

Karena seperti yang kita tahu, bahwa pasar domestic sudah dikuasai oleh produk produk impor. Yang mana dari pihak produsen lokal harus pandai pandai dalam menerapkan strategi dan meningkatkan kualitas dari produknya. Sehingga konsumen bisa beralih ke produk lokal.

Dalam perkembangannya, adapun dua perbedaan mendasar dari orientasi pasar dan orientasi produk yang diterapkan di suatu perusahaan produksi.

NoOrientasi PasarOrientasi Produk
1.Orientasi pasar merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh setiap perusahaan dan setiap perusahaan yang ditujukan untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen secara maksimal. Sehingga dalam hal ini, produsen tidak hanya harus bisa menciptakan suatu produk yang unggul. Namun, juga harus memiliki kualitas dan tingkat pelayanan yang tinggi.Orientasi produk merupakan  salah satu strategi perusahaan yang diterapkan dengan tujuan untuk menciptakan suatu produk yang unggul dan laku di pasaran. Untuk bisa mencapai produk dengan kualitas dan tingkat kebutuhan yang tinggi di konsumen, pihak produsen harus melalukan serangkaian riset dan penelitian yang dijadikan sebagai indikator.
2.Pada awalnya, penerapan dari orientasi pasar ini sangat mengesampingkan jumlah keuntungan yang nantinya didapatkan. Hal itu karena mereka lebih berfokus dan menekankan produk yang mereka produksi memiliki kualitas yang tinggi. Sehingga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan saat membelinya.Penerapan dari orientasi produk ini sedari awal diperuntukkan untuk mencapai keuntungan dengan jumlah yang relatif besar. Untuk masalah kualitas dalam orientasi ini juga ditekankan. Karena dalam orientasi ini benar benar diinginkan produk bisa menjadi produk yang unggul di pasaran. Sehingga tingkat kualitas dan harga disini berjalan secara beriringan.
3.Keuntungan yang didapatkan dari penerapan orientasi pasar ini bisa bertahan hingga jangka waktu yang lama. Karena pihak produsen menekankan pada kepercayaan dan tingkat kualitas produk yang baik.Keuntungan yang timbul dari penerapan orientasi ini bisa dikatakan bertahan dalam waktu tertentu. Karena semua produk pasti memiliki keunggulan masing masing, Namun, fokus produsen pada produksi produk unggul inilah yang seringkali menjadi menyebabkan produk minim sekali variasi.
4.Tingkat inovasi dan kreativitas dari produksi bisa berkembang secara bebas. Karena perusahaan akan terus melakukan eksplor dan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kepuasan dari konsumen. Walaupun mereka mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang relatif sedikit. Setidaknya, mereka masih bisa bertahan di pasaran karena keunikan dan variasi dari produk yang ditawarkan.Produk yang ditawarkan sangat minim sekali dengan variasi. Hal itu dikarenakan, proses produksi dari produk yang harus tetap berpegang pada hasil riset dan penelitian. Karena fokusnya pada keunggulan produk, mau tidak mau mereka harus tetap bertahan dengan hasil riset yang ada. Sehingga bisa dikatakan tingkat inovasi dan keterampilan dari perusahaan sedikit dibatasi.
5.Lebih kompleks karena harus melibatkan banyak sekali pertimbangan seperti, identifikasi persaingan, penetapan keuntungan, dan lain sebagainya.Lumayan lebih sederhana, karena terfokus pada penguasaan produksi produk produk yang unggul dan sesuai dengan kebutuhan konsumennya.