IPA

10 Peristiwa yang Akan Terjadi Jika Bulan Menghilang, Apa Saja…?

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bulan adalah satu-satunya objek langit yang menjadi satelit alami bagi Bumi. Meski ukurannya tidak begitu besar namun keberadaan Bulan sangat mempengaruhi kehidupan di Bumi. berdasarkan pengamatan para ahli, setiap tahunnya Bulan bergerak menjauh 3 cm dari Bumi. Bahkan berpotensi akan lepas dari perderanannaya. Lalu bagaimana jika hal tersebut benar-benar terjadi? Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa yang akan terjadi jika bumi kehilangan bulannya. 

1. Pasang Surut yang Melambat

Sama seperti Bumi, Bulan juga memiliki gaya tarik atau dikenal dengan nama gravitasi. Posisi Bulan yang dekat dengan Bumi menyebabkan gaya gravitasinya mempengaruhi kehidupan di Bumi terutama bagi lautan. 

Karena adanya gravitasi tersebutlah air laut di Bumi mengalami pasang surut. Meski berdasarkan penelitian tanpa bulan air laut masih bisa mengalami pasang surut karena masih ada gaya gravitasi Matahari. Namun hal itu tidak akan sebaik apabila ada Bulan sehingga dapat disimpulkan jika Bulan menghilang maka pasang surut akan melambat. 

Melambatnya pasang surut air laut akan menyebabkan kepunahan beberapa binatang-binatang air yang mengandalkannya seperti kepiting, rumput laut, bintang laut dan binatang laut. Selanjutnya akan terjadi kepunahan massal di daratan karena tanpa adanya ekosistem ini. 

Tak hanya itu pasang surut membantu iklim Bumi lebih stabil karena adanya dorongan air yang lebih hangat tersebar ke seluruh penjuru lautan. 

2. Tidak ada Perkembangan Kehidupan

Adanya Bulan bermanfaat untuk menstabilkan poros Bumi yang kemudian bekerja sama dengan pergerakan benua. Keduanya lah yang memungkinkan adanya kehidupan di Bumi yang lebih kompleks seperti mamalia hingga manusia. Berdasarkan para ahli asal usul kehidupan yakni berasal dari lautan dimana molekul saling bergabung dan menyatu menjadi unsur pembangun kehidupan yang utama yaitu asam nukleat

3. Kekacauan pada Musim dan Cuaca

Hal lain yang akan terjadi apabila Bulan menghilang adalah musim di Bumi menjadi tidak teratur bahkan kacau. Hal ini dikarenakan sebenarnya sumbu Bumi berada pada kemiringan tertentu yang dapat berubah secara cepat. Dimana hal ini menyebabkan Kutub Utara dan Kutub Selatan akan terus menghadap matahari sedangkan selama 24 jam sedangkan bagian Bumi lainnya mengalami kegelapan total. 

Hal ini menyebabkan lautan di Bumi akan memiliki suhu yang cukup tinggi yakni sekitar 47 derajat celcius. Sedangkan wilayah yang gelap seperti di Khatulistiwa akan tertutup es. 

Namun karena adanya Bulan maka kemiringan sumbu Bumi dapat terjaga sehingga musim menjadi teratur. Bulan memiliki fase-fasenya sendiri yang ternyata mempengaruhi terhadap curah hujan di Bumi. Ketika Bulan berada dekat dengan suatu daerah maka di sana akan mendapatkan curah hujan yang rendah. Namun sebaliknya semakin jauh posisi Bulan maka hujan akan turun semakin deras dan sering. 

Tak hanya itu Bulan juga menjaga rotasi Bumi tetap terjaga sehingga kecepatan angin dapat diminimalisir. Sebab tanpa adanya Bulan maka kecepatan angin di Bumi akan sangat tinggi yakni mencapai 160 kilometer per jam. Angin berkekuatan badai ini akan datang setiap hari dan menghempaskan apa saja . 

4. Merusak Kehidupan Hewan 

Hewan ternyata juga akan mendapatkan dampak jika Bulan tidak ada di Bumi terutama pada spesies nokturnal. Sebab tanpa adanya Bulan maka Bumi pada malam hari akan gelap sepenuhnya. Tidak adanya cahaya sedikitpun akan menghalangi binatang nokturnal untuk menemukan mangsanya. 

Hal tersebut tentunya akan berakibat kepada keseimbangan ekosistem alam dimana binatang predator perlahan-lahan punah sedangkan hewan mangsa akan semakin pesat. Bukan hanya soal makanan ternyata bulan juga berperan terhadap reproduksi beberapa binatang seperti kerang dan kepiting. Mereka akan menunggu bulan purnama untuk bertelur. 

5. Bumi Tidak Memiliki Medan Magnet

Bumi memiliki medan magnet karena adanya pasang surut yang dipengaruhi oleh bulan. Medan magnet atau magnetosfer ini sangat mempengaruhi kehidupan di Bumi. Berkat adanya medan magnet yang menyelimuti Bumi ini menjaga planet kita dari serangan badai Matahari serta radiasi kosmik dan matahari.

Jika badai dan radiasi tersebut maka perairan di Bumi akan menguap seluruhnya yang tentunya akan memusnahkan seluruh makhluk hidup. Bahkan yang lebih mengerikannya lagi badai Matahari mampu menelan atmosfer Bumi sepenuhnya. 

6. Waktu Menjadi Lama

Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya bahwa Bulan mempengaruhi rotasi Bumi yang artinya berkaitan dengan waktu satu hari di planet ketiga tata surya ini. Bumi pernah berotasi hanya dalam waktu 10 jam dalam sehari. Hal tersebut terjadi lantaran kala itu jarak Bumi dengan Bulan sangat dekat. 

Namun Bulan terus bergerak menjauhi Bumi hingga waktunya pun semakin melambat. Berdasarkan pengamatan para ahli jika Bumi kehilangan satelit alami satu-satunya ini makan satu hari akan menjadi 25 Jam. 

7. Berkurangnya Gelomang Air Laut

Gravitasi Bulan tidak hanya menyebabkan pasang surut namun juga gelombang air laut. Semakin dekat jarak Bumi maka air laut akan menghasilkan gelombang air laut yang semakin tinggi. Dengan begitu dapat dikatakan jika Bumi tidak memiliki Bulan makagelombang air laut atau ombak akan berkurang yang artinya laut akan menjadi sangat tenang. 

8. Tidak ada yang Melindungi Bumi

Bulan juga berperan dalam menghalau objek-objek luar angkasa yang berpotensi menabrak Bumi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa apabila tidak ada Bulan maka kehidupan di Bumi akan sulit untuk berkembang atau bisa jadi tidak ada kehidupan sama sekali. 

Berdasarkan penelitian pada tahun 2013 menyatakan bahwa NASA menemukan sebanyak 300 asteroid menghantam Bulan. Artinya jika saja Bulan tidak ada maka asteroid-asteroid tersebut akan jatuh ke Bumi. 

Studi terbaru yakni pada tahun 2018 telah ditemukan bahwa di titik Lagrange yakni titik keseimbangan sempurna yang ada diantara gaya tarik Bumi dan Bulan terdapat awan debu yang sangat besar.  Ukurannya mencapai 9 kali lipat dari ukuran Bumi dan terus bergerak mengorbit planet ini. Namun benda tersebut tetap berada di tempatnya karena objek yang ada di titik Lagrange tidak akan bergerak. Sehingga apabila Bulan menghilang maka benda tersebut akan jatuh memusnahkan Bumi. 

10. Perubahan Poros Bumi

Pembahasan sebelumnya sudah sedikit membahas tentang Bulan yang membuat poros Bumi menjadi stabil. Artinya ada atau tidaknya Bulan berpengaruh terhadap kemiringan poros Bumi. Jika Bulan tidak ada maka kemiringan poros Bumi akan berubah sekitar 10 hingga 45º. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap iklim dan cuaca yang pada akhirnya berdampak dengan kehidupan kita. 

Sebenarnya jika Bulan tidak ada maka kemiringan poros Bumi akan dijaga oleh Jupiter. Namun beberapa ahli mengatakan bahwa Jupiter juga akan berpotensi menyebabkan kemiringan 10º yang tetap mendapatkan bahaya.