Daftar isi
Marketing atau pemasaran adalah salah satu komponen penting dalam sebuah perusahaan yang berkaitan dengan strategi penjualan produk atau jasa. Dalam dunia bisnis, diantara istilah tentang marketing yang cukup dikenal adalah marketing mix atau bauran pemasaran.
Berikut akan dibahas hal-hal terkait marketing mix yang perlu diketahui.
Pengertian Marketing Mix
Pengertian secara umum
Marketing mix atau bauran pemasaran adalah seluruh komponen pemasaran yang dapat digunakan dan dikontrol oleh perusahaan untuk memuaskan pelanggan dan mencapai tujuan perusahaan.
Secara sederhana, marketing mix bisa dikatakan sebagai suatu strategi menempatkan suatu produk yang tepat dengan harga tepat dan pada tempat yang tepat serta mempromosikannya dengan tepat pula.
Pengertian menurut para ahli
Adapun pengertian marketing mix menurut para ahli adalah sebagai berikut:
- Kotler dan Armstrong mendefinisikan marketing mix sebagai suatu perangkat atau alat pemasaran taktis yang bisa dikendalikan, produk, harga, promosi dan distribusi yang dipadukan oleh perusahaan guna menghasilkan respon pasar yang diharapkan.
- Sofyan Assauri, menurutnya marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh pemasaran untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen.
- Dhaimesta dan Irwan menyebutkan bahwa marketing mix adalah variabel-variabel yang dipakai suatu perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.
- Buchari Alma menyatakan marketing mix sebagai sebuah strategi yang mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga akan muncul hasil paling memuaskan.
- Sumarni dan Soeprihanto mengartikan marketing mix sebagai kombinasi atau kumpulan dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi yang digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen.
Komponen Marketing Mix
Komponen dalam marketing mix atau bauran pemasaran dikenal dengan 4P, yaitu:
Product (Produk)
Sebuah produk yang baik harus dibuat dengan keunggulan-keunggulan tertentu sehingga bisa bersaing di pasar. Produk bisa berupa barang maupun jasa.
Pengertian produk menurut ahli:
- Menurut Kotler
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada pasar, baik pasar barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan konsumen. - Menurut Saidi
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki/dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan
Ada beberapa strategi acuan mengenai produk yang harus diperhatikan dalam marketing mix, yaitu:
- Konsep produk
Konsep produk dapat dibedakan atas 3 tingkatan:- Produk Inti (Core Product), merupakan manfaat utama dari sebuah produk yang ditampilkan kepada konsumen
- Produk Tambahan (Augmented Product), merupakan manfaat tambahan diluar produk inti, seperti garansi, pengiriman, layanan instalasi, dsb
- Produk Formal (Formal Product), merupakan wujud dari produk inti dan produk tambahan. Produk formal ini yang akan menjadi daya tarik utama bagi konsumen.
- Merk dagang atau Brand
Merk dagang yaitu istilah untuk mengidentifikasi suatu produk atau jasa tertentu. Dengan adanya merk dagang konsumen dapat mencari barang atau jasa tersebut dengan mudah. - Kemasan
Kemasan mempunyai arti penting karena tidak hanya berfungsi untuk melindungi barang yang ada di dalamnya, melainkan juga sebagai daya tarik bagi konsumen dan mengesankan mutu atau kualitas produk tersebut baik. - Kualitas atau mutu produk
Kualitas ini dimaksudkan bahwa produk memiliki kualitas yang tidak ditawarkan oleh produk pesaing.
Price (Harga)
Price atau harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Peran harga adalah untuk menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar.
Pengertian harga menurut para ahli:
Harga merupakan sejumlah uang atau barang (barter) yang harus dibayarkan oleh pembeli kepadda penjual atas suatu produk atau jasa
- Tujuan penetapan harga:
- Mencapai laba maksimum
- Mendapat share pasar tertentu
- Mencapai tingkat penerimaan penjualan yang maksimum
- Mencapai keuntungan yang ditargetkan
- Faktor-faktor dalam penentuan harga:
- Biaya produksi
- Harga bahan baku
- Harga pasar
- Harga pesaing
- Adanya barang subtitusi
- Peraturan pemerintah
- Biaya promosi.
Place (Tempat)
Place disini adalah meyangkut saluran distribusi, yaitu menentukan metode yang rute yang akan dipakai untuk menyalurkan produk ke pasar.
Menurut Kotler, distribusi merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang berfungsi untuk meyampaikan produk maupun jasa yang dihasilkan perusahaan kepada konsumen.
Gambarannya adalah sebagai berikut:
Untuk distribusi barang konsumen, produsen bisa memilih 5 alternatif saluran, diantaranya:
- Produsen – Agen – Pedagang eceran/retail – Konsumen
- Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pedagang eceran/retail – Konsumen
- Produsen – Pedagang Besar – Pedagang eceran/retail – Konsumen
- Produsen – Pengecer – Konsumen
- Produsen – Konsumen.
Promotion (Promosi)
Promosi merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, atau membujuk konsumen untuk membeli produk tersebut.
Menurut Kotler, promosi adalah berbagai cara yang dilakukan produsen atau perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi konsumen secara langsung maupun tidak.
Menurut Fandi Ciptono ada 5 bauran promosi, yaitu:
- Personal selling atau penjualan pribadi
- Mass Selling atau promo melalui media komunikasi
- Promosi penjualan
- Public Relation atau Hubungan Masyarakat
- Direct Marketing
Contoh Marketing Mix
1. Produk
Contohnya untuk produk laptop, maka strategi produk yang ditawarkan adalah dengan menambahkan fitur-fitur terbaru untuk sebuah laptop, misalnya operating system terbaru, penginstalan software-software penting, kualitas hardware yang mumpuni, dan sebagainya
2. Price atau Harga
Contoh strategi marketing mix harga misalnya sebuah merk produk yang ternama, biasanya akan mematok harga tinggi untuk produk mereka. Dengan harga tinggi tersebut, orang akan tetap membelinya dikarenakan sifat produk yang eksklusif, baik dari bahan, model, atau jumlah produksinya.
3. Place atau Tempat
Contoh marketing mix melalui tempat adalah pemilihan tempat penjualan suatu produk. Misalnya yang banyak dijumpai saat ini, produk smartphone banyak dijual di gerai-gerai khusus yang menjual smartphone dan aksesoris yang terkait dengannya.
Contoh lain adalah penggunaan marketplace atau toko online sebagai tempat penjualan beragam barang yang dimaksudkan untuk lebih menjangkau pasar yang lebih luas dan memudahkan konsumen dalam transaksi jual beli
4. Promotion atau Promosi
Contohnya adalah dengan memberikan keuntungan tambahan dalam pembelia sebuah produk. Bisa berupa diskon atau potongan harga, tambahan produk pelengkap lain, pemberian garansi, dan sebagainya.