Untuk bisa meminimalkan jumlah struktur anggaran produksinya, tentunya suatu perusahaan harus menetapkan strategi yang tepat. Yang mana nantinya tidak merugikan pihak perusahaan. Strategi yang bisa dilakukan oleh perusahaan guna meminimalkan jumlah struktur anggaran produksinya dan bisa memaksimalkan output produksinya adalah dengan menggunakan skala ekonomi dan lingkup ekonomi.
Keduanya bisa mempengaruhi perusahaan dalam hal meminimalkan jumlah anggaran produksi. Namun, sebagian orang beranggapan bahwa skala ekonomi dan lingkup ekonomi sama. Karena keduanya sangat berdampak pada penghematan jumlah anggaran untuk mendapatkan keuntungan kedepannya.
Padahal apabila diartikan masing masing keduanya sangat berbeda. Skala ekonomi merupakan upaya perusahaan untuk meminimalisir anggaran produk dengan memaksimalkan jumlah output produksinya. Sehingga nantinya, jumlah biaya untuk perunit produk bisa berkurang.
Sedangkan lingkup ekonomi adalah upaya peminimalisir jumlah anggaran produksi dengan menciptakan produk yang lebih bervariasi dibandingkan dengan sebelumnya. Adapun beberapa perbedaan mendetail yang ada antara skala ekonomi dan lingkup ekonomi. Berikut merupakan perbedaannya.
| No. | Skala Ekonomi | Lingkup Ekonomi |
| 1. | Skala ekonomi merupakan salah satu startegi yang digunakan oleh perusahaan guna meminimalisir anggaran produksinya. Hal ini dilakukan dengan memaksimalkan jumlah output produk yang nantinya akan diproduksi. Strategi minimalisir anggaran yang digunakan disini adalah dengan memotong jumlah anggaran terkait dengan produksi. Sehingga nantinya, biaya yang digunakan untuk memproduksi satu unit produk menjadi berkurang dari sebelumnya. Sedangkan jumlah outputnya semakin meningkat. | Lingkup ekonomi merupakan strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk menurunkan beberapa jumlah dari anggaran yang digunakan untuk melakukan produksi. Hal itu dilakukan dengan memproduksi berbagai variasi dari produk. Sehingga yang lebih ditekankan disini adalah apabila skala ekonomi lebih diperuntukan guna memproduksi satu produk dengan jumlah yang banyak, sedangkan lingkup ekonomi lebih diperuntukkan untuk memproduksi banyak jenis produk. |
| 2. | Skala ekonomi menyebabkan perusahaan mengalami keefektifan harga dengan jumlah outputnya yang cenderung lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya. | Sedangkan, dalam linkup ekonomi perusahaan mengalami keefektifan perihal harga karena varietas dari produknya yang cenderung beragam. Dimana perusahaan tidak memproduksi satu jenis produk saja, melainkan beberapa jenis produk yang berbeda. |
| 3. | Strategi peminimalisiran jumlah anggaran perusahaan dengan menggunakan skala ekonomi ini cenderung telah dilakukan oleh sebagian besar perusahaan sejak lama. | Lingkup ekonomi merupakan strategi yang relatif baru yang digunakan oleh perusahaan untuk menghemat biaya produksinya. |
| 4. | Skala ekonomi merupakan strategi produksi perusahaan yang melibatkan adanya standarisasi produk. Sehingga biaya rata rata produksi yang telah ditetapkan hanya digunakan untuk memproduksi satu jenis produk saja. Namun, dengan jumlah produk yang relatif banyak. | Lingkup ekonomi merupakan strategi produksi perusahaan yang melibatkan diversifikasi produk. Karena untuk bisa meminimalisir jumlah anggaran produksi yang digunakan, perusahaan berupaya untuk menciptakan berbagai jenis produk yang berbeda beda antara satu dengan yang lainnya. |
| 5. | Strategi produksi perusahaan skala ekonomi lebih ditekankan untuk menghasilkan produk dengan volume yang besar. Sehingga nantinya, apabila diperhitungkan anggaran yang diperlukan untuk melakukan produksi per unit akan relatif lebih kecil dibandingkan dengan sebelumnya. Dan hal ini yang membuat perusahaan mengalami keefektifan dalam hal biaya produksi. | Lingkup ekonomi merupakan strategi produksi perusahaan yang lebih diperuntukkan guna menghasilkan produk yang relatif lebih bervariasi. Sehingga keefekifan anggaran produksi perusahaan lebih disebabkan karena produksi produk yang lebih beragam ini. |