Daftar isi
Seringkali kita menyamakan arti antara pemasaran dan penjualan, padahal keduanya merupakan dua istilah yang berbeda.
Perbedaan pemasaran dan penjualan dapat kita lihat dari pengertian, tujuan, falsafah, staf yang terlibat, orientasi, dan perencanaan.
Yang dimaksud dengan pemasaran atau marketing menurut American Marketing Association adalah sebagai berikut.
“Suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.”
Adapun yang dimaksud dengan penjualan atau selling adalah Menurut Moekijat dalam buku Kamus istilah ekonomi menyatakan bahwa
“Selling (melakukan penjualan) adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi dan memberikan petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak”.
Perusahaan yang berorientasi pada pemasaran, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan pasar sasaran dengan cermat dan menyiapkan program pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Adapun perusahaan yang berorientasi pada penjualan, akan memulai kegiatan dengan membuat produk di pabrik karena tujuannya adalah menjual produk yang dihasilkan.
Umumnya, kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh sebuah organisasi bertujuan untuk melayani kebutuhan dan keinginan konsumen untuk mendapatkan laba.
Adapun tujuan kegiatan penjualan adalah untuk melayani keinginan perusahaan, terutama untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Dalam konsep pemasaran, cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan pemasaran adalah dengan melakukan pemasaran terpadu atau marketing mix.
Adapun dalam konsep penjualan, cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan penjualan adalah melalui kegiatan promosi yang gencar dilakukan oleh perusahaan.
Berdasarkan falsafah, pemasaran umumnya berusaha untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan konsumen kemudian berupaya untuk memuaskan dan memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka.
Hal ini berbeda dengan falsafah penjualan yang lebih menitikberatkan pada produk yang dijual dan melakukan berbagai macam upaya untuk meyakinkan konsumen agar bersedia membeli produk yang ditawarkan.
Dalam konsep pemasaran, seluruh staf yang ada dalam lembaga memiliki tanggung jawab yang sama untuk mendorong agar terjadi pertukaran antara konsumen dan lembaga.
Adapun dalam konsep penjualan, hanya tenaga penjualan saja yang bertanggung jawab atas penjualan produk.
Berdasarkan perencanaan, pemasaran yang dilakukan umumnya berorientasi jangka panjang berdasar pada produk baru, pasar hari besuk, dan pertumbuhan yang akan datang.
Adapun dalam konsep penjualan, perencanaan yang dilakukan umumnya berorientasi pada hasil jangka pendek berdasar pada produk dan pasar.
Dalam pemasaran, hasil akhir yang diinginkan berupa keuntungan yang diperoleh melalui volume kepuasan konsumen.
Adapun hasil akhir kegiatan penjualan adalah keuntungan yang diperoleh melalui kegiatan penjualan.