Kewirausahaan

10 Perbedaan Pebisnis dan Pengusaha yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada zaman sekarang, pasti istilah dari pengusaha dan pebisnis itu sering terdengar di telinga kita.

Nah, dari dua kata tersebut pengusaha atau pebisnis adalah dua hal yang berbeda.

Lalu apa saja yang membedakan antara pebisnis dan pengusaha?. Berikut pembahasannya.

1. Berdasarkan Pengertian

  • Pebisnis

Seorang pebisnis pastinya memiliki jiwa pengusaha, karena mereka bisa melihat dan memanfaatkan peluang dari setiap bisnisnya.

Karenanya, seorang pebisnis dapat dengan mudah menerapkan pola pikir pengusaha.

  • Pengusaha

Sedangkan seorang pengusaha adalah orang yang memiliki sebuah bisnis yang kecil atau besar, tetapi tidak semua memiliki jiwa pebisnis.

Pengusaha juga selalu meningkatkan produktivitasnya, tanpa melihat perkembangan pasar dan minat yang ada.

2. Berdasarkan Tujuan

  • Pebisnis

Seorang pebisnis itu lebih memilih untuk peduli terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya dan mengejar passion sebagai tujuan akhir dan merasakan sebuah kepuasan atau kesenangan.

Pebisnis menomorduakan keuntungan akan tetapi lebih mengutamakan dari pengembangan produk atau jasa mereka.

  • Pengusaha

Seorang pengusaha, menjalankan bisnis yang mengutamakan profit atau biasa disebut profit oriented. Pengusaha akan terus memikirkan bagaimana cara mendapatkan keuntungan dan keuangan yang stabil.

3. Berdasarkan Waktu Bekerja

  • Pebisnis

Seorang pebisnis (entrepreneur) menghabiskan lebih lama yang terfokuskan pada produknya, dan harus terus berinovasi dan memuaskan pelanggannya.

  • Pengusaha

Sedangkan seorang pengusaha itu tidak suka menyia-nyiakan waktunya, mereka selalu memastikan apakah pekerjaannya ada yang tertunda dan apa saja yang harus dia lakukan.

4. Berdasarkan Sikap

  • Pebisnis

Seorang pebisnis akan terus melakukan perubahan dan mengikuti perkembangan zaman, karena dia terus melakukan inovasi agar produk atau jasanya tetap diterima walaupun nantinya ada kegagalan. Akan tetapi terus dicoba.

Pebisnis selalu menerapkan perilaku kerja prestatif, agar bisnisnya dapat berjalan sesuai kinerjanya.

  • Pengusaha

Sedangkan Pengusaha sangat nyaman dengan pekerjaan rutinnya, mereka melakukan sesuatu tanpa adanya keinginan mengenai perubahan dan mementingkan bisnisnya yang stabil dan berjalan tanpa ada gangguan.

5. Berdasarkan Risiko Usaha

Perbedaan yang paling terlihat adalah saat mereka melihat risiko yang ada

  • Pebisnis

Seorang pebisnis (entrepreneur) tentunya akan mengambil risiko walaupun sangat berat dan mungkin bisa mengalami kebangkrutan.

Demi mengejar sebuah passion, mereka tidak peduli akan waktu dan uang yang mereka habiskan.

Seorang pebisnis (entrepreneur) tetap melakukannya dengan penuh semangat dan sangat senang, sehingga kebanyakan yang mengambil high risk dan high return.

Namun, resiko menjadi seorang pebisnis sangat mengikuti keadaan pasar. Jika harga tidak stabil, pebisnis pun terkena imbasnya.

  • Pengusaha

Seorang pengusaha biasanya bermain “aman” dan melakukan perhitungan yang risiko dalam bisnisnya, akan tetapi mereka mengambil kemungkinan kecil resiko, yang penting bisnisnya harus stabil

6. Berdasarkan Ide

  • Pebisnis

Pebisnis adalah pencipta dari sebuah produk atau bisnis pertama kalinya. Mereka benar-benar rela menghabiskan waktu, energi, dan uangnya untuk membuat ide bisnis sendiri.

Mereka ini memiliki ide yang orisinil dan berbeda dari yang lain.

  • Pengusaha

Seorang pengusaha tentunya akan mengambil ide yang sedang tren di lingkungannya, dan yang terlihat memiliki keuntungan yang sangat besar.

7. Berdasarkan Definisi Sukses

  • Pebisnis

Pebisnis melakukan pekerjaan dan membiarkan journey yang mendefinisikannya.

  • Pengusaha

Sedangkan menurut pengusaha bahwa suksesnya adalah keberhasilan dari bsinis, karyawan, pelanggan, investor dan komunitasnya.

8. Berdasarkan Hasil yang dicapai

  • Pebisnis

Seorang pebisnis selalu melakukan perhitungan, jika bisa mendapatkan hasil yang lebih besar.

Walau dengan waktu yang lama, menurutnya itu tidak mengapa.

  • Pengusaha

Sedangkan seorang pengusaha tentunya yang ingin selalu stabil bisnisnya, tentunya sangat menginginkan hasil besar dalam waktu singkat.

9. Berdasarkan Investasi Jangka Pendek

  • Pebisnis

Seorang pebisnis tentunya akan melakukan investasi jangka panjang. Perputaran uangnya terlihat lambat, akan tetapi bisa menjadikan bisnisnya tetap berjalan walaupun ada naik turunnya.

  • Pengusaha

Karena, seorang pengusaha yang menginginkan hasil yang cepat dan instan, maka tak jarang juga yang melakukan investasi yang salah dan dengan jangka yang pendek. Perputaran uang yang cepat, bahkan bisa sangat cepat.

10. Berdasarkan Mental

  • Pebisnis

Seorang pebisnis tentunya sudah siap menerima kebangkrutan, karena itu merupakan suatu resiko, dan mentalnya sudah siap.

Ketika kebangkrutan menghampiri, tentunya dia akan melakukan cara-cara dan memikirkan usaha untuk bangkit.

Walaupun memakan waktu yang lama, karena mereka tahu bahwa walaupun waktunya tersisihkan namun bisnisnya bisa bangkit kembali.

  • Pengusaha

Seorang pengusaha yang menginginkan hasil cepat dan stabil, tentunya ketika mengalami kebangkrutan atau hasil yang tidak sesuai, dia akan merasa sangat gagal.

Kemudian, mentalnya akan terganggu, dan bisa saja menutup langsung bisnisnya tanpa memikirkan hal apapun lagi.